Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Nusa Tenggara Barat (IWAPI-NTB) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan memanfaatkan momen perhelatan World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Sircuit, 19 sampai 21 November 2021 mendatang dengan ikut berjualan secara mandiri atau difasilitasi pemerintah. Demikian kata Ketua IWAPI NTB Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi di Mataram, Kamis (11/11/2021).
"Ada 19 UMKM dan 12 pengusaha di bawah Iwapi NTB yang akan berpartisipasi mempromosikan produknya selama WSBK berlangsung mulai dari pelaku usaha produk kerajinan hingga kuliner khas NTB," ungkapnya.
Ia meminta pemerintah daerah dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika memfasilitasi para pengunjung atau penonton balapan untuk melewati lokasi UMKM sebelum masuk ke dalam area sirkuit.
"Kami ingin alur penonton dan pengunjung harus melewati area tempat teman-teman UMKM berjualan, jangan sampai tidak dilewati," ujarnya.
Mantan Senator dua periode ini berharap pemerintah daerah dan panitia penyelenggara tidak memungut biaya antigen bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya.
"Kami juga harus pikirkan masalah itu supaya teman-teman UMKM bersemangat, Insyaallah kami siap ikut berpartisipasi," ucapnya.
Selain mengharapkan keberuntungan dari WSBK, kata dia, para pelaku UMKM wanita juga sudah mulai membuat produk-produk baru untuk mengantisipasi permintaan pasar yang sempat lesu akibat pandemi COVID-19.
IWAPI NTB mulai memperkuat komunikasi dengan BUMN dalam hal membantu pembinaan dan pemasaran produk, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga tingkat global.
"Kami juga masuk dalam marketplace. Jakarta mulai membuka jalur-jalur promosi barang ke luar negeri. Dalam waktu dekat ini, kami akan mengirim perhiasan mutiara ke beberapa negara," tandasnya.(red)
Komentar0