BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Semua Balon Berstatus ODP, Golkar NTB Tentukan Figur Pilihan



Mataram, - Wakil ketua bidang kerjasama antar lembaga DPD I Partai Golkar NTB Hasan Masat menyatakan, Golkar secara internal belum melakukan apa-apa menjelang pilkada 2020 ini.

"Semua bakal calon (balon) dalam status ODP, orang dalam pemantauan, yang jelas Golkar dengan cermat dan tidak gegabah untuk menentukan sikap nantinya, kalau saya secara pribadi harus realistis, kekuasaan ken dalam sejarahnya selalu menjadi orang setia untuk menunggu giliran, kekuasaan mempersembahkan dirinya untuk di isi oleh orang-orang pilihan," imbuhnya kepada media ini, Senin (8/6).

"Jika tidak baik maka akan tereleminasi oleh demokrasi dalam pemilu atau pilkada," ungkapnya.

Ia menerangkan seperti DPD II Golkar Lombok Tengah yang sangat dilematis, figur kader tidak ada yang sekuat Suhaili atau minimal bisa menandingi Fathul, trutama pada tingkat popularitas.

"Mungkin juga karena mereka petahana dan menjadi penekun ormas keagamaan NU, kondisi ini membuat pengurus-pengurus Golkar harus realistis, menjadi nomer satu atau menjadi nomer dua tapi menang," lanjutnya.

Ia menyayangkan kondisi ini cukup memprihatinkan ketika Yatofa menggelar karpet putih untuk internal keluarga Yatofa, artinya Yatofa untuk kalangan internal keluarga tidak memesan apapun atau tidak mengutus siapapun dalam kontestasi ini, sementara golkar sebagai lumbung suara selama ini figur-figur terdekat dengan Yatopa.

"Tapi saya yakin sebagai civilize Yatopa saya yakin setidaknya hal itu memberi pencerahan bagi pemilih untuk demokratisasi pemerintahan yang baik dan bersih di lombok tengah," tandasnya.

Sebelumnya Ketua Harian DPD Partai Golkar NTB H. Misbach Mulyadi menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan surat penugasan untuk Kabupaten Bima, Kota Mataram,  Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Surat penugasan ujar Misbach diberikan kepada bakal calon pada Pilkada serentak Desember mendatang untuk mencari dukungan tambahan dari Partai lain bagi yang belum memenuhi persyaratan dukungan minus Mataram yang sudah bisa mendukung bakal calonnya sendiri.

"Sementara untuk Dompu belom belom komplit, KLU calon pasangan Johan Syamsu yang didukung DPD Partai Golkar KLU belom memiliki pasangan," kata Misbach seraya menyatakan balon yakni Ferdi dan Khumaidi yang diusung di Loteng telah mengundurkan diri tanpa menyebut alasan pengunduran dirinya, sehingga Gokar NTB akan menyiapkan surat penugasan untuk yang lain, di Mataram, Sabtu (6/6).





Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.