Dominasi partai Golkar di DPRD Kabupaten Lombok Timur terpatahkan pada Pileg 2024. Sebelumnya Golkar di Lombok timur selalu menempatkan anggotanya masuk dalam unsur Pimpinan Dewan. Namun untuk priode 2024-2029 Golkar Harus rela posisinya diambil alih oleh Partai PAN dan Partai Gerindra.
"Nyaris" menjadi partai gurem di Lombok Timur, kinerja ketua DPD Golkar mendapat sorotan dari internal pengurus partai berlambang pohon beringin ini.
Hasan Rahman ketua DPD Golkar dituding gagal mempertahankan hegemoni Golkar sebagai partai besar di tanah Patuh Karya.
"Gaya kepemimpinan Ketua yang kaku, dan tidak memiliki komunikasi yang baik dengan pengurus di bawahnya berakibat turunnya perolehan suara partai," ungkap pengurus teras Golkar Lombok Timur yang enggan dipublikasikan identiasnya ini.
Kemampuan Hasan Rahman dinilai lemah dalam mengidentifikasi caleg potensial di masing-masing dapil akibat keterbatasan komunikasi politik dengan jajaran pengurus Anak Cabang yang ada di Lombok Timur.
Yang membuat kader senior Golkar Lombok Timur ini lebih miris, perolehan suara Golkar di dapil IV Lombok Timur tertinggal jauh dengan PAN yang berhasil meraih dua kursi.
"Mengamnakan dapilnya saja dia (Hasan Rahman) tidak mampu, apalagi dapil lain," tegas Kader Golkar Lotim ini kepada matanusantara.com, Rabu (3/4/2024).
Terpisah, Ketua Golkar Lombok Timur L Hasan Rahman belum bisa memberikan tanggapan atas bawahannya ini. Di telpon dan Chat whats app tidak mendapatkan tanggapan.(red)
Komentar0