Lobar, - Pemerintah Kabupaten lombok Barat bekerjasama dengan satuan pencegahan dan penyebaran Covid-19 serta Dinas Kesehatan Lombok Barat hari ini Rabu (17/3/2021) menyelenggarakan kegiatan pemberian vaksinasi bagi Pegawai Pemerintahan serta Pegawai Kementerian Agama Kab.Lombok Barat yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lombok Barat.
Kantor Kementerian Agama Kab.Lombok Barat merupakan Kemenag kabupaten/Kota yang pertama di Nusa Tenggara Barat yang memulai atau mendapatkan Vaksinasi bagi ASN Kementerian Agama.
Dalam kegiatan Vaksinasi tersebut Kepala Kantor Kemenag Lobar bersama semua Kepala Seksi serta Penyelenggara dan Kepala KUA se-Kab.Lombok Barat mendapat pemberian Vaksin Covid-19 tahap pertama, pemberian Vaksin covid-19 ini sekaligus menempatkan posisi kemenag Lombok Barat kedalam jajaran Institusi Kemenag kabupaten/kota yang pertama di NTB yang melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi ini disambut baik oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Lombok Barat H. Jalalus Sayuthy,S.S, M.Pd sebagai bagian dari Langkah keikutsertaan Kemenag Lobar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di lombok Barat pada hususnya dan NTB pada umumnya.
"Kemenag Lobar mungkin baru pertama se-Indonesia yang Kepala Kemenag, Kasubag, Kasi dan seluruh jajaran serta Stafnya sampai tingkat KUA dikoordinir langsung bersamaan untuk menerima vaksin covid-19," ujar Jalalus Sayuthy di Gerung, Rabu (17/3/2021).
Ia mengatakan ini adalah program unggulan Kemenag Lobar dalam partisipasinya mendukung program kesehatan masyarakat. Selain itu juga dibarengi dengan penyuluhan kesehatan berbahasakan agama.
Pemda Lombok Barat menyampaikan apresiasi yang luar biasa, pasalnya Kemenag Lobar telah menjadi pioner pertama lembaga negara di luar kementerian kesehatan sebagai lembaga penerima vaksin covid-19.
Untuk diketahui, kegiatan Vaksinasi Covid 19 hari ini merupakan Vaksin tahap pertama yang nantinya akan dilanjutkan tahap kedua setelah dua minggu lagi. Menyinggung dampak atau efek dari Vaksin ini menurut petugas medis yang menangani pemberian Vaksinasi hari ini menjelaskan bahwa memang ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan diantaranya nyeri bekas suntikan, ngantuk setelah vaksin, tetapi itu bukan efek berbahaya melainkan reaksi vaksin terhadap Imun tubuh yang mulai bereaksi dengan kekebalan tubuh kita.(r)
Komentar0