BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Operasi Patuh Gatarin 2019 berakhir, Pelanggaran Menurun


Mataram, - Operasi Patuh Gatarin 2019 resmi berakhir pada 11 September 2019. Operasi yang berlangsung sejak 29 Agustus tersebut berlangsung di seluruh Indonesia. Untuk di NTB, berdasarkan catatan yang dihimpun Posko Operasi Patuh Gatarin 2019, pelanggaran menurun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Menurut Kombes Pol Amin Litarso, SH. Operasi ini merupakan tahanan dari operasi sebelumnya yaitu operasi Ketupat.

"Secara berkala, Kepolisian melaksanakan operasi untuk mengawasi dan mengontrol ketaatan dan kepatuhan masyarakat saat berkendara." Jelas Direktur Lalu Lintas Polda NTB ini pada Kamis, (12/9).

Masih menurut Kombes Amin, Operasi Patuh ini terdiri dari beberapa Satgas (Satuan Tugas) dengan spesifikasi wewenang yang beberapa. Satgas Satu bertugas untuk melakukan deteksi dini atas pelanggaran yang dilakukan masyarakat. Keduanya Satgas Dua dan Tiga wewenangnya Pre Emtif dan Preventif.

"Satuan tugas ini bersinergi setiap hari, baik setiap sore pada rapat rutin maupun di lapangan," tambah Dirlantas.

Penurunan pelanggaran juga bisa di lihat dari menurunnya tindakan tilang dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu turun 24% yaitu dari 20.850 menjadi 15.750 pada periode yang sama yaitu hari terakhir operasi.

8 (delapan) prioritas pelanggaran yang diperhatikan di operasi ini, pelanggaran berupa tidak menggunakan helm ber SNI maupun tidak memakai helm menjadi pelanggaran terbanyak di antara 8 prioritas tersebut. Yaitu 5.165 pelanggaran dan tidak ditemukannya pelanggaran untuk pengendara yang mengendarai kendaraannya dalam kondisi mabuk serta tidak ada pelanggaran penggunaan lampu strobo.

Menurut Kombes Pol Amin Litarso, dengan berakhirnya operasi Patuh Gatarin 2019 ini, bukan berarti Polisi tidak akan melakukan razia,

"razia akan tetep dilakukan secara berkala untuk mengontrol dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap taat aturan berlalu lintas, untuk kebaikan bersama dan keluarga," tutup mantan Wadirlantas Polda Sulawesi Tengah ini.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.