LOMBOK BARAT, - Nauvar Furqony Farinduan (Farin) resmi didaulat sebagai Pembina Gerakan masyarakat wirausaha (Gemawira) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bhakti 2020-2025.
Penobatan ini dilakukan Ketua Komunitas wirausaha wilayah Provinsi NTB Yulida yang dihadiri sekretaris wilayah, dan pengurus komunitas wirausaha kabupaten/kota.
Farin mengungkapkan bahwa wirausaha merupakan motor penggerak pembangunan. Peran wirausaha dalam perekonomian dan pembangunan nasional tidak bisa dianggap sepele.
"Ini amanah yang luar biasa. Kepercayaan ini manjadi spirit kita untuk berkonstribusi bagi kemajuan daerah," kata anggota DPRD NTB dari Partai Gerindra ini di Mataram, Minggu (31/5).
Sementara Ketua Gemawira wilayah Provinsi NTB Yulida mengatakan keberadaan wirausaha muda sangat penting dalam mendongkrak angka pengusaha atau wirausaha di tanah air. Ia merasa prihatin dengan rendahnya persentase jumlah pengusaha NTB dari total populasi wirausaha di NTB.
“Rendahnya persentase jumlah pengusaha kita disebabkan oleh kencangnya paradigma khususnya kaum muda. Generasi muda seharusnya mampu membuka lapangan kerja sehingga menekan angka pengangguran,” katanya.
Menurutnya, dalam mendorong wirausaha di provinsi NTB di tengah pandemi ini. Ia terus memberikan semangat dan memberi dukungan bagaimana agar usaha UKM, IKM bisa tetap berjalan ditengah pandemi. Melakukan kunjungan ke rumah produksi IKM/ UKM binaan sebagai bentuk motivasi dan penyemangat.
Mendukung dengan memberikan arahan maupun pelatihan online yang kemudian akan menunjang kemajuan dari UKM/ IKM tersebut.
Yang menjadi kendala para wirausaha di provinsi NTB, selain akses permodalan dan pengurusan legalitas usaha yakni sertifikasi halal untuk kuliner dan legalitas BPOM untuk produk minuman herbal, kosmetik dan terbatasnya akses pemasaran yang lebih luas.
"Penobatan Nauvar F. Farinduan menjadi pembina Gemawira Provinsi NTB ini sudah menjadi wacana kami beberapa bulan terakhir ini. Beliau adalah salah satu calon kuat dari beberapa kandidat. Pada jumat, 29 Mei 2020 perwakilan dari tim pengurus Gemawira NTB bersilaturahmi ke kediaman beliau dan menyampaikan harapan kami agar beliau bersedia duduk sebagai pembina Gemawira NTB," tutur Yulida.
Ia menjelaskan yang melatarbelakangi Farin didaulat menjadi pembina Gemawira adalah ia merupakan figur yang sesuai untuk posisi pembina mengingat kepeduliannya terhadap kemajuan dan pngembangan UKM/IKM di NTB.
"Saat ini jumlah anggota gemawira NTB yang terdata kurang lebih 200 orang tersebar di 7 DPC se-NTB," tapi kalau anggota yang tergabung lebih 300 orang," katanya.
Dari semua anggota yang tergabung di Gemawira NTB memiliki klaster usaha yang berbeda mulai dari usaha mutiara, kopi, madu, fashion, makanan minuman, kerajinan, jahit menjahit, tenun, rempah-rempah, kosmetik, jamu, cemilan, dan lain-lan.(red)
Komentar0