BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Antisipasi Klaster Pilkada, Gubernur Pastikan Bapaslon Patuh Protokol Kesehatan


Mataram, - Menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo terkait ancaman munculnya klaster Pilkada 2020, Gubernur NTB Zulkieflimansyah meminta kepada TNI-Polri dan jajaran Bapilu serta penyelenggara Pilkada untuk menggelar koordinasi terkait aturan baku protokol kesehatan yang wajib untuk dipatuhi, baik oleh bakal pasangan calon maupun masa simpatisan dan partai politik pengusungnya.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat ditemui pada Selasa (8/9) mengatakan, bahwa selayaknya sebuah pesta, pesta demokrasi memang harus disambut dengan penuh suka cita. Namun menurutnya, peran bakal pasangan calon sejatinya harus mengutamakan hal - hal yang wajib untuk dilakukan sebagai calon pemimpin yang nantinya akan dicontoh oleh masyarakatnya. Seperti dengan menjadi pelopor protokol kesehatan, dengan mendasar pada penerapan untuk diri sendiri terlebih dahulu.

“Kita menghargai bahwa proses pendaftaran saat ini lancar yang tentu dibarengi kehati-hatian, dan ada masukan bahwa karena terlampau bersemangat, sehingga menafikkan hal - hal yang dianggap perlu diperhatikan,” kata Gubernur Zul.

Karenanya ia meminta agar Bapilu maupun unsur pengamanan dan penyelenggara pemilu segera mengambil sikap, dengan memanggil seluruh bapaslon untuk membuat komitmen patuh protokol kesehatan tersebut. Terlebih lagi, sanksi denda sebagaimana Perda tentang penyakit menular segera akan dilaksanakan sehingga kedepan setiap tahapan pilkada para bapaslon sudah siap dengan sikap tegasnya sebagai contoh baik bagi masa pendukungnya.

“Sehingga nanti saat pengambilan nomor calon ada batasan batasan dan perlu diperhatikan hal tegas jumlah tidak boleh lebih dari seratus,” pungkasnya.

Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal menyambut baik arahan Gubernur, setelah melihat langsung fakta dilapangan tentang kerumunan masa saat pendaftaran calon yang tidak bisa dibendung. Ia mengatakan akan memanggil seluruh pasangan calon dari 7 Kabupaten Kota yang melaksanakan pilkada serentak agar berdeklarasi terkait patuh protokol kesehatan.

“Saya akan meminta pertanggungjawaban bahwa seluruh pasangan calon nanti pada tanggal 24 sep, kami akan mengundang untuk meminta komitmen mereka untuk mendeklarasikan menunjukkan sikap mengedepankan keselamatan rakyat anggota masyarakat terhadap pandemi ini. Bukan hanya mengedepankan unjuk gigi, unjuk masyarakat, tetapi nanti dikhawatirkan ada klaster baru,” katanya.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.