![]() |
Foto istimewa. |
Lombok Timur – Konflik antar pelaku wisata di Pantai Ekas, Lombok Timur, akhirnya usai berkat langkah cepat Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal. Para pelaku wisata pun menyampaikan apresiasi tinggi atas peran aktif gubernur dalam meredam ketegangan.
Gubernur Iqbal tidak main-main. Ia langsung mengutus Plh Sekertaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Mohammad Faozal memediasi pertemuan antara Bupati Lombok Timur Haerul Warisin dan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri. Hasilnya, suasana Ekas kini aman dan kondusif.
“Baru kali ini ada penyelesaian nyata. Suasana kembali nyaman,” kata Jaya Kusuma, pelaku wisata asal Ekas Buana, Jumat (27/6/2025).
Jaya memastikan, setelah pertemuan itu, tidak ada lagi gesekan antar pelaku usaha atau insiden di laut. Wisatawan pun merasa lebih aman.
“Tidak ada lagi tabrakan di laut, semua berjalan damai,” ucapnya.
Dia juga menegaskan, pelaku wisata di Ekas tidak menolak rekan-rekan dari Lombok Tengah. Namun, kata dia, harus ada aturan main yang jelas supaya semua bisa bekerja dengan tertib.
“Kita satu profesi, harus saling dukung. Aturan main harus jelas agar tidak ada konflik,” tegas Jaya.
Sebagai tindak lanjut, Bupati Lombok Timur mengundang pelaku wisata dari berbagai sektor untuk rapat resmi di Pendopo. Pertemuan ini menjadi langkah penting membangun pariwisata yang berkelanjutan di Ekas tanpa konflik.
“Kita tak mau wisatawan kapok datang ke Ekas hanya karena konflik internal,” beber Jaya.
Setali tiga uang, Ketua Ekas Surf Club, Wirawan mengakui pertemuan dua bupati tersebut, membawa dampak positif. Selain masalah yang semakin mengecil, juga kunjungan semakin meningkat.
"Kunjungan naik sekitar 70 persen, yang sebelumnya sepi," kata pria yang karib disapa Kuwur ini.
Dikatakannya, Ekas saat ini kondisinya luar biasa. Jika dibandingkan tahun lalu atau sebelum polemik Ekas mencuat.
Dia membeberkan, sekarang turis yang datang ke Ekas, lebih banyak menggunakan motor atau mobil. Kendati diakuinya masih ada yang melalui jalur laut.
Menurutnya, setelah pertemuan dua pimpinan yang difasilitasi oleh Gubernur NTB, melalui Plh Sekda NTB semakin kondusif. Pelaku wisata di Awang, Lombok Tengah juga sudah semakin mengerti.
"Setelah pertemuan semakin positif," ucapnya.(*)
Komentar0