BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Dikbud Lobar Imbau Guru Kembangkan Pembelajaran "HOTS"


LOMBOK BARAT- Kasi Guru TK-PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Lombok Barat, Khadijah, S.Pd mengimbau guru terus mengembangkan pembelajaran di sekolah dengan model cara berpikir tinggi atau "Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dengan pengembangan model tersebut dapat menghasilkan anak-anak berkemampuan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi baik, berkolaborasi, berpikir kreatif, dan percaya diri dalam mempersiapkan era milenium.

Hal tersebut disampaikan Khadijah saat membuka Diklat program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) melalui peningkatan kompetensi pembelajaran (PKP) berbasis zonasi mata pelajaran  di SMPN 4 Gerung, beberapa waktu lalu.

“Dalam menyiapkan peserta didik yang siap bersaing menghadapi era milenium dan revolusi industri 4.0, guru harus mampu mengarahkan peserta didik untuk mampu berpikir kritis, analistis, dan mampu memberikan kesimpulan atau penyelesaian masalah,“ jelas.

PKP bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam PKP guru , dalam berpikir tingkat tinggi (Hots) mulai dari proses pembelajaran . Tugas guru mulai dari mendidik,mengajar, mengevaluasi.

"Saya berharap guru yang mengikuti diklat ini bisa mengimplentasikan ilmu yang di peroleh pada kegiatan ini. Kegiatan ini sangat penting, agar menjadi guru berkualitas sehingga siswa berprestasi, mudah- hasil UN mendatang meningkat dari hasil diklat ini," paparnya.

Seorang guru lanjutnya harus merencakan setiap proses pembelajaran, tanpa merencanakan sampai mengevaluasi hasil atau kualitas, pembelajaran tidak akan tercapai.

"Melalui kompetensi guru akan memacu kretifitas siswa dalam pembelajaran, jika guru mendesain pembelajaran dengan baik, maka siswa akan berprestasi," katanya.

Sementara itu, Guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia Sri Sudarianti, M.Pd mengatakan berpikir tingkat tinggi merupakan kemampuan berpikir yang tidak sekedar menggigat, (recall), menyatakan kembali (restart), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite), tapi yang perlu di perhatikan aspek keterampilan berpikir tingkat tinggi yakni sebagai transfer knowledge, critical and creative thinking dan problem solving.

"Dimensi pengetahuan dan faktual, konseptual, prosudural dan metakongnitif. Mudah-mudahan hasil UN meningkat dari hasil kegiatan ini," katanya.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.