BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Sesepuh Ingin Joglo Punya Gubernur


Joglo sebagai rumah besar diniatkan sebagai wadah berkumpulnya para alumni untuk melepas kangen dan membangun ukhuwah yang lebih erat di masa yang akan datang.

H. Fauzan Khalid merasa bangga karena Joglo adalah wadah para alumni Jogja yang tetap konsisten dalam segala hal satu-satunya di Lombok.

"Joglo membanggakan, kita satu-satunya alumni yang memiliki naungan bernama Joglo, simbolis sekali," ungkap Bupati Lombok Barat ini di acara silaturahmi Joglo di Sandik, Sabtu (29/10/2023).

Fauzan menceritakan momen dimana ia merasa terkesan saat Ketua MA melantik ikatan keluarga alumni UII.

"Ketua MA menyatakan enggak mau ditempat lain kecuali di Joglo. Joglo terkenal hingga tingkat nasional," sebutnya sembari berharap pertemuan ini bisa konsisten dan istiqomah untuk selalu digelar dengan pertemuan lanjutan yang lebih besar.

Tak lupa sesepuh Joglo yang juga Mantan Gubernur NTB, H. Lalu Serinata menceritakan saat pertama kali menginjakkan kaki di Jogja. Tak ada yang kenal dengan Lombok. Saat itu kata dia hanya segelintir saja orang Lombok yang menimba ilmu di Jogja.

"Secara pendidikan itu artinya kita kalah dengan provinsi lain, bahkan waktu saya kuliah, orang NTT sudah lebih dulu ada yang menjadi Rektor. Semoga saat ini dengan banyaknya doktor dan profesor orang Lombok kita bisa lebih maju dalam segala hal," ujar angkatan 1961 ini.

Ia berharap Joglo bisa mempersatukan para alumni terlebih kata dia di saat momen sumpah pemuda 95 tahun lalu yang diikrarkan orang-orang besar bangsa ini bisa menular ke para alumni.

"Joglo harus jadi pemain, harus ada yang bisa menjadi Gubernur mumpung menjelang pemilu," harapnya seraya menyebut Joglo dihuni oleh beberapa ketua partai besar seperti Golkar dan Demokrat.

"Kita harus mengajukan calon Gubernur, jual kepada partai partai ini tanpa mahar," sambung dia.

Sementara itu, seorang Alumni Joglo yang digadang-gadang menjadi bakal calon Gubernur NTB 2024, L. Muhammad Iqbal mengatakan bahwa kekuatan utama Joglo adalah rasa kangen.

"Joglo telah menyatukan kita, itu bedanya dengan alumni lain. Ingat jogja ingat Joglo. Semoga kita diberi banyak waktu untuk berfikir. Berfikir untuk membangun banyak kebaikan," singkat mantan Dubes RI untuk Turki yang saat ini menjadi Jubir Kemenlu itu.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.