Sebenernya Doa Mbah Moen Buat Siapa Sich, Prabowo Atau Jokowi?

TGB: "Yang tau maksud doa itu adalah yang berdoa"

Jakarta, - "Doa tidak untuk dipolemikkan, tidak untuk dipuisikan, tidak untuk di ributkan,” kata Ketum Dewan Tanfiziyah PBNW TGB KHM Zainul Majdi menanggapi sejumlah pihak yang mempertanyakan isi doa Mbah Moen melalui medsos usai diskusi di media center Tim Kampanye Nasional (TKN) Jakarta, Kamis (7/2).

Menurutnya hal itu tidak bijak. Seharusnya, pertanyaan tersebut langsung ditujukan kepada sang pemanjat doa.

“Yang mengetahui maksud dari doa itu adalah yang berdoa. Kalau mau tahu maksud doa dari Kiyai Maimun tanyalah kepada Kiyai Maimun. Jangan kepada siapa-siapa,” sesalnya.

Karena itu, ia menegaskan bahwa seorang ulama sepatutnya dihormati dan diteladani, bukan untuk dijadikan isu politik menjelang Pemilu 2019 ini. Apalagi dijadikan bahan perpecahan antar sesama umat Islam.

”Sekali lagi, tidak untuk dipolemikkan, tidak untuk diributkan, apalagi dijadikan tambahan amunisi untuk memecah kita satu sama lain. Sudahlah, beliau adalah guru kita, orang sepuh. Siapa saja yang mau tahu maksud doa beliau maka datangilah beliau dengan baik baik. Tanyakan kepada beliau,” tegasnya.

Seperti diketahui Pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, KH Maimoen Zoebair atau Mbah Moen
diminta mendoakan Jokowi dalam acara ‘Sarang Berdzikir untuk Indonesia Maju’ di Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2).

Namun dalam video yang viral di media sosial beberapa hari setelah acara tersebut digelar, terdengar Mbah Moen yang berdoa dan menyebutkan nama capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Padahal saat itu ada Jokowi yang mengamini sedang duduk disampingnya.(red)