tag:blogger.com,1999:blog-80738817579279360732024-03-28T10:46:51.492+08:00Mata NusantaraMatanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.comBlogger9452125tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-66453712583672383512024-03-28T10:46:00.003+08:002024-03-28T10:46:19.152+08:00Bank NTB Syariah Kembali Meraih "Bintang 5 TOP BUMD Awards"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9bnUXqI0KnXwLZYgO0WAZnmhzGTvUWwfZfsAfc8c5ablzhPgK-O7piDMbb7C1UXx10-HDn8mDiSqmIblU1GXIdUlV-Zk3pH3ZS2bVge9v05zz-iP5BUc2YC7EvYp59vIW0rqcyRsHGCS5xAAL3IMRqqD90yezrJLNvtalcTiAE8b_YI5-cOydjq6eRns/s1600/IMG-20240328-WA0026.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9bnUXqI0KnXwLZYgO0WAZnmhzGTvUWwfZfsAfc8c5ablzhPgK-O7piDMbb7C1UXx10-HDn8mDiSqmIblU1GXIdUlV-Zk3pH3ZS2bVge9v05zz-iP5BUc2YC7EvYp59vIW0rqcyRsHGCS5xAAL3IMRqqD90yezrJLNvtalcTiAE8b_YI5-cOydjq6eRns/s16000/IMG-20240328-WA0026.jpg" /></a></div><p><br /></p>
<p dir="ltr">Dalam kesempatan ini Bank NTB Syariah untuk keempat kalinya kembali meraih Penghargaan Bintang 5 TOP BUMD Awards. Tak hanya itu, Bank NTB Syariah mampu menyabet dua gelar penghargaan yakni, Top Pembina BUMD 2024 yang diberikan kepada Drs. H. Lalu Gita Ariadi selaku Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat, dan Top CEO BUMD 2024 kepada H. Kukuh Rahardjo selaku Direktur Bank NTB Syariah.<br />
Sebagai Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat, Bank NTB Syariah berhasil menjalankan bisnis dengan amanah dan berkelanjutan, sesuai dengan visi Bank yakni, “Menjadi Bank Syariah yang Amanah, Terkemuka, dan Pilihan Masyarakat.”</p>
<p dir="ltr">“Alhamdulillah, tahun ini kami kembali mendapatkan penghargaan Bintang 5 TOP BUMD Awards untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Apresiasi ini tentu memberi motivasi tambahan bagi kami, untuk terus meningkatkan performa di masa mendatang,” kata Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo usai menerima penghargaan pada acara Top BUMD Awards 2024 di Jakarta, Rabu (20/4/2024).</p>
<p dir="ltr">Acara yang berlangsung di Hotel Raffles Jakarta, diketuai oleh M. Lutfi Handayani dimana TOP BUMD Awards 2024 mengangkat tema Penguatan Tata Kelola Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD.</p>
<p dir="ltr">Lutfi memaparkan, “Berdasarkan tema tersebut, yang dinilai dari BUMD adalah keberhasilan kinerja dan layanan. Tentunya, kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik akan mendukung peningkatan kinerja dan layanan BUMD.”<br />
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mendorong impelementasi tata kelola perusahaan yang baik dan dilakukannnya inovasi-inovasi dari BUMD-BUMD di Indonesia untuk meningkatkan kinerja dan layanan BUMD. </p>
<p dir="ltr">Untuk diketahui, Ketua Dewan Juri TOP BUMD Awards 2023, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A, menjelaskan kriteria penilaian yang digunakan dalam penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan melalui Achievement (prestasi), Improvement (perbaikan), dan Contribution (Kontribusi) BUMD yang telah dilakukan, terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-4094799839491037622024-03-27T23:59:00.011+08:002024-03-28T03:18:15.945+08:00Dianggap Kurang Populer, TGH Khalilurrahman: Lalu Iqbal tak mampu memanfaatkan momen!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr4w0Tiv7RKtFCQulArIuW8oWsHi2jznakuwz4XQPY-GX0aKPi5Bk3DkctTQxUrUOC1P-pPVy3q1AA-479AWDGxDmU05LtOxWu-jgsOjBZUb8ZLQKccqsZOXa543RvWju-P7a72VYPR59hALx1GXjBfYoLZz4fvTw6IoSPA_GBF06nI_YN4-0j75x0DfU/s820/20240327_234533.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="820" data-original-width="760" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr4w0Tiv7RKtFCQulArIuW8oWsHi2jznakuwz4XQPY-GX0aKPi5Bk3DkctTQxUrUOC1P-pPVy3q1AA-479AWDGxDmU05LtOxWu-jgsOjBZUb8ZLQKccqsZOXa543RvWju-P7a72VYPR59hALx1GXjBfYoLZz4fvTw6IoSPA_GBF06nI_YN4-0j75x0DfU/s16000/20240327_234533.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah Narmada atau yang terkenal dengan sebutan Pondok Naga TGH Khalilurrahman menilai Mantan Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal tak mampu memanfaatkan momen sebagai Dubes maupun Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sehingga dianggap kurang populer di NTB. </p><p>"Maksud saya kurang bisa mencuri perhatian publik dengan posisinya itu," terangnya.</p><p>Dikatakan, kehadiran Lalu Iqbal bukan merupakan hal baru dalam khazanah perpolitikan NTB. Beberapa nama besar dari Jakarta pernah meramaikan seperti M. Farouq Muahammad dan Mamik Cuk Sudarmadji.</p><p>"Lalu Iqbal adalah generasi muda, millenial, kelahiran 70-an yang jika bertarung, peluang kalah dan menang adalah sama," ungkap pria yang biasa dikenal dengan sebutan Tuan Guru Joglo di lingkungan alumni Jogja-Lombok(Joglo) kepada matanusantara.com, Rabu (27/4/2024).</p><p>Ia bahkan menyebut Lalu Iqbal terlalu polos untuk sekelas tokoh NTB yang menasional.</p><p>"Polos banget kalau tujuannya untuk personal branding. Terlihat dari balihonya yang bilang "BOLEH KENALAN? KENALAN YUK?" Katanya.</p><p>Dibandingkan Garis politik dan garis karir, ia mengatakan Lalu Iqbal lebih berpeluang mengejar karir di Kemenlu. Karena jabatannya sebagai Jubir dan mantan Dubes membuka peluang untuk menjadi Menteri Luar Negeri. </p><p>"Sepanjang yang kami ketahui, di Kemenlu, Menterinya adalah bersifat karir. Sekalipun Menteri adalah hak prerogratif Presiden. Selama ini sistem rekruitmen calon Menteri agak tertutup, karena hanya orang Kemenlu yang lebih berhak menjadi Menteri," ujar dia.</p><p>Ia akan merasa bangga luar biasa apalagi bagi masyarakat NTB dan Lombok secara khusus, karena belum pernah ada Menteri kelahiran Lombok alias Sasak tulen.</p><p>Bagaimana jika Lalu Iqbal tetap memaksakan diri untuk maju?</p><p>Ia menyarankan agar Lalu Iqbal segera melakukan pendekatan kepada tokoh politik karena ia bukan orang partai. Kemudia melakukan operasi pencitraan yang masif melalui kegiatan sosial dan media sosial karena waktu semakin pendek. Apalagi imbuh Tuan Guru Milenial ini menyebut Lalu Iqbal adalah bagian dari keluarga besar Gontor sebagai alumni PP Assalam Solo yang merupakan pondok alumni Gontor.</p><p>"Ia juga harus mengembangkan jaringan ikatan-ikatan kealumnian sekolah maupun teman kuliah. Terpenting adalah Ya dana ya dana dana," cetusnya tersenyum.</p><p>"Kalaupun nantinya kalah, Lalu Iqbal tak perlu berkecil hati. Banyak jalan untuk mengabdi kepada masyarakat NTB sebagaimana taglinenya itu," tandasnya seraya memberi masukan agar Lalu Iqbal membentuk serikat imigran terutama untuk alumni Pekerja Migran Indonesia (PMI) Malaysia seperti mengembangkan kebun plasma sawit di daerah selatan yang sama iklimnya, sebagai unit usaha ataupun lokasi pelatihan calon TKI.</p><p>Sementara itu, Agus Marta yang juga merupakan sesepuh Alumni Jogja-Lombok mengatakan bahwa di setiap momentum politik akbar sekelas Pilkada Gubernur dituntut agar setiap calon yang ingin terlibat/ikut serta untuk mampu membaca dan menangkap sinyal alam politik itu sendiri. Termasuk dinamika Sosio politik untuk dijadikan otokritik bagaimana memahami situasi dan kemampuan untuk menerima serta menyelaminya sebagai masukan atau bisa juga sebagai evaluasi.</p><p>"Untuk Lalu Iqbal yang memang tidak dibesarkan secara penuh di NTB khususnya Pulau Lombok perlu lebih ekstra keras untuk berjuang dan bergerak memperkenalkan diri menawarkan dan menunjukan ide dan konsepnya," paparnya.</p><p>Yang terpenting sambung Agus adalah Lalu Iqbal tak boleh dulu merasa hebat dan besar. Yang penting mau merangkul dan memeluk semua pihak tanpa sekat dan pembatas. Termasuk sebagai figur yang juga tergabung di dalam Joglo (Alumni Jogja Lombok), bahwa potensi Joglo tidak bisa dianggap remeh atau lemah dalam dukungan. </p><p>"Karena Joglo terdiri dari bebagai latar belakang keilmuan dan gerakan serta jaringan luas pasti juga kuat dalam mendukung calon untuk pemenangan pada Pilgub NTB mendatang," tandasnya berharap apa yang disampaikan TGH. Khalil merupakan colekan tipis kepada Lalu Iqbal bahwa keluarga besarnya di Joglo tak dilupakan atau diabaikan.</p><p>Terpisah, Lalu Muhammad Iqbal mengucapkan terima kasih atas komentar, saran dan masukan dari para sesepuh Joglo itu.</p><p>"Senang saya dengan komentar beliau-beliau itu. Saya tahu itu ekspresi perhatian beliau kepada saya. Insya allah kita mulai dengan "Bismillah"," ucapnya mengapresiasi.(red)</p><p><br /></p><p><br /></p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-52822535607015758992024-03-27T22:09:00.005+08:002024-03-27T22:09:56.677+08:00Mataram Masuk Kota Ternyaman, Senyaman Liat Miq Gite dengan Mohan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2AHG2w5WJPxuGlDRrpKMtqlgDIC4vT-54Rkag0qyWRK6sKNfQ4PCJhQxbszdVtlBcGU3DYiWKlgnl64ILSb5RJU1bVlYP39nhnKCyXCBQodr-jWUD7dbF8PRBazTb6WVFrEtFJAD_Z_PW8VAIevpzG40jEpGrnV0Gz1nzsM7o8PfMBWP_I5NJVjeq8Ow/s4160/IMG-20240327-WA0074.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2777" data-original-width="4160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2AHG2w5WJPxuGlDRrpKMtqlgDIC4vT-54Rkag0qyWRK6sKNfQ4PCJhQxbszdVtlBcGU3DYiWKlgnl64ILSb5RJU1bVlYP39nhnKCyXCBQodr-jWUD7dbF8PRBazTb6WVFrEtFJAD_Z_PW8VAIevpzG40jEpGrnV0Gz1nzsM7o8PfMBWP_I5NJVjeq8Ow/s16000/IMG-20240327-WA0074.jpg" /></a></div><p><br /></p>
<p dir="ltr">Mataram - Hari kedua Safari Ramadhan, 1445 H Penjabat Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, bersama Pejabat utama Provinsi NTB buka puasa bersama dengan masyarakat di Masjid Baitul Ibadah, Gegutu Timur, Rembiga, Kota Mataram (26/3/2024).</p>
<p dir="ltr">Miq Gita (sapaan akrab Pj. Gubernur NTB) hadir tak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang merayakan bulan suci.</p>
<p dir="ltr">Hadir pula Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana membersamai Miq Gita pada Safari Ramadhan di Kota Mataram kali ini.</p>
<p dir="ltr">Sebelum berbuka bersama, diselenggarakan pasar murah untuk memberikan akses kepada masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.</p>
<p dir="ltr">Dalam sambutannya, Miq Gita memastikan bahwa pemerintah hadir di masyarakat dengan operasi pasar murah yang merupakan bagian dari peran pemerintah dalam hal ini tugas tim pengendali inflasi daerah untuk memastikan tersedianya bahan pokok pada bulan Ramadhan ini.</p>
<p dir="ltr">"Pasar murah ini untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok masyarakat terutama di hari-hari besar seperti di bulan Ramadhan, kita pastikan ada dan dalam jangkauan masyarakat," ungkapnya.</p>
<p dir="ltr">Pada kesempatan ini Miq Gita berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga silaturrahmi dan kebersamaan yang merupakan pondasi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Mengingat kedepan even-even nasional akan diselenggarakan di NTB, terkhusus di Kota Mataram.</p>
<p dir="ltr">Senada dengan Miq Gita, Wali Kota Mataram menyampaikan bahwa Kota Mataram saat ini masuk 7 besar Nasional sebagai Kota yang nyaman untuk dikunjungi.</p>
<p dir="ltr">"Dan kita bersyukur atas kesungguhan bapak dan ibu semuanya, rasa tanggung jawab dan kecintaan atas kota ini. Kota Mataram masuk ke dalam tujuh Kota ternyaman se Indonesia," ungkap Mohan.</p>
<p dir="ltr">Selain itu Pj. Gubernur NTB juga memberikan sumbangan kepada masyarakat Gegutu Timur sebagai wujud kepedulian dan berbagi berkah di bulan yang suci dan penuh berkah ini.</p>
<p dir="ltr">Tak lupa Miq Gita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gegutu Timur atas sambutan yang hangat pada safari Ramadhan di masjid Baitul Ibadah itu.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-44345412965932807152024-03-27T19:33:00.004+08:002024-03-27T19:33:29.665+08:00Warga Sarankan Iqbal Ikhtiar Jadi Menteri Ketimbang Ikan Besar di Kolam yang Kecil<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnVBR8S260CSx7gHBIMQAVvUno0HuCgz74Y1LstelFHcxkOvpsV_hQ9qGTG5y0lDe6ZU_ouyIjQN-Z1GD6qkz_NyB2TI4OXsuH4_9t2Qh02J6fa2Oy8O42-ENjc4EmJaLRGE3P9Q1AtHQs-VWJA4VbpaIitMWmDI20WXnHE3PV3fBz-kpxUWxblY_6SnA/s710/20240327_192753.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="518" data-original-width="710" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnVBR8S260CSx7gHBIMQAVvUno0HuCgz74Y1LstelFHcxkOvpsV_hQ9qGTG5y0lDe6ZU_ouyIjQN-Z1GD6qkz_NyB2TI4OXsuH4_9t2Qh02J6fa2Oy8O42-ENjc4EmJaLRGE3P9Q1AtHQs-VWJA4VbpaIitMWmDI20WXnHE3PV3fBz-kpxUWxblY_6SnA/s16000/20240327_192753.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>Sejumlah pihak meminta Lalu Muhammad Iqbal sebaiknya berikhtiar menjadi Menteri Ketimbang Kepala Daerah. Saran dan dukungan ini muncul dari sejumlah tokoh pemuda hingga warga biasa. Beragam alasan dikemukakan oleh warga ini mulai dari kapasitas Iqbal hingga rekor sebagai tokoh NTB.</p><p>Ahdar Arya Suta tokoh pemuda Lombok Timur Bagian Utara menilai sosok Iqbal diharapkan jadi Menteri saja mengingat kedekatannya dengan penguasa serta kapasitasnya yang mumpuni sebagai diplomat. </p><p>"Saya kira "habitat" nya (Lalu Iqbal red.) itu di level Nasional dan sudah waktunya beliau naik kelas ke level Menteri" ungkap Ahdar.</p><p>Penggagas pemekaran wilayah Kabupaten Selaparang ini mengaku tidak mengenal sosok Lalu Iqbal secara pribadi. Akan tetapi kiprahnya di Kementerian Luar Negeri terutama saat menjadi Deputi perlindungan TKI membuat Ahdar terkesan.</p><p>Seorang Tokoh Masyarakat Aik Bukak Lalu Sopian Hadi juga menyuarakan hal serupa lewat media ini. Menurutnya Lalu Iqbal lebih dekat untuk memecahkan rekor sebagai orang NTB pertama yang masuk kabinet atau Menteri asal NTB. </p><p>"Seharusnya Lalu Iqbal tidak memilih menjadi ikan besar di kolam yang kecil," terangnya memberi perumpamaan kepada matanusantara.com, Rabu (27/4/2024).</p><p>Lalu Sopian menyayangkan Langkah Lalu Iqbal yang memilih sebagai calon kepala Daerah dan melewatkan kesempatan menjadi Menteri. </p><p>Terpisah, Lalu Iqbal menanggapi komentar dan saran tokoh dan warga yang mendorong dirinya lebih baik berikhtiar menjadi Menteri Ketimbang calon Kepala Daerah. </p><p>Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini kerap mendapat pertanyaan serupa ketika berkujung ke beberapa tempat Di NTB. </p><p>"Pertanyaan itu ditanyakan semua orang, termasuk oleh Ibu Menlu Retno sendiri ke saya. Jawabnya singkat, ini bukan masalah jabatan atau posisi sehingga tidak bisa dipahami dengan logika jabatan. Ini masalah panggilan jiwa. Pada prinsipnya niat baik harus disegerakan." Tegas putra Lombok Tengah ini.</p><p>Ditegaskan kembali olehnya jika, keputusannya untuk maju sebagai calon kepala Daerah ini sudah melalui pertimbangan dan pemikiran yang panjang. </p><p>"Saya sudah di puncak karir dan keluarga saya sudah berada di comfort zone( Zona Nyaman red.) Pensiun masih 14 tahun lagi. Saya percaya pada niat baik saya, karena itu saya dan keluarga saya memilih sendiri pengorbanan ini," pungkasnya yakin.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-77272490477077705662024-03-27T00:22:00.001+08:002024-03-28T00:29:06.007+08:00EVALUASI II PJ GUBERNUR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTs_3hrsf8A53fh52mH_Yyr5-FBg_jAtz3dmuYfI43XYfCkC2cGYs8juzdfa9sbzd5PpMl1JCHDa_B2j2-1jO-8Ej_8R2bATvQMaptGK9OIsvXBpy9aPgM-hgzZoOYvEl4kFwhYmHAYXDdgY6MaaFa-v4LfPgNr_9XarfdumCTqJY1roubRplw633K8UQ/s682/20240328_002029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="603" data-original-width="682" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTs_3hrsf8A53fh52mH_Yyr5-FBg_jAtz3dmuYfI43XYfCkC2cGYs8juzdfa9sbzd5PpMl1JCHDa_B2j2-1jO-8Ej_8R2bATvQMaptGK9OIsvXBpy9aPgM-hgzZoOYvEl4kFwhYmHAYXDdgY6MaaFa-v4LfPgNr_9XarfdumCTqJY1roubRplw633K8UQ/s16000/20240328_002029.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>oleh : </p><p>H. Lalu Gita Ariadi (Pj. Gubernur NTB)</p><p>"Dari Cikini ke Gondangdia</p><p>Tidak lupa membeli mangga</p><p>Evaluasi ini yang Kedua</p><p>Semoga jumpa evaluasi Ketiga."</p><p>Irjen Kemendagri - Bapak Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir MSi ( mantan Kapolda NTB ) dan belasan evaluator lintas direktorat Kemendagri, nampak tersenyum di sapa pantun. Pj Sekda dan 15 Kepala OPD pendampingpun sirna legernya. Ikut tersenyum, saksikan Tim Evaluator tertawa.</p><p>Acara tanggal 20 Maret 2024 di Kantor Itjen Kemendagri itu bukan sedang acara lomba berpantun. Tapi acara Evaluasi Triwulan II penugasan penjabat Gubernur NTB yang dilantik tanggal 19 September 2023 lalu. </p><p>Dibanding evaluasi pertama tanggal 20 Desember 2023 yang penuh ketegangan, evaluasi kedua terasa lebih rileks. Satu persatu wajah evaluator terasa sudah familiar. Sering duduk bersama dalam berbagai rapat koordinasi. Sebagai mitra kerja Kemendagri dan pemda. </p><p>Sebelum memaparkan 10 obyek yang dievaluasi, terlebih dahulu dilaporkan perkembangan situasi dan kondisi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di NTB.</p><p>Di bidang pemerintahan dan politik, dilaporkan telah terlaksananya Pemilu dan Pilpres dengan baik dan lancar. Meski tinggalkan beberapa catatan kritis. Seperti terjadinya Pemungutan Suara Ulang ( PSU ) di Kecamatan Parado Kabupaten Bima. Ketegangan pada pleno setiap tingkatan. Dan, beberapa insiden namun alhamdulillah dapat tertangani dengan baik. Dilaporkan juga perolehan suara pilpres di NTB. Paslon 1 sebesar 850.539 suara ( 26,20% ). Paslon 2 sebesar 2.154.843 suara ( 66,37% ). Paslon 3 sebesar 241.106 suara ( 7,43% ).</p><p>Di bidang pelaksanaan pembangunan, dilaporkan progres pembangunan smelter PT AMNT yang sudah melebih 80%. Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk, pengembangan budi daya rumput laut skala besar hulu hilir dan mekanisasi di Teluk Ekas yang diresmikan oleh Menko Marves - Bapak Jenderal TNI ( Pur ) Luhut Binsar Panjaitan tanggal 29 Februari 2024 lalu. Pembangunan hotel dan fasilitas sport tourism di KEK Mandalika. Pembangunan jalan nasional di KLU dan lain-lain yang menunjukkan menggeliatnya pembangunan di NTB. </p><p>Di bidang pembinaan kemasyarakatan, dilaporkan situasi dan dinamika kehidupan ekonomi, sosial masyarakat, musibah dan bencana yang terjadi seiring terjadinya perubahan musim menuju musim hujan yg ditandai terjadinya banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon yang bertumbangan, cuaca ekstrem yang ganggu distribusi logistik dan pelayaran antar pulau dan sebagainya.</p><p>Terkait 10 obyek evaluasi dilaporkan bahwa : pertama, Inflasi. Pj Gubernur bersama TPID NTB rutin mengikuti rakor pusat dan daerah tentang pengendalian inflasi setiap hari Senin pagi pukul 09.00 wita secara virtual yang dipimpin Mendagri atau berwakil Irjen Kemendagri. Rilis angka inflasi NTB seperti halnya daerah lain berfluktuasi sesuai situasi kondisi daerah yang dipengaruhi tibanya momentum peringatan hari besar keagamaan, perkembangan cuaca, kelancaran arus distribusi barang dan sebagainya.</p><p>Berdasarkan catatan statistik, angka inflasi tahunan NTB bulan Februari 2024 ( YoY ) sebesar 3,00%. Sedangkan angka inflasi tahunan NTB Bulan Februari 2024 ( month to month ) sebesar 0,09%. Untuk pengendalian inflasi terlebih menjelang Ramadhan, TPID Provinsi / kabupaten / kota memperbanyak operasi pasar dan gerakan pasar murah dengan melibatkan mitra strategis terkait. Dengan operasi pasar dan gerakan pasar murah, mampu menjadi penetrasi saat harga beras merangkak naik misalnya. Kenaikan harga beras dipengaruhi isu ketersediaan stok beras yang terbatas. Seiring tibanya musim panen dan panen raya pada bulan Maret 2024, perlahan harga beras turun menuju normal. Alhamdulillah tahun 2023, NTB masuk dalam 10 Provinsi dengan panen padi areal terluas ( 287.512 Ha ). </p><p>Kedua, Stunting. Berdasarkan data Elekronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat, dari 450.243 jumlah balita di NTB ( Triwulan I ), jumlah balita stuntingnya pada triwulan 2 sebanyak 56.346 orang ( 13,42% ) lengkap dengan by name by adress nya. Yang menggembirakan, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia ( SKI ) terbaru, NTB tercatat sebagai provinsi yang paling sukses menurunkan angka stunting dari 32,7% menjadi 24,6%. Penurunan 8,1% tercatat sebanyak angka penurunan stunting terbesar seluruh Indonesia. Bila konsisten dan kerja di tingkatkan lagi dalam penurunan stunting ini maka pada tahun 2024 ini dapat dipastikan NTB akan sukses memenuhi target nasional berada pada angka kurang dari 14%.</p><p>Ketika melaporkan dan mengulas berbagai upaya yang telah dilakukan dalam penanganan stunting di NTB, terbayang berbagai ikhtiar dan upaya sungguh-sungguh yang sudah diinisiasi dan dimotori Wakil Gubernur Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah MPd. Ibu Wagub sangat serius dan konsisten bersama kepala OPD, TP PKK, BKKBN dan stake holder lainnya mengunjungi target group dengan menggerakkan kader posyandu keluarga, kader PKK dan lain-lain.</p><p>Ketiga, tentang BUMD. Pemprov NTB memiliki 4 BUMD. Yaitu : PT. Gerbang NTB Emas ( GNE ), PT Bank NTB Syariah, PT BPR NTB dan PT Jamkrida NTB Bersaing. Kesemuanya sehat. Pemprov NTB juga memiliki kepemilikan saham pada PT. Asuransi Bangun Askrida. </p><p>Salah satu indikator BUMD sehat adalah mampu menghasilkan laba dan menyetorkan deviden ke kas daerah sesuai dengan tujuan pendirian BUMD. Kontribusi deviden BUMD Provinsi NTB terhadap PAD dalam 5 tahun terakhir rata-rata sebesar 2,97%. Namun demikian, harus diakui bahwa saat ini semua BUMD Provinsi NTB, belum memenuhi modal dasar dan modal disetor yang menjadi kewajiban pemerintah Provinsi NTB sebagai Pemegang Saham Pengendali ( PSP ).</p><p>Untuk memenuhi Peraturan OJK nomor 12 tahun 2020 yang mengatur pemenuhan modal inti 3 Triliun, Bank NTB Syariah misalnya membangun Kelompok Usaha Bank ( KUB ) dengan PT. Bank Jatim.</p><p>Progres KUB nya cukup positip. Tanggal 16 Januari 2024, saya mendampingi PT Bank NTB Syariah koordinasi ke Surabaya Jawa Timur. Tanggal 8 Maret 2024, Direksi Bank NTB Syariah telah melakukan pembahasan Share Holder Agreement ( SHA ) dengan tim Direksi Bank Jatim. </p><p>Pada RUPS PT Bank NTB Syariah tanggal 26 Maret 2024, salah satu agenda bahasan adalah persetujuan KUB dengan PT. Bank Jatim. Tanggal 28 Maret 2024 bila tidak ada halangan, Pejabat Gubernur Jatim - Bapak Adhi Karyono dijadwalkan ke NTB untuk menuntaskan KUB antara dua bank daerah ini.</p><p>Keempat, tentang Pelayanan Publik. Pada tahun 2023, terdapat 203 layanan publik dan ada 4 unit Penyelenggara Pelayanan Publik Pemprov NTB yang tercatat dalam Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional ( SIPPN ), yaitu DPMPTSP, RSUP, Dinsos dan Bappenda NTB.</p><p>Pemerintah Provinsi NTB terus berinovasi dalam menyelenggarakan pelayanan publik antara lain mendukung terbentuknya Mall Pelayanan Publik di Lombok Tengah dan Kota Mataram ( 2023 ). 4 MPP dalam tahun 2024 akan terbentuk yaitu di Lotim, Kab Bima, Kota Bima dan KSB. Sisanya akan terbentuk tahun 2025, yaitu di KLU, Lobar, Sumbawa dan Dompu.</p><p>Kelima, tentang Pengangguran. Jumlah angkatan kerja pada tahun 2023 sebanyak 2,98 juta orang. Mengalami peningkatan sebanyak 177 ribu orang dibanding 2022.</p><p>Tingkat pengangguran terbuka ( TPP ) 2023 sebesar 2,80 %. Turun 0,09% dibanding 2022. Dengan menggeliatkan pembangunan di berbagai sektor dan wilayah, serta meningkatkannkebutuhan PMI diluar negeri tentu akan membuka peluang lapangan kerja baru.</p><p>Keenam, tentang Kemiskinan Ekstrem. Tahun 2023, jumlah penduduk miskin di NTB sebanyak 751.230 jiwa ( 13,85% ). Meningkat 0,17% dari tahun 2022 sebesar 731.940 jiwa ( 13,68% ). Adapun kemiskinan ekstremnya menurun 0,65% ( 32.939 jiwa ) dari tahun 2022 sebesar 176.029 jiwa ( 3,29% ) menjadi 143.090 ( 2,64% ). Penurunan yang belum signifikan ini, menimbulkan kekhawatiran tidak mampu tertuntaskannya kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada akhir tahun 2024. </p><p>Berbagai upaya telah dilakukan sebagai upaya kongkrit percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di NTB antara lain : komitmen kebijakan yg tertuang dalam Keputusan Gubernur nonor 045-343/2023 tentang Pemetaan Desa Prioritas Desa Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di NTB, pemutakhiran data, penguatan TKPKD, pemetaan program, penguatan gerakan multi pihak serta pemberian bantuan melalui kegiatan Jumat Salam kepada UMKM dan IKM dengan berbasis pada data P3KE</p><p>Ketujuh, tentang Kesehatan. Pemprov NTB terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarpras dan alat kesehatan rumah sakit ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. Kelengkapan sarpras dan alat rumah sakit sudah pada posisi 70,80% diatas standar nasional 60%. Dari 45 rumah sakit yang ada, hanya 4 rumah sakit yang sarpras dan alatnya dibawah 60%. Layanan unggulan yang tersedia antara lain : onkologi terpadu, pelsyanan jantung terpadu, radioterapi, PCC, Pelayanan KIA strata paripurna, system rujukan kumunikasi tiga pilar. Dokter spesialis tersebar di 10 kabupaten kota sebanyak 531 orang. NTB masih butuh 160 dokter spesialis lagi. </p><p>Upaya-upaya yang telah dilakukan mengatasi kekurangan dokter spesialis ini antara lain : mengirim 37 orang dokter untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis, merekruit 12 orang dokter spesialis melalui formasi CPNS dan P3K, membuka program studi pendidikan dokter spesialis bedah, obgyn dan spesialis kefokteran kelautan di Unram dan lain-lain. </p><p>Pemprov NTB mendapatkan penghargaan nasional karena mengcover 97,31% UHC. </p><p>Kedelapan, Penyerapan Anggaran. </p><p>Upaya yang dilakukan untuk percepatan penyerapan anggaran di lingkup pemprov NTB adalah dengan menerbitkan Instruksi Gubernur nomor 027-708/2023 tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang jasa serta berbagai ketentuan organik lainnya yang mendorong pengadaan langsung secara elektronik / e-purchasing sebagai persyaratan pengajuan SPM-LS. </p><p>Realisasi belanja APBD NTB sampai dengan tanggal 29 Februari 2024, baru mencapai 4,27% ( Rp. 260.989.254.736,00 ) dari total belanja 2024 sebesar Rp. 6.108.572.143.903,00. Sedangkan realisasi belanja pemerintah pusat per 29 Februari 2024 sudah mencapai 15,77% dari pagu sebesar Rp. 25,196 Triliun. </p><p>Kesembilan, Kegiatan Unggulan. Program unggulan yang tertuang dalam RPD Provinsi NTB tahun 2024 - 2026 adalah bagian integral dari program nasional yang fokus pada penuntasan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting dan pengendalian inflasi. Selain itu terdapat program-program lokal yang implementasinya di integrasikan menjadi menu kegiatan pada JUMAT SALAM maupun sosialisasi program Senin Sehat, Selasa Makmur, Rabu Cerdas dan Kamis Bahagia. </p><p>Respons masyarakat sangat positip dengan pelaksanaan Jumat Salam sebagai media dialog untuk menyelesaikan aneka permasalahan pembangunan yang dihadapi masyarakat.</p><p>Kesepuluh, tentang Perizinan. Selama ini terdapat 927 jenis perizinan kewenangan Pemerintah Provinsi yang di ampu oleh DPMPTSP NTB. </p><p>Pada sistem OSS ( Online Single Submission ) periode 1 Desember 2023 sampai dengan 31 Januari 2024 telah terbit 39.809 NIB ( Nomor Induk Berusaha ) serta berbagai izin non izin lainnya. </p><p>Realisasi investasi NTB tahun 2023 telah melewati target nasional mencapai Rp. 39,89 Triliun ( 175% ) dari target Rp. 22,8 Triliun. Untuk tetap menggairahkan iklim investasi di NTB, akan terus dilakukan upaya-upaya updating peta potensi investasi daerah, memperluas jangkauan informasi perizinan, mempermudah akses pelayanan melalui Mall Pelayanan Publik, meningkatkan peran satgas percepatan investasi dalam memediasi permasalahan / konflik investasi di daerah. </p><p>Uraian yang komprehensif didukung penjelasan tehnis kepala OPD pendamping yang lebih detail, memperlancar proses evaluasi berjalan sangat baik. Berbagai saran masukan dari evaluator menjadi catatan penting untuk penyempurnaan di masa yang akan datang. Terhadap berbagai isu yang menjadi atensi terutama penuntasan kemiskinan ekstrem akan menjadi topik bahasan pada rapat konsolidasi pusat dan daerah yang di assistensi tim evaluator baik secara online maupun offline.</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-10287127719313991582024-03-26T22:20:00.001+08:002024-03-27T22:22:24.922+08:00Polres Sumbawa Amankan Seorang Pria Utan dengan Ratusan Gram Sabu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWktnP5ZIBoLS8Zeg4yHzrTH0mFJG7v1SR4qR-ITxoYH0LWTeKtkct8dHoNKJqpObvZ9PSpKYDP0TR03bCdmiWu8qCLZem0oHlMQ9J19mF4xW__IZnHFqoeI3lT7DWh4tqRrINeBsEfcd6Kc_0Lz9t4mkM2Ye6Ooxmx0Qt3XddtFx8zjPuaF4CfPZfP2k/s1600/IMG-20240327-WA0048.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWktnP5ZIBoLS8Zeg4yHzrTH0mFJG7v1SR4qR-ITxoYH0LWTeKtkct8dHoNKJqpObvZ9PSpKYDP0TR03bCdmiWu8qCLZem0oHlMQ9J19mF4xW__IZnHFqoeI3lT7DWh4tqRrINeBsEfcd6Kc_0Lz9t4mkM2Ye6Ooxmx0Qt3XddtFx8zjPuaF4CfPZfP2k/s16000/IMG-20240327-WA0048.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>Kepolisian Resor Sumbawa melalui Sat Resnarkoba kembali berhasil mengungkap tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.</p><p>Hasilnya seorang pria terduga pelaku berinisial H (41) asal Kecamatan Utan di ringkus Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Sumbawa beserta barang bukti ratusan gram narkotika jenis sabu.</p><p>Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P, melalui Kasat Narkoba AKP Muh. Fatoni SH., membenarkan penangkapan tersebut, terduga pelaku berinisial H diamankan pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2024 Pukul 15.30 Wita, di rumahnya di Kecamatan Utan.</p><p>Kasat menerangkan pengungkapan berawal saat pihaknya mendapatkan informasi bahwa di rumah terduga pelaku H, sering di jadikan sebagai tempat transaksi narkotika jenis sabu.</p><p>"Berbekal informasi tersebut, kami kemudian melakukan pengintaian dan penyelidikan di rumah terduga pelaku sehingga didapati bukti kuat untuk dilakukan penggerebekan," ucap Kasat.</p><p>Saat melihat terduga pelaku sedang duduk di dalam rumahnya. Kemudian petugas langsung mengamankan terduga pelaku dan melakukan penggeledahan sehingga ditemukan 3 poket Sabu dengan berat Bruto 197,66 Gram yakni 2 poket di kantong celana depan dan 1 poket besar yang ditemukan di atas kursi rumah milik terduga pelaku.</p><p>Selain sabu, petugas juga turut mengamankan barang bukti lainnya berupa 1 buah alat hisap bong, 2 klip obat kosong, 1 buah pipa kaca, 1 lembar tisu, 1 buah kantong plastik, 1 buah jaket warna hitam, 1 buah dompet dan 1 unit HP android.</p><p>Terduga pelaku beserta seluruh barang bukti diamankan ke Mako Polres Sumbawa untuk dimintai keterangan guna proses hukum lebih lanjut.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-60276249729949080302024-03-26T20:15:00.001+08:002024-03-26T20:15:06.695+08:00DSU: Poros Loteng-Bima Imbangi Kekuatan Politik Manapun!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPp06zerxWu3s_636U3gzcyVKBlG9ZidpvlQw7UfkH_g7_nPoe9RehHNSmueuUsk8CcGBQVrpX9AIemmbbbcRqfYjl3oFmka005iDjttY5ednD4vycirO7x4bfXNvnnTodAFB1AD8l9XdVvW5yHBkD_0GIzaJOqKPudYsMrTE8lyFvvBEsGzGVl-V4aZA/s653/IMG-20240326-WA0053.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="469" data-original-width="653" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPp06zerxWu3s_636U3gzcyVKBlG9ZidpvlQw7UfkH_g7_nPoe9RehHNSmueuUsk8CcGBQVrpX9AIemmbbbcRqfYjl3oFmka005iDjttY5ednD4vycirO7x4bfXNvnnTodAFB1AD8l9XdVvW5yHBkD_0GIzaJOqKPudYsMrTE8lyFvvBEsGzGVl-V4aZA/s16000/IMG-20240326-WA0053.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>Suhu politik menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 kian memanas, nama-nama kandidat yang belakangan santer terdengar akan maju mencalonkan diri tersebut mulai menunjukkan keseriusannya, setidaknya menurut pengamatan kami 5 dari 10 nama yang muncul belakangan ini telah menyatakan kesiapannya secara langsung dihadapan masyarakat dan diliput awak media.</p><p>Tidak hanya Bakal Calon Gubernur saja yang mulai bergerak, para pelaku politik yang dikenal aktif selama ini pada setiap momen politik juga mulai mememetakan kekuatan dan membentuk jaringan relawan masing-masing untuk para kandidat. Salah satunya yang mulai terdengar adalah terbentuknya Poros Lombok Tengah dan Bima. </p><p>Menurut Dian Sandi Utama atau yang selama ini lekat dengan akronim DSU sebagai penggagas bahwa dirinya bersama teman-teman membentuk Poros Loteng-Bima tanpa spesifik menyatakan lebih dulu siapa Calon Gubernur yang akan diusungnya merupakan bentuk dari akomodir pandangan politik teman-teman didalam poros untuk menghindari kepentingan salah satu Calon semata.</p><p>“Mereka mintanya demikian, kekuatannya dulu yang kita satukan baru kemudian kita bicarakan siapa orangnya," ungkapnya.</p><p>DSU juga menyampaikan bahwa lahirnya Poros Loteng-Bima bukanlah untuk mengimbangi Sumbawa-Lotim atau sekedar pertimbangan kewilayahan semata, diriny menampik hal tersebut dan menyampaikan bahwa Poros ini lahir adalah hasil pembacaan data Pilgub 2018 secara detail melingkupi semua aspek dan sangat detail karena bersumber dari mesin (komputer) pembaca data.</p><p>“Data 2018 itu masih sangat relevan sebagai penuntun, kita mengamati setiap titik kemenangan dari masing-masing kandidat paslon yang bertarung saat itu. Kemudian mesin pembaca data mengarahkan demikian dan teman-teman meminta untuk membentuk poros tersebut, itu history-nya," tandas Politisi berbahaya ini.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-75799115656698553752024-03-26T20:05:00.012+08:002024-03-26T20:20:38.790+08:00Kenapa Zul Buru-buru Membuat Pernyataan Deklarasi Zul-Rohmi Abis Lebaran?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU0XwFcbxWFaxQOdRXemCe3pymCKZmNEnFRNzdvGJ6NmVVrqLlbBRJdM3eVZ_aw-h03BafWc726Arz8evFl3IKmP4E2FwJeAhtmUnaHnX751MZN8oSoYP1eZd7Ufr0M_31D4QThtJ9LL6-r6asYOWK35zm_E5JQWGfJR8ap7vIRQVAyQYbeDcq-Wn97DU/s1185/matanusantar2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="1185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU0XwFcbxWFaxQOdRXemCe3pymCKZmNEnFRNzdvGJ6NmVVrqLlbBRJdM3eVZ_aw-h03BafWc726Arz8evFl3IKmP4E2FwJeAhtmUnaHnX751MZN8oSoYP1eZd7Ufr0M_31D4QThtJ9LL6-r6asYOWK35zm_E5JQWGfJR8ap7vIRQVAyQYbeDcq-Wn97DU/s16000/matanusantar2.png" /></a></div><p><br /></p><p>Catatan Redaksi</p><p>Setelah hampir satu tahun rumor pecah kongsinya paket Zul-Rohmi memimpin NTB akhirnya berkesudahan dengan pernyataan Dr Zulkieflimansyah beberapa hari lalu jika deklarasi paket Zul Rohmi Jilid dua akan digelar setelah lebaran. Pernyataan resmi mantan Gubernur NTB lewat sejumlah media ini memunculkan satu bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB sudah siap bertarung dengan kontestan lain yang saat ini masih saling menjajaki. Walaupun akhirnya pernyataan Zulkieflimansyah itu dituding sepihak tanpa konfirmasi ke partai Perindo yang merupakan partainya Sitti Rohmi Djalillah seperti kata Wakil Ketua DPW Perindo NTB M. Syamsul Qomar.</p><p>Sebelumnya, rumor akan keretakan hubungan Gubernur dan Wakil ini menjadi konsumsi publik NTB. Puncaknya ketika secara terang-terangan Sekretaris DPW Partai Perindo NTB M Nasib Ikroman menyatakan jika Hj Sitti Rohmi Djalilah akan didorong untuk maju memperebutkan kursi NTB satu pada Pilkada November mendatang. </p><p>Menurut penelusuran media ini, isu ketidakharmonisan Zulkieflimansyah dengan Sitti Rohmi Djalilah ini sudah mulai terdengar satu tahun lalu. Dari beberapa sumber A 1 lingkaran Wakil Gubernur gamblang membeberkan kekecewaan terhadap kebijakan Gubernur Zul yang dianggap hanya mementingkan kelompok tertentu saja. Disebutkan salah satu contoh adalah digantikannya sejumlah Kepala Sekolah SMA yang merupakan kader-kader NWDI dengan orang orang yang diindetifikasi berafiliasi dengan partai tertentu. Lalu muncullah istilah PKS ( Partai Kepala Sekolah) respon dari kebijakan Gubernur Zul dari publik NTB. </p><p>Selanjutnya disebutkan pula, hadirnya orang orang yang dianggap tidak "berkeringat" saat berjuang untuk memenangkan Zul Rohmi pada Pilkada NTB 2018. Bahkan "para penumpang gelap" ini lebih diakomodir ketimbang tim pemenangan Zul Rohmi.</p><p>Keputusan Zul Rohmi jilid dua ini secara kalkulasi politik adalah pilihan terbaik, ketimbang jika paket ini berpisah. Singkatnya waktu yang dimiliki oleh para kontestan yang hanya menyisakan 7 bulan menuju Pilkada NTB tentu memudahkan kerja politik untuk memenangkan pasangan ini. Sementara calon lain masih sibuk berkomunikasi dan saling menjajaki.</p><p>Pekerjaan rumah bagi Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah adalah konsolidasi tim yang sempat terbelah untuk menyatukan persepsi guna memenangkan Zul-Rohmi jilid II. </p><p>Disisi lain, pertanyan publik terutama dari sejumlah kader NWDI dengan keputusan lanjutnya paket Zul Rohmi jilid II ini. "Apakah keputusan ini akibat dari capaian partai Perindo yang hanya bisa mengantarkan 3 wakilnya di DPRD NTB?" Tentunya dengan modal tiga kursi ini akan sulit dan besarnya cost yang dibutuhkan jika memaksakan Rohmi maju merebut NTB satu. Kondisi minimnya hasil pileg ini "memaksa" paket Zul-Rohmi untuk dilanjutkan meski tim yang ada dalam keadaan compang camping. </p><p>Mengutip komentar pengamat politik UIN Mataram Ikhsan Hamid jika keputusan soal lanjut atau bubarnya paket Zul Rohmi tergantung keputusan TGB Zainul Majdi selaku Ketua PB NWDi. </p><p>"Saya kira kuncinya adalah TGB kalau soal paket Zul Rohmi, jika TGB sudah mengintruksikan saya yakin kader NWDI akan merapikan "barisannya" sendiri.</p><p>Pertanyaannya, Kenapa Zulkieflimansyah buru-buru membuat pernyataan deklarasi Zul-Rohmi jilid dua akan digelar setelah lebaran?</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-24712089067997857652024-03-25T22:11:00.002+08:002024-03-25T22:11:32.360+08:00Paparkan Capaian Progresif, Evaluasi II Penjabat Gubernur NTB Berjalan Sangat Baik <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD6bQPJOcsul93-53kyDoimRQAHQkP_kk2gjnCmzefZHSN6bt2evKBoI2hFuDey8GVgZ9Fiid7XpyWBpQDxF0AxVuYZMPCT041-tXrjNBONWLyzwzU1q8wyZUwMB-kfiT6yvBayekVtkpCYMA4CtbMXZ8wANzpQSzRUoVRnX_h4ucIb3RZvSQ_3APfg5w/s1500/IMG-20240325-WA0063.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="844" data-original-width="1500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD6bQPJOcsul93-53kyDoimRQAHQkP_kk2gjnCmzefZHSN6bt2evKBoI2hFuDey8GVgZ9Fiid7XpyWBpQDxF0AxVuYZMPCT041-tXrjNBONWLyzwzU1q8wyZUwMB-kfiT6yvBayekVtkpCYMA4CtbMXZ8wANzpQSzRUoVRnX_h4ucIb3RZvSQ_3APfg5w/s16000/IMG-20240325-WA0063.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>Dibuka dengan pantun yang ciamik, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si berhasil menyelesaikan Evaluasi Triwulan II Penugasan Penjabat Gubernur NTB dengan lancar. Evaluasi tersebut dipimpin oleh Irjen Kemendagri - Bapak Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir MSi dan belasan evaluator lintas direktorat Kemendagri lainnya. Bertempat di Kantor Itjen Kemendagri Jakarta, evaluasi tersebut digelar pada 20 Maret 2024.</p><p>"Dibanding evaluasi pertama tanggal 20 Desember 2023 yang penuh ketegangan, evaluasi kedua terasa lebih rileks. Satu persatu wajah evaluator terasa sudah familiar. Sering duduk bersama dalam berbagai rapat koordinasi. Sebagai mitra kerja Kemendagri dan pemda," jelas Miq Gite, sapaan Pj Gubernur NTB. </p><p>Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Miq Gite memaparkan 10 obyek untuk dievaluasi. Miq Gite terlebih dahulu melaporkan perkembangan situasi dan kondisi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di NTB.</p><p>Di bidang pemerintahan dan politik, Miq Gite melaporkan telah terlaksana Pemilu dan Pilpres dengan baik dan lancar di Provinsi NTB. Meski tinggalkan beberapa catatan kritis, seperti terjadinya Pemungutan Suara Ulang ( PSU ) di Kecamatan Parado Kabupaten Bima, ketegangan pada pleno setiap tingkatan, dan beberapa insiden lainnya. </p><p>"Namun alhamdulillah dapat tertangani dengan baik," jelas Miq Gite. </p><p>Miq Gite juga melaporkan perolehan suara pilpres di NTB. Paslon 1 sebesar 850.539 suara ( 26,20% ). Paslon 2 sebesar 2.154.843 suara ( 66,37% ). Paslon 3 sebesar 241.106 suara ( 7,43%).</p><p>Di bidang pelaksanaan pembangunan, Miq Gite melaporkan progres pembangunan smelter PT AMNT yang sudah melebih 80%. Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk, pengembangan budi daya rumput laut skala besar hulu hilir dan mekanisasi di Teluk Ekas yang diresmikan oleh Menko Marves - L🤗uhut Binsar Panjaitan tanggal 29 Februari 2024 lalu. Pembangunan hotel dan fasilitas sport tourism di KEK Mandalika. Pembangunan jalan nasional di KLU dan lain-lain yang menunjukkan menggeliatnya pembangunan di NTB. </p><p>Sementara itu, di bidang pembinaan kemasyarakatan, Pj Gubernur NTB melaporkan situasi dan dinamika kehidupan ekonomi, sosial masyarakat, musibah dan bencana yang terjadi seiring terjadinya perubahan musim menuju musim hujan yg ditandai terjadinya banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon yang bertumbangan, cuaca ekstrem yang ganggu distribusi logistik dan pelayaran antar pulau dan sebagainya.</p><p>Terkait 10 obyek evaluasi Miq Gite melaporkan bahwa: pertama, Inflasi. Pj Gubernur bersama TPID NTB rutin mengikuti rakor pusat dan daerah tentang pengendalian inflasi setiap hari Senin pagi pukul 09.00 wita secara virtual yang dipimpin Mendagri atau berwakil Irjen Kemendagri. Rilis angka inflasi NTB seperti halnya daerah lain berfluktuasi sesuai situasi kondisi daerah yang dipengaruhi momentum peringatan hari besar keagamaan, perkembangan cuaca, kelancaran arus distribusi barang dan sebagainya.</p><p>Berdasarkan catatan statistik, angka inflasi tahunan NTB bulan Februari 2024 ( YoY ) sebesar 3,00%. Sedangkan angka inflasi tahunan NTB Bulan Februari 2024 ( month to month ) sebesar 0,09%. Untuk pengendalian inflasi terlebih menjelang Ramadhan, TPID Provinsi / kabupaten / kota memperbanyak operasi pasar dan gerakan pasar murah dengan melibatkan mitra strategis terkait. Dengan operasi pasar dan gerakan pasar murah, mampu menjadi penetrasi saat harga beras merangkak naik misalnya. Kenaikan harga beras dipengaruhi isu ketersediaan stok beras yang terbatas. Seiring tibanya musim panen dan panen raya pada bulan Maret 2024, perlahan harga beras turun menuju normal. Alhamdulillah tahun 2023, NTB masuk dalam 10 Provinsi dengan panen padi areal terluas ( 287.512 Ha ). </p><p>Kedua, pada isu Stunting. Miq Gite melaporkan berdasarkan data Elekronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat, dari 450.243 jumlah balita di NTB ( Triwulan I ), jumlah balita stuntingnya pada triwulan 2 sebanyak 56.346 orang ( 13,42% ) lengkap dengan by name by adress nya. Yang menggembirakan, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia ( SKI ) terbaru, NTB tercatat sebagai provinsi yang paling sukses menurunkan angka stunting dari 32,7% menjadi 24,6%. Penurunan 8,1% tercatat sebanyak angka penurunan stunting terbesar seluruh Indonesia. Bila konsisten dan kerja di tingkatkan lagi dalam penurunan stunting ini maka pada tahun 2024 ini dapat dipastikan NTB akan sukses memenuhi target nasional berada pada angka kurang dari 14%.</p><p>"Ketika melaporkan dan mengulas berbagai upaya yang telah dilakukan dalam penanganan stunting di NTB, terbayang berbagai ikhtiar dan upaya sungguh-sungguh yang sudah diinisiasi dan dimotori Wakil Gubernur Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah MPd. Ibu Wagub sangat serius dan konsisten bersama kepala OPD, TP PKK, BKKBN dan stake holder lainnya mengunjungi target group dengan menggerakkan kader posyandu keluarga, kader PKK dan lain-lain," jelas Miq Gite. </p><p>Ketiga, Miq Gite melaporkan tentang BUMD. Pemprov NTB memiliki 4 BUMD. Yaitu : PT. Gerbang NTB Emas ( GNE ), PT Bank NTB Syariah, PT BPR NTB dan PT Jamkrida NTB Bersaing. Kesemuanya sehat. Pemprov NTB juga memiliki kepemilikan saham pada PT. Asuransi Bangun Askrida. </p><p>Salah satu indikator BUMD sehat adalah mampu menghasilkan laba dan menyetorkan deviden ke kas daerah sesuai dengan tujuan pendirian BUMD. Kontribusi deviden BUMD Provinsi NTB terhadap PAD dalam 5 tahun terakhir rata-rata sebesar 2,97%. Namun demikian, harus diakui bahwa saat ini semua BUMD Provinsi NTB, belum memenuhi modal dasar dan modal disetor yang menjadi kewajiban pemerintah Provinsi NTB sebagai Pemegang Saham Pengendali ( PSP ).</p><p>Untuk memenuhi Peraturan OJK nomor 12 tahun 2020 yang mengatur pemenuhan modal inti 3 Triliun, Bank NTB Syariah misalnya membangun Kelompok Usaha Bank ( KUB ) dengan PT. Bank Jatim.</p><p>Progres KUB nya cukup positip. Tanggal 16 Januari 2024, saya mendampingi PT Bank NTB Syariah koordinasi ke Surabaya Jawa Timur. Tanggal 8 Maret 2024, Direksi Bank NTB Syariah telah melakukan pembahasan Share Holder Agreement ( SHA ) dengan tim Direksi Bank Jatim. </p><p>Pada RUPS PT Bank NTB Syariah tanggal 26 Maret 2024, salah satu agenda bahasan adalah persetujuan KUB dengan PT. Bank Jatim. Tanggal 28 Maret 2024 bila tidak ada halangan, Pejabat Gubernur Jatim - Bapak Adhi Karyono dijadwalkan ke NTB untuk menuntaskan KUB antara dua bank daerah ini.</p><p>Keempat, tentang Pelayanan Publik. Pada tahun 2023, terdapat 203 layanan publik dan ada 4 unit Penyelenggara Pelayanan Publik Pemprov NTB yang tercatat dalam Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional ( SIPPN ), yaitu DPMPTSP, RSUP, Dinsos dan Bappenda NTB.</p><p>Pemerintah Provinsi NTB terus berinovasi dalam menyelenggarakan pelayanan publik antara lain mendukung terbentuknya Mall Pelayanan Publik di Lombok Tengah dan Kota Mataram ( 2023 ). 4 MPP dalam tahun 2024 akan terbentuk yaitu di Lotim, Kab Bima, Kota Bima dan KSB. Sisanya akan terbentuk tahun 2025, yaitu di KLU, Lobar, Sumbawa dan Dompu.</p><p>Kelima, tentang Pengangguran. Jumlah angkatan kerja pada tahun 2023 sebanyak 2,98 juta orang. Mengalami peningkatan sebanyak 177 ribu orang dibanding 2022.</p><p>Tingkat pengangguran terbuka ( TPP ) 2023 sebesar 2,80 %. Turun 0,09% dibanding 2022. Dengan menggeliatkan pembangunan di berbagai sektor dan wilayah, serta meningkatkannkebutuhan PMI diluar negeri tentu akan membuka peluang lapangan kerja baru.</p><p>Keenam, tentang Kemiskinan Ekstrem. Tahun 2023, jumlah penduduk miskin di NTB sebanyak 751.230 jiwa ( 13,85% ). Meningkat 0,17% dari tahun 2022 sebesar 731.940 jiwa ( 13,68% ). Adapun kemiskinan ekstremnya menurun 0,65% ( 32.939 jiwa ) dari tahun 2022 sebesar 176.029 jiwa ( 3,29% ) menjadi 143.090 ( 2,64% ). Penurunan yang belum signifikan ini, menimbulkan kekhawatiran tidak mampu tertuntaskannya kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada akhir tahun 2024. </p><p>Berbagai upaya telah dilakukan sebagai upaya kongkrit percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di NTB antara lain : komitmen kebijakan yg tertuang dalam Keputusan Gubernur nonor 045-343/2023 tentang Pemetaan Desa Prioritas Desa Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di NTB, pemutakhiran data, penguatan TKPKD, pemetaan program, penguatan gerakan multi pihak serta pemberian bantuan melalui kegiatan Jumat Salam kepada UMKM dan IKM dengan berbasis pada data P3KE.</p><p>Ketujuh, tentang Kesehatan. Pemprov NTB terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarpras dan alat kesehatan rumah sakit ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. Kelengkapan sarpras dan alat rumah sakit sudah pada posisi 70,80% diatas standar nasional 60%. Dari 45 rumah sakit yang ada, hanya 4 rumah sakit yang sarpras dan alatnya dibawah 60%. Layanan unggulan yang tersedia antara lain : onkologi terpadu, pelsyanan jantung terpadu, radioterapi, PCC, Pelayanan KIA strata paripurna, system rujukan kumunikasi tiga pilar. Dokter spesialis tersebar di 10 kabupaten kota sebanyak 531 orang. NTB masih butuh 160 dokter spesialis lagi. </p><p>Upaya-upaya yang telah dilakukan mengatasi kekurangan dokter spesialis ini antara lain : mengirim 37 orang dokter untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis, merekruit 12 orang dokter spesialis melalui formasi CPNS dan P3K, membuka program studi pendidikan dokter spesialis bedah, obgyn dan spesialis kefokteran kelautan di Unram dan lain-lain. </p><p>Pemprov NTB mendapatkan penghargaan nasional karena mengcover 97,31% UHC. </p><p>Kedelapan, Penyerapan Anggaran. </p><p>Upaya yang dilakukan untuk percepatan penyerapan anggaran di lingkup pemprov NTB adalah dengan menerbitkan Instruksi Gubernur nomor 027-708/2023 tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang jasa serta berbagai ketentuan organik lainnya yang mendorong pengadaan langsung secara elektronik / e-purchasing sebagai persyaratan pengajuan SPM-LS. </p><p>Realisasi belanja APBD NTB sampai dengan tanggal 29 Februari 2024, baru mencapai 4,27% ( Rp. 260.989.254.736,00 ) dari total belanja 2024 sebesar Rp. 6.108.572.143.903,00. Sedangkan realisasi belanja pemerintah pusat per 29 Februari 2024 sudah mencapai 15,77% dari pagu sebesar Rp. 25,196 Triliun. </p><p>Kesembilan, Kegiatan Unggulan. Program unggulan yang tertuang dalam RPD Provinsi NTB tahun 2024 - 2026 adalah bagian integral dari program nasional yang fokus pada penuntasan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting dan pengendalian inflasi. Selain itu terdapat program-program lokal yang implementasinya di integrasikan menjadi menu kegiatan pada JUMAT SALAM maupun sosialisasi program Senin Sehat, Selasa Makmur, Rabu Cerdas dan Kamis Bahagia. </p><p>"Respons masyarakat sangat positip dengan pelaksanaan Jumat Salam sebagai media dialog untuk menyelesaikan aneka permasalahan pembangunan yang dihadapi masyarakat," ungkap Miq Gite.</p><p>Kesepuluh, tentang Perizinan. Selama ini terdapat 927 jenis perizinan kewenangan Pemerintah Provinsi yang di ampu oleh DPMPTSP NTB. </p><p>Pada sistem OSS ( Online Single Submission ) periode 1 Desember 2023 sampai dengan 31 Januari 2024 telah terbit 39.809 NIB ( Nomor Induk Berusaha ) serta berbagai izin non izin lainnya. </p><p>Realisasi investasi NTB tahun 2023 telah melewati target nasional mencapai Rp. 39,89 Triliun ( 175% ) dari target Rp. 22,8 Triliun. Untuk tetap menggairahkan iklim investasi di NTB, akan terus dilakukan upaya-upaya updating peta potensi investasi daerah, memperluas jangkauan informasi perizinan, mempermudah akses pelayanan melalui Mall Pelayanan Publik, meningkatkan peran satgas percepatan investasi dalam memediasi permasalahan / konflik investasi di daerah. </p><p>Uraian yang komprehensif didukung penjelasan tehnis kepala OPD pendamping yang lebih detail, memperlancar proses evaluasi berjalan sangat baik. Berbagai saran masukan dari evaluator menjadi catatan penting untuk penyempurnaan di masa yang akan datang. Terhadap berbagai isu yang menjadi atensi terutama penuntasan kemiskinan ekstrem akan menjadi topik bahasan pada rapat konsolidasi pusat dan daerah yang di assistensi tim evaluator baik secara online maupun offline.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-46566694496402845232024-03-25T21:45:00.001+08:002024-03-27T21:49:19.204+08:00Miq Gita: Ramadhan momen pererat persaudaraan!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDeOk9nrHLIbMbPZ_ocBpaOdqpwNexASSci-URpviCTp3mPsHUXSEy1lmRCQ8o-HdHjXZL6Pt9AkVwEVsaEM46_5vncJP3JGqJvsH7VsYAm6ZDTZrfaUK6WJ5V0km9HUXWGwk46cG8GwzEK5D4_DI6PUqjevNGt5TGSFaKYy9lSmyotxwPapQDPSe3wPo/s1600/1711379486_IMG-20240325-WA0104.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="866" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDeOk9nrHLIbMbPZ_ocBpaOdqpwNexASSci-URpviCTp3mPsHUXSEy1lmRCQ8o-HdHjXZL6Pt9AkVwEVsaEM46_5vncJP3JGqJvsH7VsYAm6ZDTZrfaUK6WJ5V0km9HUXWGwk46cG8GwzEK5D4_DI6PUqjevNGt5TGSFaKYy9lSmyotxwPapQDPSe3wPo/s16000/1711379486_IMG-20240325-WA0104.jpg" /></a></div><p><br /></p>
<p dir="ltr">Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat( NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi. M.Si melakukan safari Ramadhan sekaligus kegiatan buka bersama dan selanjutnya shalat tarawih di Masjid Nurul Hidayah, Dusun Teluk Dalem Desa Medana Kec.Tanjung, Senin (25/3/2024).</p>
<p dir="ltr">Dalam sambutannya Miq Gite sapaan akrab PJ Gubernur mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat yang ada di daerah-daerah, sekaligus pengganti dari program Jum'at Salam Pemerintah Nusa Tenggara Barat selama bulan suci Ramadhan. </p>
<p dir="ltr">"Safari Ramadhan ini pada dasarnya sebagai bentuk untuk kita menyerap aspirasi masyarakat di kala Ramadhan, sebagai masukan dalam mengambil kebijakan-kebijakan baik dalam pembangunan ekonomi maupun pembangunan masyarakat, dan ukhuwah islamiyah di NTB," kata Miq Gita.</p>
<p dir="ltr">Menurutnya bulan suci Ramadhan bisa menjadi momentum bagi masyarakat dalam memperbaiki diri sekaligus mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa. </p>
<p dir="ltr">Selanjutnya Miq Gita juga berharap, melalui bulan Ramadhan ini bisa menjadi wadah untuk semakin mempererat tali persaudaraan yang ada pada masyarakat Nusa Tenggara Barat khususnya masyarakat Lombok Utara sebagai kunci utama dalam pembangunan Lombok Utara.</p>
<p dir="ltr">"Sebagai Kabupaten bungsu insya Allah akan sejajar dengan kabupaten kota di NTB karena memiliki potensi yang sangat luar biasa. Gunung sampai pantai indah sudah dimiliki Hakkul yakin KLU akan semakin maju," tandasnya.</p>
<p dir="ltr">Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Utara Anding Dwi Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas dipilihnya kabupaten lombok utara sebagai tempat pertama dilaksanakannya safari Ramadhan tahun ini.</p>
<p dir="ltr">"Terima kasih kepada PJ Gubernur beserta jajaran! Suatu kehormatan dapat dikunjungi dan bersilahturahmi langsung oleh keluarga besar Pemprov NTB," ucap Anding.</p>
<p dir="ltr">Pada kesempatan tersebut Miq Gita menyerahkan sejumlah bantuan kepada Takmir Masjid, anak yatim piatu serta masyarakat yang kurang mampu.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-55101743721397000382024-03-25T10:54:00.004+08:002024-03-25T10:54:51.883+08:00Sosok Polisi ini Bangun Yayasan Pendidikan Agama di Senggigi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-QG_hyphenhyphenmHtmRk81vvY_GdJRf4Cu9ugkcel3FpBSw8KXl-dkkH8AXQW1OHiWgBwn8nsLrlpqmz2rnhklRWRjJPyk6DR1rRojkyRvwmpRJix5_qzz8FXe_TRQSKgA5nF62rIVwcv_a36SyOVAoGRNj-zDXoTw5v776i5TP37gTiWYa1Gn_emckPlom_KuCU/s1600/IMG-20240325-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-QG_hyphenhyphenmHtmRk81vvY_GdJRf4Cu9ugkcel3FpBSw8KXl-dkkH8AXQW1OHiWgBwn8nsLrlpqmz2rnhklRWRjJPyk6DR1rRojkyRvwmpRJix5_qzz8FXe_TRQSKgA5nF62rIVwcv_a36SyOVAoGRNj-zDXoTw5v776i5TP37gTiWYa1Gn_emckPlom_KuCU/s16000/IMG-20240325-WA0013.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>Lombok Barat - Di tengah kesibukannya sebagai anggota Polri, Aipda Muzakki menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mencetak generasi muda dan memberantas angka putus sekolah. Ia mendirikan Yayasan Pendidikan Riyadlul Wardiyah di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, yang telah menjadi oase bagi anak-anak kurang mampu untuk meraih pendidikan.</p><p>Pada bulan suci Ramadhan, Aipda Muzakki sehari-hari bertugas di kompi 4 Yon A pelopor Brimob Polda ntb, selalu mengisi paginya dengan mengajar dan tadarusan bersama siswa-siswi dari tingkat RA (TK), MI (SD), dan MTs (SMP) di lingkungan yayasan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari berkah di bulan Ramadhan dan menanamkan pendidikan agama kepada siswa agar tidak terpengaruh oleh budaya luar, terutama mengingat lokasi yayasan yang berada di daerah wisata.</p><p>"Kegiatan yang kami lakukan ini adalah selama bulan suci Ramadhan, mengajak anak didik untuk tadarusan dan mengajak anak-anak bersedekah," ujar Aipda Muzakki.</p><p>Lebih lanjut Muzakki menyatakan, bahwa Yayasan Riyadlul Wardiyah adalah berbasis Islam yang berada di desa Senggigi yang notabennya dikenal sebagai salah satu daerah wisata, dan dimana identik dengan budaya-budaya barat yang masuk ke wilayah ini.</p><p>“Alhamdulillah dengan adanya yayasan ini, harapan kedepan sebagai filter atau menyaring generasi muda ini, agar tidak tergerus oleh budaya-budaya barat," imbuhnya.</p><p>Yayasan Riyadlul Wardiyah dirintis sejak tahun 1996 dengan tujuan untuk membantu warga kurang mampu agar tidak putus sekolah. Aipda Muzakki, yang merupakan cucu pendiri yayasan, melanjutkan dedikasi ini dengan membagi waktunya antara tugasnya sebagai anggota Polri dan mengajar di yayasan.</p><p>"Untuk kegiatan yang saya lakukan terkait membagi tugas, di sela-sela tugas rutin saya, kami juga ada kegiatan mengabdi untuk masyarakat melalui yayasan ini. Setiap waktu libur bertugas, saya selalu menyempatkan untuk mengajar di yayasan ini," tuturnya.</p><p>Lahan seluas 32 are yang menjadi lokasi yayasan merupakan wakaf dari keluarga Aipda Muzakki. Dedikasi dan semangatnya dalam membangun yayasan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk H. Abdul Mugni, salah satu pengurus yayasan.</p><p>"Kami saya bangga sekali, jarang ada anggota polisi yang mau mengabdikan diri untuk membangun sekolah atau melanjutkan warisan kakeknya. Ya semoga beliau tetap diberikan kesehatan, agar bisa terus mengontrol kami di yayasan, sehingga kelak jika beliau pensiun, bisa menetap di yayasan ini," ungkap H. Abdul Mugni.</p><p>Saat ini, Yayasan Riyadlul Wardiyah menampung 199 siswa dari tingkat RA (TK), MI (SD), dan MTs (SMP). Mayoritas siswa berasal dari keluarga kurang mampu.</p><p>"Rata-rata anak yang sekolah di sini adalah anak yang kurang mampu. Kalau warga yang memiliki ekonomi menengah ke atas, mereka menyekolahkan anaknya ke sekolah lain," jelas H. Abdul Mugni.</p><p>Di tengah arus budaya luar yang deras, Aipda Muzakki hadir sebagai benteng dan filter, memastikan generasi muda Lombok Barat tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan budaya bangsa.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-48954924623857584902024-03-25T08:53:00.000+08:002024-03-25T08:53:40.879+08:00DBD Serang Sembilan WNA di Gili Air, Pemprov NTB Gercep Tangani <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv1PVLm-gNd04vke0Pq0iCiHJZOjqCAxXcyLX9PG_qUZjWPtXRCXKDo6PR_-xDGK_aGSqgqb8rhlJ6q38daLdsM4bNtVV31h2Vmp8O35Y2aPlvlWe-HUgTn9injTjW-7qDt_BGTT4lyECzwyC_CqHxzwF9tK6mFSaEkV02UNJXmiMBJQLTEOpqYd46ol0/s555/x1711323675_IMG-20240325-WA0000.jpg.pagespeed.ic.uYb_uYEmG2.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="326" data-original-width="555" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv1PVLm-gNd04vke0Pq0iCiHJZOjqCAxXcyLX9PG_qUZjWPtXRCXKDo6PR_-xDGK_aGSqgqb8rhlJ6q38daLdsM4bNtVV31h2Vmp8O35Y2aPlvlWe-HUgTn9injTjW-7qDt_BGTT4lyECzwyC_CqHxzwF9tK6mFSaEkV02UNJXmiMBJQLTEOpqYd46ol0/s16000/x1711323675_IMG-20240325-WA0000.jpg.pagespeed.ic.uYb_uYEmG2.webp" /></a></div><p><br /></p><p>Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kesehatan NTB bergerak cepat (Gercep) dalam menangani kasus DBD yang tengah terjadi di Kabupaten Lombok Utara, melalui tata laksana sesuai SOP. Saat ini semua penderita sudah dinyatakan sembuh. Upaya yang dilakukan dalam penanganan kasus yaitu melalui penyelidikan EPID, koordinasi dengan klinik medika, respons terhadap lingkungan dan vektor. </p><p>Sebelumnya, ditemukan Kasus DBD pada wisatawan asing. Informasi tersebut berawal dari laman Facebook “Anonymous Participant” yang menyebutkan banyak dari rekan travelernya di Gili Air, Lombok Utara, dirawat di Rumah Sakit karena menderita DBD. Berdasarkan informasi tersebut Dinas Kesehatan melakukan verifikasi pada 21 Maret 2024 di Lombok Utara. Ditemukan riwayat 9 WNA penderita kasus DBD yang pernah dirawat di Klinik Medika Gili Air. Kasus tersebut terjadi pada periode Februari hingga Maret. Terakhir, penderita kasus DBD di klinik tersebut diketahui dirawat pada 11 Maret 2024.</p><p>Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS. menjelaskan tren kasus suspek DBD sampai dengan minggu ke-10 tahun 2024 memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Kabupaten Lombok Utara. Hal ini sesuai dengan kalender risiko penyakit di Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI. Kalender tersebut menunjukkan Bulan Desember dan Januari memiliki kriteria risiko DBD sangat tinggi, Februari dan Maret memiliki risiko tinggi, April memiliki risiko sedang dan Mei hingga September memiliki risiko rendah terhadap kejadian kasus DBD.</p><p>Pemprov NTB melalui Dinas Kesehatan NTB langsung bergerak melakukan tata laksana sesuai SOP. Sebelumnya, Dinkes NTB telah mengeluarkan Surat Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD pada awal Februari. Surat tersebut ditujukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-NTB dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Imbauan tertulis juga diberikan kepada seluruh puskesmas dan desa. Dinkes NTB mendistribusikan logistik untuk kegiatan pencegahan, pengendalian (insektisida, larvasida, dan alat pengendalian) serta alat diagnosa DBD (RDT NS1 Combo), melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama seluruh puskesmas secara serentak dan berkala di masing-masing wilayah puskesmas. Ada pula upaya koordinasi dengan desa serta aparat terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD dan memonitoring kegiatan PSN di masyarakat.</p><p>“Selain itu puskesmas melakukan larvasidasi di seluruh rumah yang disurvei dan sekitarnya,” jelasnya.</p><p>Puskesmas juga melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seperti posyandu, pertemuan di kantor desa dan sekolah-sekolah terkait dengan pencegahan DBD agar meningkatkan pemahaman masyarakat tentang PSN.</p><p>“Dinkes NTB dan puskesmas gerak cepat dalam merespons setiap yang muncul di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) melalui tindakan penyelidikan epidemiologi kurang dari 1x24 jam,” urainya.</p><p>Rekomendasi yang diberikan Dinkes NTB dalam penanganan kasus DBD dengan meningkatkan deteksi dini kasus di Fasilitas Kesehatan (Puskesmas, Klinik, RS) dengan memanfaatkan RDT NS1 yang sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota, melaksanakan surveilans ketat sampai peningkatan kasus berakhir, melakukan PSN 3M Plus yang benar, tepat dan maksimal, serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya dengan melihat kenaikan Angka Bebas Jentik (ABJ) ke indikator >95 persen.</p><p>Hingga saat ini, terdapat tiga Puskesmas di Lombok Utara dengan kasus DBD lebih dari 20 pada periode Januari sampai dengan 20 Maret, yaitu Puskesmas Senaru 34 kasus, Puskesmas Santong 37 kasus, dan Puskesmas Tanjung 24 kasus. Sebagian besar penderita di Lombok Utara berusia lebih dari 15 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Usia tersebut merupakan usia produktif yang kemungkinan banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Gejala yang dialami penderita berupa demam, lemas, mual, muntah, terdapat bercak merah pada tubuh dan nyeri sendi yang merupakan gejala umum kasus DBD.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-22072283464762695162024-03-24T10:15:00.004+08:002024-03-25T10:36:51.562+08:00Media Diminta Pertanyakan KPU yang Mulai Tertutup terhadap Pemberitaan<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh27d9PFv5qNPEZ8ylWCqkS86_I83LZgD118HFfFx5rJhCj_K0PJv2E7n8nwcPXG_T-nR1KRry7vky6ecj0u70VxSbjIGrgnWcqpXl9AAiE9DKENeh9eZ0HcYufLKTA84kVC7KHUlh0UrCpE5sKwbK8YPto4wNwCYOvfUdBHg6tfNh63IUE7rSIhHQ2Ub0/s567/20240324_222707.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="557" data-original-width="567" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh27d9PFv5qNPEZ8ylWCqkS86_I83LZgD118HFfFx5rJhCj_K0PJv2E7n8nwcPXG_T-nR1KRry7vky6ecj0u70VxSbjIGrgnWcqpXl9AAiE9DKENeh9eZ0HcYufLKTA84kVC7KHUlh0UrCpE5sKwbK8YPto4wNwCYOvfUdBHg6tfNh63IUE7rSIhHQ2Ub0/s16000/20240324_222707.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ahmad Satrio mengingatkan awak media untuk mengawal tahapan pilkada terutama penyelenggara khususnya Komisi Pemilihan Umum yang mulai tertutup dari pemberitaan media.</td></tr></tbody></table><p><br /></p>
<p dir="ltr">Proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang mulai digelar. Peran media massa khususnya untuk mengawal dengan pemberitaan sesuai fakta sangat vital terutama dalam memerangi hoaks.</p>
<p dir="ltr">Terkait hal itu, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB pada Sabtu (23/4/2024) menggelar konsolidasi media yang bertujuan untuk memperkuat pemberitaan pada tahapan pemilihan serentak tahun 2024.</p>
<p dir="ltr">Komisioner Bawaslu NTB Hasan Basri menegaskan bahwa peran media sangat penting dalam menyebarkan berita yang aktual dan fakta, terutama di tengah maraknya informasi hoaks yang beredar melalui berbagai platform media sosial.</p>
<p dir="ltr">“Kesuksesan Pemilu 2024 di NTB adalah berkat peran serta rekan-rekan media dalam menyalurkan berita-berita terkait pemilu yang aktual, sesuai fakta. Di tengah masih banyaknya informasi hoaks yang beredar melalui berbagai produk media sosial, maka peran rekan-rekan media dalam meluruskan informasi hoaks tersebut telah ditunjukkan pada saat pemilu 2024 lalu,” ucapnya sekaligus membuka acara itu di Mataram.</p>
<p dir="ltr">Hasan Basri berharap eksistensi media akan terus berlanjut dalam menghadapi Pemilukada akhir tahun ini, dengan memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat NTB.</p>
<p dir="ltr">Acara yang dihadiri 75 awak media se-NTB itu dirangkai dengan buka puasa bersama. Turut menghadirkan narasumber yakni Ketua Koalisi Pewarta Pemilu Indonesia, Ahmad Satrio, dan Ketua Forum Pewarta Parlemen NTB, Fachrul Mustofa yang dipandu Gde Upar. </p>
<p dir="ltr">Ahmad Satrio dalam kesempatan tersebut mengajak media memerangi hoaks yang belakangan ini marak. Ia juga mengingatkan awak media untuk mengawal tahapan pilkada terutama penyelenggara khususnya Komisi Pemilihan Umum yang mulai tertutup dari pemberitaan media.</p>
<p dir="ltr">"Harus dipertanyakan kenapa KPU tidak terbuka pada pelaksanaan pileg dan pilpres lalu, dan hal ini bisa merembet kepada pemilu kada yang akan datang," tegas Wartawan RMOL itu.</p>
<p dir="ltr">Sementara itu Fachrul Mustofa menegaskan bahwa konsolidasi media ini merupakan langkah yang penting dalam memastikan pemberitaan yang berkualitas dan akurat terkait dengan proses demokrasi.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-67918382155906141452024-03-23T08:35:00.005+08:002024-03-25T10:28:04.592+08:00Media Instrumen Terdepan Memerangi Hoaks<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJdttM94klDmh2N3V6risuHKEikX7OO9lU8D9nYhQxvl-G3j8ulbuYmK0MxULVReE1wQoxaHMw5AbihZPubRlMoR2z17BpHs3VOu_YyeGllKJatZajCMUl9ZAbTpPFkFKrPjfpml0NrMr2aJ6DeTSh9mKB3NthO68x3hkr3Lcl14iFZu31d33ttRL1ooA/s636/20240325_102456.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="439" data-original-width="636" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJdttM94klDmh2N3V6risuHKEikX7OO9lU8D9nYhQxvl-G3j8ulbuYmK0MxULVReE1wQoxaHMw5AbihZPubRlMoR2z17BpHs3VOu_YyeGllKJatZajCMUl9ZAbTpPFkFKrPjfpml0NrMr2aJ6DeTSh9mKB3NthO68x3hkr3Lcl14iFZu31d33ttRL1ooA/s16000/20240325_102456.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<p dir="ltr">Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB pada Sabtu (23/4/2024) menggelar konsolidasi media untuk memperkuat pemberitaan pada tahapan pemilihan serentak tahun 2024.</p>
<p dir="ltr">Komisioner Bawaslu NTB Hasan Basri menegaskan bahwa peran media sangat penting dalam menyebarkan berita yang aktual dan fakta, terutama di tengah masifnya informasi hoaks di berbagai platform media sosial.</p>
<p dir="ltr">“Kesuksesan Pemilu 2024 di NTB adalah berkat peran serta rekan-rekan media dalam menyalurkan berita-berita terkait pemilu yang aktual, sesuai fakta. Di tengah masih banyaknya informasi hoaks yang beredar melalui berbagai produk media sosial, maka peran rekan-rekan media dalam meluruskan informasi hoaks tersebut telah ditunjukkan pada saat pemilu 2024 lalu,” ucapnya saat membuka acara itu di Mataram.</p>
<p dir="ltr">Ia berharap bahwa eksistensi media akan terus berlanjut dalam menghadapi Pemilukada akhir tahun ini, dengan memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat NTB.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-15272090630769261932024-03-22T21:34:00.000+08:002024-03-22T21:34:21.861+08:00Zul Yang Berhutang Lalu Gita Yang Membayar<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkl19yW1yH219a6LfwRq0C-wOYPzI1fyNSJpKiuBKUcEDv9hkpeT23R8goCWSQjzAOPw5f5uTyf2dL24EQiMWUX7Jlgj4oNKqRGk5X1Q5tqvYEUrUFo-0o6Y1SEmG1oGNWPyqzr6DybJBkPdv4I8q_L_sL_gTvRdVtyxEc9L-GSYmqrbvCWGv-_zH2GPU/s1067/FB_IMG_1709975866346.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkl19yW1yH219a6LfwRq0C-wOYPzI1fyNSJpKiuBKUcEDv9hkpeT23R8goCWSQjzAOPw5f5uTyf2dL24EQiMWUX7Jlgj4oNKqRGk5X1Q5tqvYEUrUFo-0o6Y1SEmG1oGNWPyqzr6DybJBkPdv4I8q_L_sL_gTvRdVtyxEc9L-GSYmqrbvCWGv-_zH2GPU/s16000/FB_IMG_1709975866346.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariyadi saat panen raya beberapa waktu lalu. <br /></td></tr></tbody></table><p><br /></p>
<p dir="ltr">Berakhirnya kepemimpinan Zulkieflimansyah sebagai Gubernur NTB September 2023 lalu meninggalkan warisan hutang dengan jumlah 560 Miliar. Warisan hutang Pemprov NTB itu kini berhasil diselesaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Aryadi.</p>
<p dir="ltr">Diwariskannya hutang oleh mantan Gubernur NTB Dr Zulkiflimasyah ini menurut anggota DPRD NTB H Najamudin akibat ketidakmampuan Zulkieflimansyah dalam pengelolaan keuangan pemerintah provinsi NTB. </p>
<p dir="ltr">"Hutang itu karena Zul ini menggunakan APBD sesuai dengan apa yang dipikirkan. Dia tidak menggunakan aturan penggunaan yang sudah diatur oleh undang undang, jadi amburadul begini," tegas H. Najam panggilan sehari-hari politisi bertubuh tambun ini kepada matanusantara.com, Jumat (22/4/2024).</p>
<p dir="ltr">Ia tak lupa memuji keberhasilan Lalu Gita Aryadi dalam membenahi persoalan keuangan pemerintah provinsi NTB. </p>
<p dir="ltr">Selain itu, Lalu Gita Aryadi dianggap berhasil menurunkan angka "Stunting" dalam waktu tujuh bulan memimpin NTB.</p>
<p dir="ltr">"Ini sebuah prestasi yang cukup membanggakan, dan saya memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur NTB ini," sanjungnya.</p>
<p dir="ltr">Bahkan H. Najam mendorong dan mendukung Lalu Gita Aryadi memimpin NTB lima tahun kedepan dengan ikut berkontestasi pada Pilkada NTB November mendatang. </p>
<p dir="ltr">"Saya kira tangan dingin Lalu Gita Aryadi layak dilanjutkan untuk bekerja membenahi NTB kedepan," tutup H Najamudin Mustafa.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-24301929665838043672024-03-22T16:36:00.002+08:002024-03-22T16:36:30.230+08:00Akankah Lalu Iqbal Layu Sebelum Berkembang?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijGT7uz4dAmpCTnAgZq4M9wDPQ2f1G_de8pakzZqAfp1XZKPpRx53xdElyPJ5WwTCTtQbydfK_VC9JdnUWM8F9qq1ssXQCXaneX6r73Iia1cL49BiFTv2h5RVC9SDk5FIUJFywD7hq5D1nfzhC1PmmKAilK0y5-CVXT-I6-6YKTU9WVMAWuMTFR1De4qs/s720/FB_IMG_1711096516338.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="720" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijGT7uz4dAmpCTnAgZq4M9wDPQ2f1G_de8pakzZqAfp1XZKPpRx53xdElyPJ5WwTCTtQbydfK_VC9JdnUWM8F9qq1ssXQCXaneX6r73Iia1cL49BiFTv2h5RVC9SDk5FIUJFywD7hq5D1nfzhC1PmmKAilK0y5-CVXT-I6-6YKTU9WVMAWuMTFR1De4qs/s16000/FB_IMG_1711096516338.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>Makin masifnya pergerakan Lalu Muhammad Iqbal untuk mendokrak popularitas dengan pemasangan sejumlah baliho dan pertemuan dengan sejumlah tokoh partai serta tokoh masyarakat memunculkan pertanyaan "Apakah Iqbal Akan Bernasib Sama Dengan Prof Sunafi dan Lalu Rudi Irham Srigede ? Yang akan gagal sampai "gerbang KPUD NTB untuk mendaftar sebagai calon Gubernur NTB 2024-2029.</p>
<p dir="ltr">Pertanyaan publik ini, atau lebih tepatnya keraguan publik NTB mengenai kemampuan mantan Dubes itu untuk melenggang mulus sebagai Balon Cagub atau Cawagub NTB berdasarkan pengalaman bakal calon lain sebelumnya seperti mantan Rektor Unram Prof Sunarpi dan mantan Danrem Lalu Rudi Irham Srigede juga almarhum Prof Faruq Muhammad yang gagal menjadi perserta perebutan NTB satu 2013-2018. </p>
<p dir="ltr">Keraguan publik ini juga cukup beralasan karena ketiga nama yang disebut di atas gagal menjadi peserta karena tidak mampu mendapatkan kendaran politik untuk mendaftarkan diri dalam kontestasi Gubernur NTB. Kegagalan tersebut lebih karena ketiga figur tersebut bukan berasal dari politisi atau bukan kader partai. </p>
<p dir="ltr">Sama sepeti Iqbal, diawal-awal euforia Pilgub NTB, Prof Sunarfi sudah memulai pemanasan dengan menyebar sejumlah baliho di beberapa tempat strategis, bahkan hingga dipasang pada setiap posko KKN Mahasiswa Unram saat itu. </p>
<p dir="ltr">Begitu juga dengan Lalu Rudi Irham Srigede jauh bahkan sebelum riuh Pilkada NTB sudah ramai dibicarakan akan maju sebgai Calon Gubernur NTB. Pemasangan baliho bahkan masif meski tidak mencolok seperti kontestan lain. </p>
<p dir="ltr">Menariknya, awal kemunculan Lalu Rudi ini banyak rumor yang menyebut jika sosok TGB M Zainul Majdi yang saat itu petahana Gubernur NTB ada di belakangnya. Namun entah bagaimana ceritanya perlahan dengungan soal dukungan TGB tersebut menghening seiring makin kecilnya gaung nama Lalu Rudi disebutkan dalam perbincangan calon kuat gubernur NTB saat itu. </p>
<p dir="ltr">Kini muncul nama Lalu Iqbal riuh dibahas di berbagai GWA sebagai calon kuat NTB satu. Lalu Iqbal datang sebagai calon kontestan tidak berasal dari partai politik. Mampukah Iqbal merayu partai politik untuk mengantarkannya menjadi calon Gubernur NTB 2024 atau malah akan layu sebelum berkembang? Aduh tuhan!</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-20992413257444579752024-03-22T13:57:00.006+08:002024-03-22T14:11:22.017+08:00Lima Tahun Pimpin NTB, Zulkieflimansyah Dinilai Ugal-ugalan<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcEvUP37JtGeUDUgQ_zQuWpcfQUXyB6dfMMYIK8haTO1zcGvc_PFfohgJgB0k1EU04eBi68JxhxiKCN8rotWeohDcYuxaY3UXOFHpyQUhWqNiqyuNj3jfdfgM4bw_ijteP5y8W6nQbx44G07I4jrC0CrMbjltpqw65OEsY1Mb2lxvEYWOROobDCrLVlJw/s711/IMG-20240322-WA0068(1).jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="510" data-original-width="711" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcEvUP37JtGeUDUgQ_zQuWpcfQUXyB6dfMMYIK8haTO1zcGvc_PFfohgJgB0k1EU04eBi68JxhxiKCN8rotWeohDcYuxaY3UXOFHpyQUhWqNiqyuNj3jfdfgM4bw_ijteP5y8W6nQbx44G07I4jrC0CrMbjltpqw65OEsY1Mb2lxvEYWOROobDCrLVlJw/s16000/IMG-20240322-WA0068(1).jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saat Zulkieflimansyah menyeberangi Kali Dusun Sape Desa Kabul Kec Praya Barat Daya Lombok Tengah. Kali Penghubung akses pendidikan, aktivitas agama dan ekonomi masyarakat merupakan Kali penghubung 3 dusun di desa tersebut.</td></tr></tbody></table><p><br /></p><p>Komentar pedas dilontarkan H. Najamudin Mustafa, seorang anggota DPRD NTB terkait kepemimpinan Gubernur NTB 2018-2023 Dr Zulkiflimasyah yang dinilai "ugal-ugalan".</p><p>Tudingan Najamudin ini meyoroti persoalan tata kelola pemerintahan dan keuangan Provinsi NTB yang dinilai amburadul.</p><p>Pernyataan politisi asal selatan Lombok timur ini mengacu pada persoalan terjadinya eksodus besar-besaran PNS dari kabupaten yang ada di pulau Sumbawa menjadi PNS di lingkup Pemerintahan provinsi NTB selama Zulkiflimasyah menjadi Gubernur NTB.</p><p>"Boleh saja dia (Zul) membawa PNS dari kabupaten, asalkan tenaga ASN tersebut memang dibutuhkan tenaga atau keahliannya oleh pemerintah Provinsi," terang anggota Komisi I DPRD NTB itu kepada matanusantara.com, Jumat (22/4/2024).</p><p>Menurutnya beberapa orang yang saat ini menduduki jabatan eslon II tidak memiliki kecakapan yang cukup untuk menduduki jabatan yang penting di OPD.</p><p>Hal tersebut menurut politisi PAN ini terlihat dari bongkar pasang jabatan yang dilakukan oleh Gubernur sendiri. Bahkan secara terang Najamudin menyebut nama-nama kadis yang dinilai asal taruh saja tanpa pertimbangan kemampuan personal yang bersangkutan.</p><p>"Baru dua tiga bulan jadi kepala dinas A dipindah ke OPD lain, ini kan menunjukkan jika penempatan PNS eksodus ini tidak memiliki analisa yang jelas soal kemampuannya bekerja di lingkup pemerintah provinsi," tambah Najamudin.</p><p>H. Najamudin memberikan contoh lain dengan menyebut jabatan istri siri Gubernur Zul tanpa melalui prosudur yang jelas dari status staf langsung naik menjadi eslon III hingga sekarang. </p><p>"Saya belum berbicara soal pelanggaran undang undangnya ya," sentil Najam.</p><p>Hal selanjutnya yang mendasari Najamudin menyebut Mantan Gubernur NTB Dr Zulkiflimasyah "ugal ugalan" adalah buruk dan amburadulnya tata kelola kuangan pemerintah Provinsi NTB terkait tidak jelasnya dasar pembiayaan program beasiswa NTB. </p><p>Mantan ketua DPW PKB ini menyebut anggaran program beasiswa itu "haram" karna menurut Najam anggaran beasiswa itu seharusnya diperuntukkan untuk siswa SMK dan SMA di NTB, namun secara tidak jelas dialihkan untuk program beasiswa S1 dan S2 yang sebenarnya ranah pemerintah pusat.</p><p>Lalu disebutkan juga oleh mantan Calon Wakil Bupati Lombok Timur ini jika Zul telah salah dalam menggunakan anggaran dengan membangun jalan Kabupaten di Kabupaten Sumbawa dengan APBD Provinsi NTB. </p><p>H Najamudin mendesak penegak hukum untuk mengusut dugaan penyalahgunaan APBD NTB baik terkait dengan Beasiswa NTB maupun sejumlah proyek lain yang bermasalah seperti irigasi tetes di Kabupaten Sumbawa dan KLU.(ml)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-54980478102100998982024-03-22T07:53:00.002+08:002024-03-22T07:53:25.944+08:00Amrul: IJU Miliki Satu Keunggulan sebagai Calon Gubenur NTB<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV_Iq7o-IdcXN3-VZ28UkypkOiXfaq1k9Q6JGagKn8i26Awz8ztByDSa5f7I_5aDx-njoQZFTwYrvy5PdceX-YWQqN7ZXoCSFW3Y3pZJiNLQxIsfxhdb9mkDEiJqLSk5U8UvN92WMzMlSLYPVN-q4noEw8MI2WYoK6tRZ7Ftq3rNziO5kcG1SnZ-4jYMw/s750/AHY-IJU-3852538279.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV_Iq7o-IdcXN3-VZ28UkypkOiXfaq1k9Q6JGagKn8i26Awz8ztByDSa5f7I_5aDx-njoQZFTwYrvy5PdceX-YWQqN7ZXoCSFW3Y3pZJiNLQxIsfxhdb9mkDEiJqLSk5U8UvN92WMzMlSLYPVN-q4noEw8MI2WYoK6tRZ7Ftq3rNziO5kcG1SnZ-4jYMw/s16000/AHY-IJU-3852538279.webp" /></a></div><p><br /></p><p>Amrul Jihadi S.T Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Lombok Timur ( DPC Lotim) menyatakan dukungan kepada Indra Jaya Usman (IJU) untuk maju sebagai Calon Gubernur NTB. Beberapa alasan dikemukakan Amrul jika Ketua DPD Partai Demokrat NTB ini layak ikut berkompetisi pada Pilgub NTB November mendatang.</p><p>Masuknya nama Indra Jaya Usman bersama beberapa tokoh NTB seperti Hj Sitti Rohmi Djalilah, Fathul Bahri, Indah dalam perbincangkan publik sebagai sosok yang layak memimpin NTB lima tahun kedepan mendapat tanggapan dari ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur Amrul Jihadi S.T</p><p> "Kami DPC Lombok timur mendukung kader kader terbaik Demokrat untuk maju menjadi calon gubernur NTB." Tegas Amrul. </p><p>IJU diyakini memiliki kemampuan untuk memimpin NTB, pengalaman panjang sebagai anggota DPRD dan kemampuan adaptasi politik yang sangat baik merupakan satu keunggulan sosok IJU sebagai calon pemimpin NTB kedepan. </p><p> "Kami punya ketua yang masih muda dan cerdas serta progresif dalam memimpin. Dan ini modal untuk memimpin dan memajukan NTB," sanjung Anggota DPRD Lombok Timur asal Kecamatan Montong Gading ini. </p><p>Partai Demokrat Lombok Timur pada Pileg berhasil mengisi kursi penuh disemua Daerah pemilihan (Dapil) Lombok Timur dan berhasil menempatkan Dua kadernya DPRD NTB. Modal suara Partai Demokrat di Lombok Timur cukup signifikan untuk memenangkan IJU dalam kontestasi Pilgub NTB nanti.(ml)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-40711065865300424622024-03-21T23:15:00.003+08:002024-03-21T23:15:32.808+08:00Iqbal Sudah Berbuat Apa untuk NTB? <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrCyBAGSeHygkHhFsssEAuIfYGJcRR8qOB3tP-s0n5QTTAa2fDhnsROKQNYsv8mYs9-DaAMx8PZ412x0HG0efEBubNF0K2bTBe9OSGMLkF9B1yZVX57Z7AzM8znrTW7lGIQbQJ9Epazf8B2gYAYJ4Pw_DBoAwA9gsHvCqPo5RBruMNUQlP2GFDCaChAuE/s500/IMG-20231125-WA0030-e1700906236395.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="281" data-original-width="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrCyBAGSeHygkHhFsssEAuIfYGJcRR8qOB3tP-s0n5QTTAa2fDhnsROKQNYsv8mYs9-DaAMx8PZ412x0HG0efEBubNF0K2bTBe9OSGMLkF9B1yZVX57Z7AzM8znrTW7lGIQbQJ9Epazf8B2gYAYJ4Pw_DBoAwA9gsHvCqPo5RBruMNUQlP2GFDCaChAuE/s16000/IMG-20231125-WA0030-e1700906236395.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>Makin masifnya publikasi mengenai sosok Lalu Muhammad Iqbal baik di media sosial maupun media mindstream mulai banyak pihak yang mempertanyakan sosoknya, terutama menyangkut sumbangsih mantan Dubes RI untuk Turki itu selama berkarir di Kementerian Luar Negeri.</p><p>Pertanyaan publik NTB wajar terlontar mengingat kemunculan Iqbal terkesan tiba-tiba di tengah hiruk pikuk perbincangan terkait Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada NTB November mendatang. Sosoknya yang bukan berasal dari politisi memunculkan narasi skeptis terhadap pria kelahiran Lombok Tengah ini. </p><p>"Secara individual pasti sudah saya lakukan. sebagai kebijakan saya sudah pernah diskusi dengan tim beasiswanya pemprov NTB tapi perspektifnya berbeda, mereka mau jalan dengan cara mereka sendiri," terang Iqbal menjawab pertanyaan publik soal keberpihakannya terkait beasiswa NTB kepada media ini, Kamis (21/4/2024).</p><p>Di tambahkan Iqbal selain persoalan beasiswa untuk mahasiswa NTB dirinya juga kerap berbuat untuk kemajuan pariwisata NTB. </p><p>"Di bidang pariwisata, sepanjang karir saya selalu mempromosikan Lombok dan belum pernah dapat Kerjasama 1 rupiahpun buat itu. Tapi stakeholders non pemerintah banyak dukung," papar Pengurus PB NWDi Ini.</p><p>Iqbal Berharap proses kontestasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nanti berjalan baik dengan mengedepankan pertarungan ide dan gagasan Calon Kepala Daerah. </p><p>"Pokoknya nggak usah main black campaign lah, yang mau maju maju saja dan ikhtiarkan masing-masing," tutup Iqbal.(ml)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-64219964063903160782024-03-21T22:47:00.001+08:002024-03-24T22:51:15.122+08:00Progres Tertinggi se-Indonesia, Stunting NTB Menurun 8,1 Persen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIQjJCmGG7XRrgVVQD1_XQ3ENuxpmDaEJLZ5Uaxmwmf2czKpWwEaCW8EWrDgoKwro9keMdUcSl_B1GyfEvJC52emQ2fpobvf0kbjxi2AwHdvZ51nnff4nFeae8YJhUXe4ZjjcsWmcCk7EcyfeZWXft9Kzsxa0oDEEkrmZdy_68f_HixA6H2yk_OV-tqoo/s960/x1711076412_IMG-20240322-WA0008.jpg.pagespeed.ic.YczHWtRTvv.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIQjJCmGG7XRrgVVQD1_XQ3ENuxpmDaEJLZ5Uaxmwmf2czKpWwEaCW8EWrDgoKwro9keMdUcSl_B1GyfEvJC52emQ2fpobvf0kbjxi2AwHdvZ51nnff4nFeae8YJhUXe4ZjjcsWmcCk7EcyfeZWXft9Kzsxa0oDEEkrmZdy_68f_HixA6H2yk_OV-tqoo/s16000/x1711076412_IMG-20240322-WA0008.jpg.pagespeed.ic.YczHWtRTvv.webp" /></a></div><p><br /></p><p>Provinsi NTB berhasil menurunkan angka stunting hingga 8,1 persen. Penurunan yang cukup drastis tersebut menjadikan NTB sebagai Provinsi dengan progres tertinggi di Indonesia. </p><p>Capaian membanggakan tersebut berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan RI bersama BKPK (Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan) tahun 2023. Hasil survey tersebut menunjukkan angka stunting NTB sebesar 24,6 persen, menurun 8,1 persen dibanding data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. </p><p>NTB menempati urutan ke-16 dari 38 provinsi dengan progres penurunan tertinggi se-Indonesia.</p><p>Hasil survey tersebut disampaikan langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat rapat evaluasi pencapaian target prevalensi stunting/tengkes, Selasa (19/3/2024) di Istana Wapres.</p><p>Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, saat memberi tanggapan menyatakan capaian ini akan menjadi penyemangat Pemprov NTB dalam menurunkan angka stunting kedepannya. </p><p>"Hasil ini cukup menggembirakan dan menjadi penyemangat untuk penanganan stunting secara lebih masif," ungkapnya.</p><p>Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS. menjelaskan, penurunan stunting di NTB sejalan dengan intervensi sensitif dan spesifik yang dilakukan Pemprov NTB.</p><p>Salah satunya melalui dukungan bagi seluruh Kabupaten/Kota sehingga mampu mencapai 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pemerintah provinsi terus mendorong pencapaian STBM sebagai salah satu determinan stunting. </p><p>NTB kini menjadi provinsi pertama di Indonesia yang berhasil mencapai 5 Pilar STBM.</p><p>Intervensi spesifik dalam penanganan stunting yang dilakukan Pemprov membawa NTB menjadi provinsi dengan pencapaian terbaik untuk pemantauan pertumbuhan anak (91,40%), ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) berhasil mendapat asupan gizi (89,8%), provinsi dengan pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (100%), adanya Posyandu Keluarga sebanyak 7.744 (100%). </p><p>"Posyandu Aktif lebih dari 99 persen juga menjadikan NTB provinsi dengan cakupan Posyandu aktif tertinggi di Indonesia," jelasnya.</p><p>Lalu Hamzi Fikri juga menjelaskan, Surveilans Gizi di 176 Puskesmas (100%), Desa bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (100%), dan tercapainya 5 Pilar STBM di seluruh Kabupaten/Kota juga menjadi intervensi spesifik dalam penanganan stunting yang dilakukan Pemprov. </p><p>Intervensi Sensitif juga dilakukan dalam upaya penanganan stunting yaitu melalui Gerakan Bakti Stunting terintegrasi pada program “Jumat Salam” di seluruh Kabupaten/Kota. </p><p>Gerakan ini mengutamakan pemberian protein hewani berupa telur untuk keluarga yang memiliki anak balita stunting, wasting, dan ibu hamil KEK, serta ibu hamil Anemia dengan melibatkan seluruh OPD di lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan mitra potensial. </p><p>Ada pula Gerakan Orang Tua Asuh, Gerakan Dapur Dahsyat bersama Kabupaten/Kota, dan pendampingan Keluarga Berisiko Stunting. Inovasi penanganan stunting juga dilakukan melalui integrasi dan kolaborasi di Kabupaten/ Kota, pemanfaatan data by name by address pada e-PPGBM sebagai acuan pengawasan dan intervensi stunting, pemenuhan standar alat ukur/Antropometri di Posyandu Keluarga, dukungan dana desa untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita dan ibu hamil, serta insentif Kader Posyandu.</p><p>Selain itu dilakukan edukasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Keluarga melalui gerakan zero waste, bank sampah, pencegahan pernikahan dini, screening penyakit menular/tidak menular, dan pemberdayaan UMKM. </p><p>Adapun presentase stunting NTB berdasarkan hasil survei dari tahun ke tahun yakni 33,49 persen pada tahun 2018 berdasarkan hasil survei Riskesdas, 31,4 persen pada tahun 2021 berdasarkan survei SSGI, 32,7 persen pada tahun 2022 berdasarkan survei SSGI, dan 24,6 persen pada tahun 2023 berdasarkan SKI.</p><p>"Pemerintah terus mengupayakan pencegahan dan penangan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif. Stunting menjadi tugas bersama dengan melibatkan peran multi-sektor, mengedepankan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder dari tingkat nasional hingga desa/kelurahan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia bebas stunting," jelas Kadis. </p><p> Hasil SKI 2023 berdasarkan laporan Menteri Kesehatan menunjukkan prevalensi stunting Indonesia sebesar 21,5 persen. Apabila dibandingkan dengan angka stunting Indonesia tahun 2022 yakni 21,6 persen, maka terjadi penurunan sebesar 0,1 persen. Masih ada 5 provinsi yang memiliki prevalensi stunting di atas 30% pada tahun 2023 (NTT, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Sulawesi Barat dan Papua Tengah).</p><p>Pada tahun 2022, stunting di NTB berada pada angka 32,7 persen, menjadikan NTB salah satu dari 12 Provinsi prioritas pemerintah untuk penguatan intervensi stunting di Indonesia, karena prevalensi stunting tinggi di atas jumlah agregat nasional. </p><p>Adapun 12 provinsi prioritas pada tahun 2022 adalah Nusa Tenggara Timur sebesar 35,3%, Sulawesi Barat 35 %, Nusa Tenggara Barat 32,7%, Aceh 31,2%, Kalimantan Barat 27,8% Sulawesi Utara 27,7%, Kalimantan Selatan 24,6%, Jawa Barat 20,2%, Jawa Timur 19,2%, Jawa Tengah 20,8%, Sumatera Utara 21,1%, dan Banten 20%.</p><p>Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting Indonesia tahun 2024 mencapai 14 persen dengan berbagai strategi. Strategi tersebut diantaranya mulai dari pemetaan intervensi, pendampingan keluarga prioritas melalui tim pendamping keluarga untuk memastikan ibu-ibu hamil dan balita memiliki asupan nutrisi yang baik, penguatan intervensi spesifik seperti pemberian makanan tambahan, asupan vitamin, imunisasi dan pemberian ASI eksklusif, penguatan data rutin untuk memenuhi alat ukur terstandar, pelatihan Kader Posyandu di seluruh Indonesia, hingga penguatan konvergensi pembiayaan dengan menguatkan sinergi sampai ke tingkat desa untuk menurunkan stunting secara efektif dan efisien.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-62945070980542419642024-03-20T22:22:00.002+08:002024-03-20T22:22:27.128+08:00Pemprov NTB Gelar Gerakan Pangan Murah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrw1RfLHoX8lqTolBxdAS1yEOZolrFe1OboRijXv2ObVkobpYlypv-MZ1as6x3dfExPiM6bPDOUKa7m92nSyNL6q4alSwwsE3FNl_-lQeQx_LdBoJhfOn2_Dulm1GSRg9ogELGZEoHsj-YaLDMp0c8xVTR9Xcw1sXJ-CB68aJIVHMyde8JOQVGznmrAcY/s1600/IMG-20240320-WA0101.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrw1RfLHoX8lqTolBxdAS1yEOZolrFe1OboRijXv2ObVkobpYlypv-MZ1as6x3dfExPiM6bPDOUKa7m92nSyNL6q4alSwwsE3FNl_-lQeQx_LdBoJhfOn2_Dulm1GSRg9ogELGZEoHsj-YaLDMp0c8xVTR9Xcw1sXJ-CB68aJIVHMyde8JOQVGznmrAcY/s16000/IMG-20240320-WA0101.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>Mataram - Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB melaksanskan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di Lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, Rabu (20/03/2024).</p><p>Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov NTB, H. Abdul Azis, SH., MH mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sehingga memperoleh harga yang murah, serta untuk pengendalian inflasi daerah.</p><p>"Kegiatan ini tentunya agar masyarakat mendapatkan pelayanan dan memperoleh harga yang murah," ungkapnya.</p><p>Ia menjelaskan, bahwa ketahanan pangan yang paling penting adalah semua pemerintah daerah Provinsi/Kabupaten/Kota harus memiliki cadangan pangan yang cukup, baik dalam rangka penanganan rentan rawan pangan maupun penanganan bencana alam.</p><p>Kedua, terkait gerakan Diversifikasi pangan merupakan upaya untuk mendorong masyarakat agar memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsi sehingga tidak terfokus pada satu jenis saja. </p><p>"Jangan terlalu banyak makan nasi, harus diselingi dengan yang lain agar kebutuhan energinya terpenuhi," ungkapnya.</p><p>Keamanan pangan juga tidak kalah penting, baik di pre market dan pos market. pre market yang akan di pasarkan sedangkan pos market yang sudah ada dipasar pasar tradisional.</p><p>"Melalui pre market dan pos market kita intens melakukan pengujian bahan pangan tersebut aman untuk dikonsumsi," jelasnya.</p><p>Gerakan Pangan Murah diselenggarakan di seluruh Kabupaten/Kota, sehingga seluruh masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-82344716787736857652024-03-20T21:18:00.001+08:002024-03-20T21:18:12.161+08:00Berbagi Kebahagiaan, Gema MSL Kecamatan Jerowaru dan Keruak Bagi-bagi Takjil<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbBkbQ1eL0-PzbQdOMy5-AH1azvFLzinyQ79co6J38TS5tlsqQrC4V6dXsgqF5jw3EGYf3cS28Msv1ilTnU5yqatE6jFMYDAsqe0W2Xvjy9UYCWOQd0LrELOmXp8soV2MmaULHwv0jMYI2k5g2xFOSuZWFn4mDYDlbpkzv6a_k1PCUFREPPDS5NiXGgC4/s1125/IMG-20240320-WA0072.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="620" data-original-width="1125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbBkbQ1eL0-PzbQdOMy5-AH1azvFLzinyQ79co6J38TS5tlsqQrC4V6dXsgqF5jw3EGYf3cS28Msv1ilTnU5yqatE6jFMYDAsqe0W2Xvjy9UYCWOQd0LrELOmXp8soV2MmaULHwv0jMYI2k5g2xFOSuZWFn4mDYDlbpkzv6a_k1PCUFREPPDS5NiXGgC4/s16000/IMG-20240320-WA0072.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>LOMBOK TIMUR - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh hikmah. Bulan yang mendatangkan berkah ini kerap dimanfaatkan untuk saling berbagi terhadap sesama.</p><p>Seperti halnya yang dilakukan oleh Gerakan Muda Milenial Muhammad Syamsul Luthfi (Gema MSL), Rabu 19/3/2024 Sore di depan di Pertigaan Jalan Desa Sepapan persis depan Alfamart Sepapan yaitu jalur Praya-Selong.</p><p>Gema MSL di wilayah tersebut di kordinir oleh Supardi dan Zaini, Mereka mengatakan, aksi bagi-bagi takjil di bulan Ramadan merupakani bentuk kepedulian serta upaya berbagi kepada sesama di bulan Ramadan yang penuh berkah serta ampunan ini.</p><p>Dia Zaini Kordinator Gema Desa Sepit berharap, dengan adanya kegiatan bagi-bagi takjil ini, bisa berbagi kegembiraan dan kebahagiaan di bulan Suci Ramadhan ini dan merupakan sebagai bentuk kepeduliam HM. Syamsul Luthfi kepada warga pejalan saat mencari Takjil.</p><p>Hal senada juga disampaikan oleh Supardi,“bahwa ini adalah bagian dari bentuk kepeduliam sesama dan semoga Gerakan Muda Milenial Muhammad Syamsul Luthfi (Gema MSL) yang di inisiasi oleh Politisi muda dari selatan Bung Syam bisa berjalan seterusnya agar kepedulian antar sesama bisa terus terjalin."</p><p>Pada saat pembagian takjil di lakukan banyak pemuda, pemudi serta toga dan Toma yang lalu lalang melintasi jalan tersebut dan melihat baju MSL dan photo Pak Syamsul Luthfi, mereka merasa terharu dan riang gembira menyambut calon pemimpin lotim idaman masyarakat selatan.</p><p>“Kami memimpikan beliau jadi bupati Lotim.” Kata Penerima Takjil di jalan.</p><p>Para pemuda dan pemudi yang melintas juga memberikan banyak testimoni positif tentang HM. Syamsul Luthfi.,”Kami setuju kalo beliau jadi Bupati Lombok Timur.”(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-88332359560260028332024-03-20T10:42:00.003+08:002024-03-20T10:42:48.248+08:00Calon Alternatif Kepung Zul-Rohmi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNG9crZRHp-Ci4EczVyJkYieOqHVCU4k0MiN27_LmLxfT1d8_SN-q7-xt3Vxyd71lF2yk0mKSXm3chuUnpZ2F93zGhyN8pgS1oQe1i7b_ztqJJCmThl549y2xkT61BPvRoufSg_G6pGguktS_OLQXbSm_44zv5mmiKlg9oKneAUBUsb6s6uW0GwcfMYr4/s650/20230602_170659.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="590" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNG9crZRHp-Ci4EczVyJkYieOqHVCU4k0MiN27_LmLxfT1d8_SN-q7-xt3Vxyd71lF2yk0mKSXm3chuUnpZ2F93zGhyN8pgS1oQe1i7b_ztqJJCmThl549y2xkT61BPvRoufSg_G6pGguktS_OLQXbSm_44zv5mmiKlg9oKneAUBUsb6s6uW0GwcfMYr4/s16000/20230602_170659.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>MATARAM - Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 haqqulyakin, H Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah, akan kembali berpasangan dan melenggang mulus dalam perhelatan Pilgub NTB tahun 2024 ini. Sebagai pasangan petahana, Zul-Rohmi jilid II dinilai paling siap dibanding kandidat lainnya yang kini masih hanya sekadar cek ombak.</p><p>”Petahana itu memiliki keuntungan yang signifikan dalam konteks pemilihan, karena mereka telah memiliki pengalaman dalam memimpin dan memiliki rekam jejak yang bisa dinilai oleh pemilih,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah dan Dewan Pendiri Mi6, Hendra Kesumah di Mataram, Rabu (20/3/2024).</p><p>Analis politik kawakan NTB yang karib disapa Didu ini menegaskan, sejumlah pihak kini memang mulai menarik-narik figur Sitti Rohmi Djalilah untuk menjadi pasangannya dalam Pilkada NTB. Misalnya muncul di publik opsi duet pasangan Penjabat Gubernur NTB saat ini HL Gita Ariadi dengan Rohmi Djalilah. Hal yang dinilai Didu sebagai suatu hal yang sah-sah saja dalam politik.</p><p>”Namanya juga usaha. Orang akan mematut-matutkan dirinya dengan figur seperti Rohmi Djalilah. Apalagi beliau merupakan representasi NWDI, salah satu organisasi massa Islam terbesar di NTB,” kata Didu.</p><p>Namun, meski ada upaya seperti itu, Didu meyakini Skuad Zul-Rohmi tidak akan pecah kongsi. Justru sebaliknya, Skuad Zul-Rohmi Jilid II dinilai akan melenggang dalam perhelatan Pilgub NTB yang akan digelar serentak dengan pemilihan bupati dan wali kota di seluruh NTB pada akhir tahun mendatang.</p><p>Memang kata Didu, perolehan 8 kursi Partai Keadilan Sejahtera di DPRD NTB yang merupakan partai tempat Zulkieflimansyah bernaung dan perolehan 3 kursi Partai Perindo yang merupakan perahu politik organisasi massa Islam NWDI tempat Rohmi berkhidmat, masih belum mencukupi untuk mengusung dalon dalam Pilgub NTB. Namun, dukungan syarat minimal 20 persen kursi di DPRD sebagai syarat ambang batas pencalonan kandidat di Pilkada, disebut Didu hanya soal waktu untuk mampu terpenuhi.</p><p>”Bagi Partai Politik, petahana itu selalu memiliki daya tarik tersendiri. Itu sebabnya Partai Politik akan lebih cenderung mendukung petahana karena mereka telah membuktikan diri sebagai kandidat yang dapat memenangkan pemilihan sebelumnya,” kata Didu.</p><p>Umumnya partai politik ingin menang. Nah, petahana yang telah berhasil dalam masa jabatannya, baik dalam hal pertumbuhan ekonomi, peningkatan infrastruktur, peningkatan layanan publik, atau pencapaian lainnya, maka pemilih cenderung memberikan dukungan lebih lanjut kepada mereka.</p><p>Selain itu kata Didu, prestasi dan rekam jejak positif petahana akan meyakinkan pemilih bahwa mempertahankan status quo adalah pilihan terbaik bagi keberlanjutan pembangunan daerah.</p><p>”Petahana juga sering memiliki keunggulan dalam hal pengenalan nama dan identifikasi dengan pemilih. Makanya, pemilih akan lebih akrab dengan nama petahana dibandingkan dengan calon yang baru,” tukas Didu.</p><p>Ditegaskannya, pengenalan nama dan reputasi yang sudah mapan, dengan sendirinya dapat membantu dalam mengumpulkan dukungan dan memperoleh suara dalam pemilihan.</p><p>*Wajib Waspada*</p><p>Meski begitu, bukan berarti pasangan Zul-Rohmi Jilid II tak memiliki tantangan. Adanya perubahan sentimen politik kata Didu, dapat menjadi faktor yang signifikan dalam menentukan hasil pemilihan Pilkada, dan petahana perlu memperhatikan perubahan tersebut dengan cermat.</p><p>Dia mengatakan, sentimen politik dapat berubah secara signifikan seiring waktu, terutama dalam menanggapi peristiwa-peristiwa politik, sosial, atau ekonomi yang penting. Di sini, Petahana dituntut harus memperhatikan pergeseran opini publik terkait dengan kinerja pemerintahan mereka.</p><p>Selain itu, biasanya akan muncul pula isu-isu baru yang mendapat perhatian publik atau meningkatnya kesadaran akan isu-isu tertentu dapat mengubah dinamika politik secara signifikan. Petahana kata Didu, harus siap menanggapi isu-isu baru ini dengan cepat dan efektif, baik dengan menyampaikan solusi konkret atau dengan mengadaptasi platform media kampanye mereka untuk mencakup isu-isu yang baru muncul.</p><p>Yang tidak kalah penting, sekarang di NTB sedang terjadi Perubahan Demografi Pemilih. Perubahan tersebut ada dalam komposisi usia, pendidikan, atau latar belakang ekonomi. Dan biasanya kata Didu, hal ini dapat mempengaruhi preferensi pemilih dan dinamika politik.</p><p>”Petahana perlu memahami perubahan demografi ini dan memperhitungkannya dalam strategi kampanye mereka jika ingin menang kembali,” kata Didu.</p><p>Contoh paling mutakhir untuk menggambarkan perubahan demografi pemilih ini kata Didu, adalah ajang pesta demokrasi tahun 2024 yang belum lama lewat. Di NTB misalnya, banyak kandidat yang di atas kertas harusnya akan melenggang kembali dengan mulus, namun nyatanya tidak demikian. Yang terjadi, justru banyak yang bertumbangan dan tergantikan oleh pendatang baru.</p><p>Pengaruh endorsement politik atau dukungan dari tokoh politik atau figur masyarakat terkemuka, juga layak mendapat perhatian. Ini terutama kata Didu, lantaran terjadinya perubahan kepemimpinan di tingkat nasional.</p><p>”Endorsment itu dapat memengaruhi opini publik dan mobilitas politik. Petahana perlu memperhatikan pergeseran dalam dukungan politik dan meresponsnya dengan strategi yang sesuai,” kata Didu.</p><p>Di luar itu, para pesaing tentu akan berusaha mengeksploitasi kelemahan petahana sebagai salah satu upaya menarik simpati pemilih. Kegagalan dalam memberikan pelayanan publik yang memadai, menangani isu-isu sosial, ekonomi, atau lingkungan, atau skandal korupsi akan banyak dibuka sebagai upaya merusak citra petahana dan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap mereka. Dalam pengalaman, kata Didu, kinerja pemerintahan yang buruk bisa menjadi alasan utama untuk pemilih mencari opsi lain.</p><p>Ketidakpuasan pelayanan publik mungkin juga akan dimunculkan pesaing. Manakala ada keluhan yang tidak ditanggapi atau tidak terselesaikan dengan baik dapat menimbulkan ketidakpuasan di antara warga, akan menjadi senjata bagi penantang.</p><p>”Pelayanan publik yang buruk, seperti infrastruktur yang rusak, layanan kesehatan yang tidak memadai, atau pendidikan yang kurang berkualitas, dapat menjadi pemicu utama pemilih untuk mencari alternatif lain,” kata Didu.</p><p>Pun jika ada kemunduran ekonomi lokal, juga pasti akan dieksploitasi penantang. Jika ada daerah di NTB yang mengalami kemunduran ekonomi atau ketidakstabilan, pemilih mungkin akan dengan mudah menyalahkan petahana atas masalah tersebut dan mencari kandidat baru yang dianggap memiliki rencana yang lebih baik untuk memperbaiki situasi.</p><p>Termasuk juga jika ada ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Juga pasti diungkap. Sebab, pertumbuhan yang tidak merata dan peningkatan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi di suatu wilayah dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan warga yang merasa tidak diakomodasi oleh kebijakan pemerintahan petahana.</p><p>Patut diwaspadai pula ketidakpuasan terhadap kepemimpinan. Sebab, kata Didu, kurangnya kepemimpinan yang efektif atau adanya persepsi bahwa petahana tidak mampu memimpin dengan baik dapat mengarah pada ketidakpercayaan terhadap kemampuan mereka untuk terus memimpin.</p><p>”Jangan lupa, dalam setiap Pilkada, selalu ada pula fenomena pendukung yang berpaling. Bisa jadi karena kekecewaan terhadap kebijakan atau kinerja petahana,” tandas Didu.</p><p>*Calon Alternatif*</p><p>Meski meyakini Zul-Rohmi jilid II akan melenggang mulus di panggung Pilgub NTB 2024, Didu tetap mendorong agar Pilgub NTB menghadirkan calon-calon alternatif.</p><p>Karena itu, kemunculan figur-figur seperti mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal yang kini rajin berkeliling menyapa warga, disambut baik oleh Didu. Juga kemunculan figur seperti HL Fathul Bahri, Bupati Lombok Tengah yang juga Ketua DPD Partai Gerindra NTB. Atau nama Ketua DPD I Partai Golkar NTB H Mohan Roliskana dan koleganya sesama Partai Beringin Hj Indah Damayanti Putri yang kini merupakan Bupati Bima. Termasuk juga kemunculan figur Bupati Sumbawa Barat Musyafirin dan mantan Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi, dan figur lain, yang kesemuanya kata Didu layak diapresiasi.</p><p>Selain itu Dir Mi6 menduga sebagai Petahana, Zul Rohmi Jilid II dikaitkan dengan munculnya *Calon Alternatif* ibaratnya menghadapi kepungan para aliansi Petarung dan *Pekembar* politik dalam palagan kontestasi Pilgub NTB 2024 dengan berbagai bendera dan jargonnya.</p><p>"Endingnya siapa nanti yang jawara, siapa jadi kuda hitam dan Siapa yang balik badan tanpa membawa piala apapun," tandas didu. </p><p>Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini menekankan, kehadiran calon alternatif sebagai penantang petahana, adalah prinsip fundamental dalam sistem demokrasi. Memiliki lebih dari satu pilihan memberikan kesempatan kepada pemilih untuk mengevaluasi kinerja petahana dan alternatif lainnya.</p><p>”Ini memperkuat prinsip persaingan sehat dan memberikan kekuasaan kepada rakyat untuk membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka,” kata Didu.</p><p>Kehadiran calon alternatif juga di sisi lain, akan menciptakan tekanan bagi petahana untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya selama masa jabatan. Dengan adanya kompetisi, petahana diharapkan menunjukkan pencapaian dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat. Ini mendorong transparansi dan meningkatkan tingkat akuntabilitas dalam pemerintahan.</p><p>”Dalam banyak kasus, petahana mungkin tidak mewakili kepentingan semua segmen masyarakat. Kehadiran calon alternatif memberikan kesempatan bagi kelompok-kelompok yang sebelumnya tidak terwakili atau diabaikan untuk memiliki suara dalam proses politik,” kata Didu.(red)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-15463980387748050262024-03-20T05:11:00.002+08:002024-03-20T05:11:23.131+08:00Syamsul Luthfi Unggul Jadi Bakal Calon Bupati di Pilkada Lombok Timur 2024<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCi3JbS_n-w91PaOsu5DgBZcj4qkPdgfZsuyyf8Ex301ccAY9AJrTz69hR0WcqtwL_wMlFk0yb2oZpu2DsOrlFxCViMX5a9bqY1L9PLHcg8BCkpWsoLLb9IGp2U4X7yDmj9hFu14FWJ296Xut9nv9_ZkWDdp3LPjX2XxrytwW7J2ITOWDSldYT6oKK4kY/s1280/IMG-20240320-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCi3JbS_n-w91PaOsu5DgBZcj4qkPdgfZsuyyf8Ex301ccAY9AJrTz69hR0WcqtwL_wMlFk0yb2oZpu2DsOrlFxCViMX5a9bqY1L9PLHcg8BCkpWsoLLb9IGp2U4X7yDmj9hFu14FWJ296Xut9nv9_ZkWDdp3LPjX2XxrytwW7J2ITOWDSldYT6oKK4kY/s16000/IMG-20240320-WA0013.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>LOMBOK TIMUR - Indonesia Movement Studies And Analysis Center (IMOSAC) merilis hasil penelitian survei terkait Persepsi Masyarakat Jelang Pemilihan Bupati Lombok Timur 2024. Survei tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat Popularitas tokoh-tokoh bakal calon Bupati Lombok Timur.</p><p>Menurut Direktur Risert Indonesia Movement Studies And Analysis Center (IMOSAC), Yasin Jaelani, berdasarkan temuan IMOSAC di lapangan, Popularitas tertinggi bakal calon Bupati Lombok Timur Anggota DPR RI Dapil NTB 2 Fraksi Partai Nasdem dan merupakan Mantan Wakil Bupati Lombok Timur, HM. Syamsul Luthfi, SE.,M.Si.</p><p>"Dalam survei ini memuat pertanyaan terbuka kepada 1200 masyarakat Lombok Timur ketika ditanyakan, Diantara nama-nana di bawah ini, mana saja nama yang anda kenal?, maka hasil jawabannya nama HM. Syamsul Luthfi, Jabatan Sekarang sebagaiAnggota DPR RI Dapil NTB 2 sekaligus Mantan Bupati Lombok Timur dipilih sebanyak 86%," ujar Yasin Jaelani melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3/2024).</p><p>Kemudian, lanjut dia, disusul oleh HM. Khairul Warisin yang merupakan Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil 4 dan sekaligus Mantan Wakil Bupati Lombok Timur sebesar 80%, HM. Juaini Taufik merupakan Pj. Bupati Lombok Timur 79%, Rumaksi SJ Mantan Wakil Bupati Lombok Timur 78%, RTGB Lalu Gede Muhammad Zainudin Atsani yang merupakan Ketua Umum PB NW 73%, Nasrudin Mantan Kakanwil Depag NTB 70%, HM. Djamaluddin Yaitu Ketua DPD Partai Perindo Lotim sekaligus Ketua Yayasan NWDI 68%, Tanwir Anhar merupakan Anggota DPRD Kab. Lotim Dapil 2 Partai PBB 65%, H. Abdul Hadi Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil 3 dan merupakan Calon DPR RI Terpilih 2024 Dapil Lombok Fraksi PKS 62%, Najamudin Moestafa merupakan Mantan Anggota DPRD Provinsi Dapil NTB 2 60%, Lalu SATRIADI Selaku Bendahara Partai Demokrat NTB 56%.</p><p>Yasin Jaelani menjelaskan, responden yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1200 warga Lombok Timur dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024, sebanyak 985.385 pemilih dengan rincian 480.674 pemilih laki-laki, dan 504.711 pemilih perempuan yang tinggal di 21 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur.</p><p>Penentuan Responden mengunakan metode Multistage Random Sampling dan hasil survei ini memiliki Margin of Error sebesar kurang lebih 5,0% dengan tingkat kepercayaan 95%, survei dilakukan sejak tanggal 8 sampai 18 Maret 2024 yang dilakukan selama 10 Hari.</p><p>Lebih lanjut Yasin menjelaskan Sejumlah nama yang di survey memang ada yang sudah stag secara Popularitas dan mengalami trend positif terutama pendatang baru pada Pilkada 2024, Catatan yang penting adalah tingkat popularitas tidak selalu beberbanding lurus dengan keterimaan dan elektabilitas.</p><p>Dalam survei ini juga diukur tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Lombok Timur terhadap kinerja pemkab Lombok Timur, di mana, ditemukan sebanyak 60,2% masyarakat Lombok Timur menyatakan tidak puas dengan kinerja Pemkab Lombok Timur, sebanyak 23,4% menyatakan puas, dan selebihnya 16,4% tidak memberikan pendapat.</p><p>Menanggapi hal itu, Direktur Gerakan Muda Milenial Muhammad Syamsul Luthfi (GEMA MSL) Lombok Timur, Syamsuddin mengatakan bahwa unggulnya sosok HM. Syamsul Luthfi, sebagai bakal calon Bupati Lombok Timur pada Pilkada 2024 di survei Indonesia Movement Studies And Analysis Center (IMOSAC) bagi kami sangat bersyukur dan menjadi Spirit kami dalam berjuang lebih giat lagi demi mempertahankan hasil Survey Independen yang di lakukan olej IMOSAC tersebut.</p><p>"Jadi yang membuat HM. Syamsul Luthfi unggul di survei Indonesia Movement Studies And Analysis Center (IMOSAC) sebagai bakal calon Bupati 2024, semoga hasil tersebut tetap sampai tahapan pemilu dilaksanakan dan kami sangat bersyukur masyarakat Lombok Timur menginginkan beliau jadi Bupati Lotim dan itu juga menjadi spirit perjuangan kami untuk lebih giat lagi dan terus melakukan kegiatan-kegiatan positif agar masyarakat Lombok Timur terus mencintai dan memilih beliau nantinya pada kontestan Pilkada November 2024 mendatang," kata Bung Syam nama akrab Direktur Gema MSL pada saat di mintai keterangan melalui komunikasi Whatap.(ml)</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8073881757927936073.post-66995437921682860732024-03-19T00:46:00.002+08:002024-03-19T00:46:13.428+08:00LAGI UMROH SEMOGA UMROH LAGI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-tn3eRiBfrPCNvAoywk900a8j4KZ7ptO1MUY0gkt5H_QV512BIt9XamJ31wdzoOysl47ZW6cjI90dnoNdGw2N-OTs8Kp13DwBKsRuEjidZ4ldoV6OfXxd7ylspDB9EjPGpZUDGcor8Tno-SnjjbA6tp8e25gfTg8_RSZDjUpOQcSWW8OjJzY9pNM3xdI/s900/FB_IMG_1710780118475.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-tn3eRiBfrPCNvAoywk900a8j4KZ7ptO1MUY0gkt5H_QV512BIt9XamJ31wdzoOysl47ZW6cjI90dnoNdGw2N-OTs8Kp13DwBKsRuEjidZ4ldoV6OfXxd7ylspDB9EjPGpZUDGcor8Tno-SnjjbA6tp8e25gfTg8_RSZDjUpOQcSWW8OjJzY9pNM3xdI/s16000/FB_IMG_1710780118475.jpg" /></a></div><p><br /></p><p>oleh :</p><p>H. LALU GITA ARIADI</p><p>Datang bersujud di Baitullah dan tempat-tempat diijabahnya segala pinta dan doa ( Masjidil Haram : Multazam, Belakang Makam Nabi Ibrahim AS, Hijr Ismail AS. Padang Arofah. Masjid Nabawi : Raodah ) adalah keinginan setiap insan muslimin dan muslimat. Tak hanya sekali, tapi ingin berulang dan berulang lagi. Berhaji maupun umroh. </p><p>Ketika rekan-rekan wartawan yang biasa ngepos di Pemprov NTB tahu saya akan pergi umroh, ada yg nyeletuk. Miq, nanti apa boleh kita konfirmasi ? atau dikirimi tulisannya dari mekkah ? Ada juga yang titip judul tulisan. Miq kalo nulis, bikin judulnya : LAGI UMROH yaa ? </p><p>Lo kenapa harus judul itu ? Entahlah kenapa, tiba-tiba mereka kompak tertawa. Nampak mereka suka saya pergi umroh. Keisengan teman-teman wartawan kala itu tentu saya anggap lumrah dan sebatas candaan biasa. Candaan yang rasanya sulit saya penuhi. Karena, pertama, saya sudah niat. Pergi umroh untuk sepenuhnya ibadah. Bayar nazar. Tidak sibuk dengan urusan selain ibadah. Apalagi urusan tulis menulis. Berumroh, sejenak ingin putus dengan rutinitas tugas. Tugas kedinasan untuk sementara waktu diserahkan ke pelaksana harian Penjabat Gubernur. Kedua, selama ibadah umroh, tentu sulit bertemu nara sumber untuk cari materi tulisan. Kalo sekedar tulisan cerita perjalanan, rasanya tidak perlu ditulis. Sudah banyak cerita dan tulisan pengalaman rohani yg sifatnya pribadi ditulis oleh banyak orang yang pernah melaksanakan ibadah umroh. </p><p>Hari-hari awal umroh, alhamdulillah semuanya berjalan normal. Biasa-biasa saja. Sedikit diluar dugaan, di Mekkah bertemu 5 teman Smansa Mataram 84. Lalu kami sarapan bersama di The Clock Tower Shoping Centre / Zam-Zam Tower. Persis di depan pelataran Masjidil Haram.</p><p>Yang tahu saya pergi umroh, terbatas. Lebih banyak yang tidak tahu. Karenanya, ketika saya di Mekkah, lewat pesan WA banyak yang mau menghadap. Untuk konsultasi, laporan, mohon petunjuk, akan menyampaikan undangan ultah organisasi, undangan putra-putri menikah, mengajak kopi darat, diskusi tentang harga beras yang mulai turun, tibanya musim panen hingga adanya gejala gabah petani keluar Pulau Lombok. </p><p>Satu persatu pesan WA teman, sahabat, kerabat, kolega, mitra itu sedapat mungkin bila diluar jadwal ibadah, saya berupaya jawab dengan baik agar tidak kecewa. Saya mohon maaf tidak bisa hadir. Belum bisa terima kunjungan dan sejenisnya karena saya LAGI UMROH. Insyaallah setelah pulang umroh, koordinasi dan sillaturrahmi normal kembali. Entah berapa kali pesan-pesan WA itu saya jawab dengan kalimat saya LAGI UMROH. LAGI UMROH. Begitu terus berulang kali. </p><p>Di Madinah, setelah semua agenda perjalanan umroh tuntas dan jelang pulang ke tanah air, tiba-tiba saya tersenyum sendiri. Ingat Nasir dan teman-teman wartawan yang minta saya nulis bahkan minta tulisan dengan judul LAGI UMROH itu. </p><p>Ya, saya akan menulis catatan LAGI UMROH kata saya dalam hati. Alasannya sederhana. Pertama, saya sudah selesaikan semua agenda umroh. Kedua, saya telah menulis berulang kali pesan balasan WA dengan kalimat LAGI UMROH sebagai alibi ketidak hadiran saya pada berbagai undangan karena sejatinya saya LAGI UMROH. Ketiga, muthawwif yang menemani saya day by day saat umroh kebetulan orang Lombok. Satria atau Aria Kusuma Wardani alias Abu Sanaya Sastra namanya. Berasal dari Sabe Janeprie Kopang Lombok Tengah. Orangnya gesit, body nya kecil, rambut gondrong. Wajah dan tampilannya mengingatkan saya pada sosok seorang teman Acip Ikroman, politisi Perindo yang sebentar lagi duduk di kursi dewan di Jalan Udayana.</p><p>Abu Sanaya ini, kebetulan aktivis dan ketua ASLI ( Aliansi Sasaq Lombok Indonesia ) wilayah Kerajaan Saudi Arabia. Kebetulannya lagi, saya agak paham, hadir dan memberi sambutan dalam rangkaian acara peresmian berdirinya ASLI di Mataram 3 tahun lalu. Dengan paham sekilas sejarah ASLI, komunikasi kami jadi lancar. Tak sadar, saya tidak perlu ribet-ribet mencari nara sumber. Justru nara sumber itu hadir dihadapan saya. Bercerita banyak tentang sesuatu yg akhirnya layak jadi materi tulisan.</p><p>Saya bersyukur dapat muthawwif sekaligus narasumber yang kompeten. Ibadah alhamdulillah lancar. Informasi mendalam lika liku semeton jari Sasaq di Mekkah saya dapatkan. Satria sudah 9 tahun bermukim di Mekkah. Saya dibukakan jalan untuk tahu banyak informasi tentang peran dan keberadaan warga NTB khususnya batur-batur Sasak yang sedang berada di Mekkah saat ini. </p><p>Berapa jumlah pasti orang NTB dan anggota ASLI di Mekkah ? Terkait ini belum ada angka yang pasti karena sulitnya pendataan. Ada yang mukim sudah lama. Sudah kawin mawin beranak cucu di Saudi Arabia. Ada banyak pelajar Mahasiswa, pekerja formal dan sangat banyak yang kerja informal. Mereka hidup terpencar. Datang dan pergi kadang tanpa informasi. Pertemuan dan sosialisasi ASLI cukup sering dilakukan. Bahkan kini telah terbentuk perwakilan ASLI di wilayah Kerajaan Saudi Arabia yaitu di Mekkah, perwakilan Jeddah ( Ketuanya Amrullah ) dan perwakilan Madinah ( Ketuanya Fitri ).</p><p>ASLI (Aliansi Sasak Lombok Indonesia) adalah organisasi kemasyarakatan yang diperuntukkan bagi warga suku sasak Lombok Diaspora ( Pengendon Sasaq ). Ketuanya Lalu Muhammad Mas'ud dan Sekjennya Makhrif. Keduanya diaspora Sasaq berdomisili di Makassar Sulawesi Selatan. </p><p>ASLI merupakan wasilah atau alat perjuangan. Wadah untuk saling tolong menolong sesama anak suku bangsa Sasak di rantauan.</p><p>Terbentuknya ASLI di wilayah Kerajaan Saudi Arabia, sebagai bentuk kecintaan, kerinduan dan kebanggaan menjadi warga suku Sasak Lombok dengan berbagai macam latar belakangnya. Ini bentuk kepedulian kepada sesama warga Sasak untuk saling membantu, mengingatkan dan mengawasi. Tempat berkeluh kesah dan mencari solusi atas berbagai problematika menyangkut kehidupan warga Sasak lombok di Arab Saudi. Berbagai permasalahan yg dihadapi warga anggota ASLI di Saudi Arabia misalnya over stayer, bermasalah hukum, bermasalah dengan majikan, kematian warga dan sebagainya yang mengharuskan ASLI turun tangan.</p><p>Waktu di Mekkah saya sempat bertemu ngopi bareng dengan beberapa anggota ASLI di P4 Zam-Zam Tower maupun dengan mereka yang sedang menjajakan dagangannya di bawah Syafwa Hotel. Ada yang jual nasi goreng, tahu isi, onde-onde dan lain-lain. Ada syukurnya tapi ada juga kesedihan melihat dan mendengar curhatnya.</p><p>Bersama Abah Farid Husein, anggota INPRES ( India Presak ), teman Smansa Mataram 84, saya sempat bertemu dengan pengusaha catering yang siap ikut tender penyediaan makanan bagi jamaah haji Indonesia yang proses tendernya dilakukan di Kemenag RI.</p><p>Tak lupa saya promosi dan berharap agar menu yang dihidangkan nanti selain Rendang Padang, ada Ayam Taliwang, Bebalung Masbagek, Ayam Rarang, Sate Rembige, Nasi Balap Puyung atau menu tradisional NTB lainnya. Minggu depan mereka ke Indonesia. Ikuti proses tender dan akan lanjut berkunjung ke Lombok. Saya sempat meninjau gudang masaknya. Peralatan, transporter juga pekerjanya yang sudah siap.</p><p>Disela-sela kunjungan ziarah Umroh, sayapun sempat bertemu dengan pejabat Lembaga pengelola kambing Qurban dan kambing Dam ( denda ). Sayang tidak sempat meninjau lokasi penyembelihannya. </p><p>Selain kambing lokal, kambing Qurban juga didatangkan dari Afrika. Kambing Dam, khusus untuk kaum fukaha di Mekkah / Saudi Arabia. Daging kambing Qurban bisa untuk ummat muslim sedunia. Aturan terbaru, pemerintah Saudi Arabia akan melakukan pengaturan ulang yang lebih ketat.</p><p>Saya berharap kita bisa dapat kiriman kambing Qurban ini. Saya juga promosi dan jajaki kemungkinan kambing-kambing dari NTB dapat di Eksport ke Saudi Arabia untuk memenuhi kebutuhan hewan Qurban yang tentu jumlahnya banyak. </p><p>Kebetulan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB - Ir. Muhammad Riadi MM, sedang umroh juga. Saya minta untuk koordinasi lebih lanjut. Tapi sayangnya regulasi kita untuk mendatangkan daging hewan Qurban dari Saudi Arabia ke Indonesia tidaklah gampang.</p><p>Permohonan diajukan melalui aplikasi untuk mendapatkan persetujuan antar negara. Namun, masalah memasukkan daging qurban dari Arab Saudi sudah dibahas sejak tahun 2017 sampai sekarang. Oleh BPKH ( Badan Pengelola Keuangan Haji), Kemenag, Baznas, Kemenko PMK dan Kementan. Namun belum ada titik temunya. Kementan tidak memberikan ijin karena tidak memenuhi persyaratan teknis dan keamanan pangan.</p><p>Ketika Bulan Juli 2023 ada yang mencoba datangkan daging tersebut ke Indonesia dari Arab Saudi, setelah sampai di Indonesia, daging-daging tersebut ditahan Bea Cukai dan Karantina. Karena tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan. </p><p>DITKESMAVET Kementan RI, tidak bisa memberikan ijin masuk. Akhirnya daging-daging tersebut dimusnahkan.</p><p>Alhamdulillah, perjalanan umroh usai sudah. Pesan untuk menulis LAGI UMROH tertunaikan sudah. Sesampai di kampung halaman, baru saya tersadar pesan teman-teman wartawan tentang tulisan LAGI UMROH itu. Ternyata LAGI UMROH memiliki makna konotatif yang lain. Konotasi politik. Wallahualam bissawab. Yang penting, terus berdoa dan ikhtiar semoga saya bisa UMROH LAGI. Nanti. Aamiin YRA.</p><p>Penulis adalah PJ Gubenur NTB.</p>Matanusantara.comhttp://www.blogger.com/profile/03961519300312436847noreply@blogger.com0