 |
| Ket. (ki-ka) : Suhaimi (Ketua DPC PDIP Loteng), Marsekan fatawi ( Ketua DPD PAN Loteng), M. yasir (Sekjen DPD PAN Loteng), M. Fihiruddin (Ketua DPC partai HANURA Loteng), Ahmad Samsul Hadi (Sekjen DPC nasdem Loteng) saat konsolidasi penguatan dukungan dan soliditas di Mataram, Jumat (15/5). |
Mataram, - Partai koalisi pengusung pasangan Dwi-Normal pada pilkada Lombok Tengah galau, pasalnya sejak November hingga kini pasangan Dwi-Normal belum menghasilkan kepastian komunikasi dengan partai lain untuk mengisi kekurangan kursi partai pengusung sebagai syarat pencalonan.
Sampai saat ini partai koalisi pengusung masih bertanya-tanya tentang keseriusan paket pasangan Dwi-Normal.
"Pasangan Dwi-normal butuh sepuluh kursi agar bisa mendaftar sebagai calon di KPU," kata Sekjen DPD Partai Nasdem Lombok Tengah Ahmad SH di Mataram, Jumat (15/5).
Pria humble ini mengatakan telah bersepakat untuk membangun koalisi mengusung paket pasangan Dwi-Normal. Namun hingga saat ini masing-masing DPP mendesak koalisi untuk segera melakukan finalisasi dukungan.
Ia menyayangkan tim pasangan Dwi-Normal sejauh ini tidak bergerak intensif mencari tambahan kursi partai lain.
"Semestinya mereka melakukan komunikasi intensif dan tetap koordinasi sama kita (koalisi red.), Dwi-Normal ini bekerja sendiri, kita tidak tau sejauh mana perkembangan ikhtiar mereka, jangan bikin galau dong," sesalnya.
Pria yang kerab dipanggil memed ini menyatakan koalisi tergantung jawaban calon. Apakah tetap solid atau tidak?
Dihubungi terpisah, bakal calon Bupati Dwi Sugianto sudah melakukan lobi partai. Ia memastikan komunikasi masih tetap cair.
"Iya karna partai lainnya kan prosesnya tidak sama dan bertepatan juga ada Covid19 sehingga proses keberlanjutan masih menunggu survey serta proses Pilkada juga mengalami perubahan," kilahnya.
Pihaknya berharap akan diusung juga oleh beberapa partai yang telah dia ikuti dalam proses fit and propher test waktu lalu.
"Fit and propher test sudah kita ikuti seperti di PPP, PKS, PBB, PKB dan Demokrat, dan kita masih menunggu hasil survey," ungkapnya.
Dwi mengapresiasi hingga saat ini koalisi partai pengusung tetap solid.
"Alhamdulillah empat partai berkualifikasi ada 7 kursi tetep solid mengusung kita," tukasnya.
Untuk diketahui empat partai koalisi yang sudah jauh hari bersepakat mengusung paket pasangan Dwi-Normal adalah PAN, PDIP, NasDem dan Hanura dengan total tujuh kursi, butuh tiga kursi lagi sebagai persyaratan untuk menjadi calon.(red)
Komentar0