Jakarta, - Koordinator wilayah III Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Korwil III PP GMKI) DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bandung mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi pada hari Minggu 28 Maret 2021 di Gereja Katedral Makassar.
Korwil III PP GMKI Andreas Simanjuntak di sela -sela agenda Konferensi Cabang XLV GMKI Bandung mengatakan, "di saat bergotong-royong melawan pandemi Covid 19, tiba-tiba kita dihadapkan dengan peristiwa teror bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, hal ini menimbulkan duka sangat mendalam."
"Tidak ada ruang bagi pelaku terorisme di NKRI dan tidak ada satupun agama yang membenarkan tindakan biadab ini," imbuh Andreas seraya berpesan agar Pengurus Pusat GMKI mengingatkan Badan Intelijen Negara dan Kepolisian Republik Negara Indonesia bekerja lebih progresif untuk mencegah dan menangkap sel teroris."
Ketua cabang GMKI Bandung Iriyanti Bola Simanjuntak juga menambahkan agar masyarakat jangan terprovokasi dan menghindari penyebaran foto dan video yang berbau teror ini karena dapat menimbulkan rasa takut dan tidak nyaman untuk beribadah.
Disaat yang sama juga GMKI cabang Bandung dan Korwil III PP GMKI menyempatkan waktu melakukan ibadah bersama-sama untuk mendoakan korban-korban dari pristiwa teror ini.
Korwil III PP GMKI dan ketua cabang GMKI Bandung juga meminta agar Pemerintah Provinsi dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah hadir langsung dalam menjaga keamanan dan keselamatan jemaat saat merayakan Hari Raya Paskah dan Juga Bulan Ramadhan yang akan datang agar tercipta suasana aman dan damai dalam berbibadah.(r)
Komentar0