Mataram, - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB menyampaikan klarifikasi resmi terkait video yang beredar di media sosial mengenai prosesi pelantikan Kepala Kemenag Kabupaten Dompu. Video yang viral tersebut dinilai tidak sesuai dengan fakta dan telah mengalami pemotongan (editing) yang menyesatkan.
Video yang beredar menampilkan cuplikan singkat seolah-olah terjadi insiden yang kurang mengenakkan saat prosesi berlangsung. Namun, Kanwil Kemenag NTB menegaskan bahwa video tersebut tidak utuh dan tidak menggambarkan kejadian sebenarnya.
*Kronologi Kejadian yang Sebenarnya*
Kanwil Kemenag NTB menjelaskan bahwa pada momen yang terekam dalam video, pergerakan yang terlihat merupakan tindakan spontan untuk memindahkan tiang mikrofon yang berada di depan. Tiang tersebut menghalangi saat para pejabat dan tamu undangan akan memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Kepala Kemenag Kabupaten Dompu yang baru saja dilantik. Tindakan ini murni untuk memperlancar dan mempermudah prosesi pemberian ucapan selamat.
"Video yang beredar itu tidak benar. Kejadiannya bukan seperti yang digambarkan," tegas H. Zamroni Azis.
"Tiang mik itu diangkat dan dipindahkan karena menghalangi jalur untuk memberikan ucapan selamat. Aksi itu pun dilakukan sambil bercanda."
"Suasana setelah acara sangat cair. Kami semua bahkan tertawa-tawa setelah kejadian itu," tambah H. Zamroni Azis.
Tidak ada ketegangan atau insiden negatif seperti yang diasumsikan dari video yang telah dipotong.
*Suasana Berjalan Lancar dan Kondusif*
Setelah prosesi pelantikan selesai, suasana di lokasi acara berlangsung sangat cair dan kondusif. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang penuh keakraban, diikuti dengan acara ramah tamah antara seluruh peserta dan tamu undangan.
Kanwil Kemenag NTB mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh konten video yang tidak lengkap dan sudah dimanipulasi. Seluruh rangkaian kegiatan pelantikan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kehangatan.(red)
Komentar0