BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Fauzan Harap Pemerintah Pusat Apresiasi Qori Berprestasi


Giri Menang, – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid mengajak seluruh pimpinan daerah se-NTB termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk memberikan apresiasi lebih bagi para peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) berprestasi, baik itu Qori/Qoriah, Hafiz/Hafizah, dan lainnya. Bentuknya, dengan mengangkat mereka yang berprestasi pada MTQ tingkat nasional sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).  Sedangkan untuk juara di tingkat provinsi minimal diangkat sebagai tenaga P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Hal itu disampaikan Bupati H. Fauzan Khalid pada acara penutupan MTQ ke-28 tingkat Provinsi NTB di Lapangan Kantor Bupati Lobar, Rabu (9/10) malam.

“Selama ini atlet yang menang di tingkat nasional diangkat jadi PNS. Meski pengangkatan tersebut bukan wewenang pemerintah provinsi, saya usul kita menandatangani petisi untuk disampaikan ke pemerintah pusat supaya Qori/Qoriah, Hafiz/Hafizah kita yang juara nasional bisa diangkat jadi PNS. Yang juara tingkat provinsi kita usul untuk mengangkat mereka minimal sebagai tenaga P3K,” kata bupati di hadapan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah, dan tamu undangan lainnya.

Dalam gelaran MTQ ke-28 tingkat provinsi kali ini, juara umum berhasil diraih kafilah Kota Bima dengan raihan nilai 67. Disusul dengan kafilah Lombok Timur di urutan kedua dengan nilai 64. Sedangkan tuan rumah Lombok Barat harus puas berada di posisi ketiga dengan raihan 63 point.

Kendati tidak mampu mempertahankan predikat juara umum, Bupati Fauzan Khalid menyampaikan penghargaan yang tinggi bagi para kafilah Lombok Barat. Bupati juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang turut menyukseskan gelaran MTQ di Gumi Patut Patuh Patju ini.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengucapakan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur yang telah mempercayakan pelaksanan MTQ kepada Kabupaten Lombok Barat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang secara langsung ataupun tidak langsung membantu proses pelaksanaan MTQ. Tanpa peran serta dan dukungan semua, tidak mungkin bisa sukses sesukses suksesnya. Terima kasih juga kepada dewan hakim yang bekerja tidak kenal lelah, dan objektif,” ungkap Fauzan.

“Terakhir saya mohon maaf kalau selama proses MTQ ini ada yang kurang. Yang baik diingat, yang kurang mohon dimaafkan. Walaupun tidak juara umum, Lombok Barat siap merebut kembali di MTQ mendatang,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Bupati Lombok Timur H. Sukisman memberikan tanggapan positif atas hajat yang disampaikan Bupati Fauzan Khalid tentang petisi tersebut. Dikatakannya, di Lombok Timur sendiri Qori/Qoriah terbaik satu diberikan ganjaran hadiah umrah. Namun ia mengaku sedikit bingung untuk hadiah bagi juara dua dan tiga.

"Di Kabupaten Lombok Timur sudah menjadi tradisi juara satunya umrah. Dan untuk juara dua kita masih berfikir berapa jumlah yang harus kita berikan kepada mereka. Tentu akumulasi dari jumlah itu cukup besar, karena yang masuk final saja cukup besar, sebanyak 18 orang,” terang Sukisman.

“Terkait wacana Qori/Qoriah terbaik untuk diangkat menjadi tenaga kontrak P3K sangat kita support. Sangat -sangat berterimakasih. Bagaimanapun itu merupakan sebuah penghargaan bagi yang berprestasi," pungkasnya.(red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.