Lombok Barat - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat koordinasi, minat dan kreativitas siswa bersama sejumlah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, IPS dan Penjaskes jejang SMP di Aula Dinas setempat Senin 22 -29 November 2020.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat H. Nasrun saat membuka kegiatan tersebut mengajak para guru untuk bangkit dan terus berinovasi serta berkreativitas mengali minat, potensi dan bakat peserta didik. Untuk itu lanjut Nasrun mengetahui potensi peserta didik tentunya merupakan hal penting bagi guru. Dengan mengidentifikasi minat, bakat dan kemampuan, peserta didik dapat diarahkan dan berkembang sesuai dengan optimal sesuai kapabilitasnya.
"InsyaAllah dari kegiatan ini akan menghasilkan program unggulan berkaitan dengan minat dan bakat peserta didik. Mari kita bangkit, meskipun covid 19 masih ada," katanya memberikan semangat kepada para guru.
Menurutnya, menggali potensi peserta didik juga penting bagi guru, karena kecerdasan anak tidak hanya diukur dari nilai inteligensi (IQ) saja, tetapi minat dan bakat juga mampu mengantarkan anak kepada prestasi yang membanggakan.
"Mudah-mudahan tahuan ajaran baru ini pembelajaran tatap muka sudah mulai normal. Kegiatan non akademik bisa berjalan sesuai harapan," katanya.
Ia berharap pembelajaran tatap muka ini bisa berjalan normal seiring dengan kondisi Covid-19 di Lobar berada pada level 1.
"Ini juga hasil koordinasi lintas sektoral bersama Dikbud Provinsi NTB, sekolah Insyaallah siap tatap muka secara normal," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP M. Yusuf mengatakan bahwa bakat dan minat peserta didik di sekolah luar biasa. Untuk menggali minat dan bakat peserta didik kreativitas dan inovasi seorang guru di tuntut agar terus berkreativitas dan berinovasi menggali potensi peserta dididk.
"Kami mencoba membuka wawasan guru tentang kreativitas dan inovasi guru untuk dikembangkan di sekolah. Banyak ide dan gagasan yang harus dilakukan guru," katanya saat memberikan pemaparan tentang tema minat dan bakat peserta didik.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa perwakilan guru diberikan kesempatan untuk mengusulkan berbagai penggelolaan program sekolah yang berdampak pada murid. Program ini untuk mendukung kegiatan lomba baik di tingkat kabupaten/kota, Provinsi, nasional dan internasional.(red)
Komentar3
Semoga ini menjadi awal bagi sekolah dan para guru agar mampu melirik sisi positif para siswa, tidak hanya berpaku pada nilai kognitifnya saja.
BalasHapusAmin YRA
BalasHapusA GOOD IDEA
BalasHapus