BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Kormi Bentuk Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Olahraga

Mataram, - Kormi (Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Provinsi NTB menggelar Rakerda sekaligus melantik 8 pengurus Kabupaten/ Kota pada Minggu (28/3/2021). Rakerda dan pelantikan ini berlangsung secara virtual di hadiri langsung oleh Ketua Umum Kormi Nasional, Hayono Isman, Ketua Umum Kormi Provinsi NTB, Kadispora Provinsi NTB H. Surya Bahari, dan Ketua umum Kormi Kabupaten/ Kota se NTB. 

Ketua Umum Kormi Provinsi NTB, Nauvar F. Farinduan mengatakan bahwa agenda Rakerda dan pelantikan pengurus Kormi NTB bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi Kormi Nasional, Kormi  Provinsi, dan Kormi Kabupaten Kota. Pengurus Kormi yang ada di Provinsi NTB banyak di jabat oleh birokrat,  akademisi,  dan politisi. 

"Banyak sekali tantangan dan hambatan dalam menjalankan organisasi ini, tapi kami tidak patah semangat. Insya Allah Kormi maju dan berkembang di Provinsi NTB," katanya.

Ia berharap agar pengurus Kormi Kabupaten/Kota memiliki niat dan hajat agar sesuai dengan slogan Kormi yakni organisasi yang sehat, organisasi bugar, organisasi gembira.

"Saya berharap para Ketua umum yang sudah dilantik agar menjalankan amanah sebaik-baiknya. Saya juga berharap agar organisasi ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.

Ketua Umum Kormi Nasional, Hayono Isman mengatakan bahwa pada musyawarah Kormi pada Sepetember 2020, menetapkan tiga keputusan strategis yakni tentang perubahan nama dari Formi menjadi Kormi. Perubahan nama organisasi ini menjadi berkah karena nama organisasi ini didukung oleh masyarakat dan juga didukung oleh pemerintah pusat serta daerah. Keputusan yang kedua adalah Indonesia bugar 2020-2045. Olahraga masyarakat yang berhimpun di Kormi melalui ketetapan ini memiliki tekad yang kuat untuk memastikan dari sekarang sampai tahun 2045 saat bangsa Indonesia memperingati seratus tahun kemerdekaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sudah menjadi bangsa yang bugar.

"Sekarang kita belum menjadi bangsa yang sehat, tapi belum menjadi bangsa yang bugar," katanya seraya mengatakan mengapa kita belum menjadi bangsa yang bugar? Apabila kita mendukung program pemerintah membangun  SDM  unggul menuju Indonesia maju, maka tidak bisa tidak, bangsa ini tidak cukup hanya ahli dan pintar, tapi bangsa ini harus didukung dengan tingkat kebugaran prima.

"Sehat belum tentu bugar, bugar sudah pasti sehat," katanya.

Dirapat kerja daerah Kormi Provinsi NTB akan membahas secara mendalam program kebugaran, ia percaya dan menyakini pemerintah Provinsi NTB juga memiliki program yang sama. Program kebugaran ini tidak hanya di Kadispora dan Kadis Kesehatan. 

"Kormi NTB harus bermitra dengan Dispora NTB dan Dinas kesehatan, Pariwisata, dan leading sektor lainnya," katanya. 

Menurutnya, keputusan yang lain adalah penyempurnaan AD/ART Kormi. Kormi adalah wadah berhimpun dari induk-induk organisasi masyarakat . Oleh karena itu,  jangan disebut cabang olahraga rekreasi. Kalau di Koni namanya atlet,  tapi kalau di Kormi namanya pegiat olahraga masyarakat.

"Kebugaran tidak bisa di bangun secara instan, tapi kebugaran di bangun sejak kecil," katanya.

Kormi Nasional sudah lama mempersiapkan program-program yang akan dibahas bersama. Pada bulan Juni 2021, Kormi Nasional akan mengadakan Rakernas. 

Dikatannya, program yang diangkat adalah program organisasi secara umum organisasi Kormi ini kurang. "Ujung tombak olahraga masyarakat  ada di induk-induk organisasi. Olahraga ini mengedepankan kesehatan dan kebugaran masyarakat dengan sitem pelatihan yang terukur," katanya. 

Disamping organisasi,  kita akan memperkuat program tenaga keolahragaan . Kormi akan menggodok lembaga sertifikasi kompetensi tenaga olahraga. Yang nanti lembaga ini untuk meningkat kompetensi instruktur, pelatih dan wasit yang berhimpun di induk-induk organisasi. Mereka harus ditingkatkan kompetensinya.

"Kita juga akan membentuk pembangunan informasi data base Kormi. Kita akan kerjasama dengan PT Telkom untuk memperkuat data base Kormi," katanya.

Kepala Dispora Provinsi NTB Surya Bahari mengatakan bahwa dengan perubahan nama dari  Formi  ke Kormi menjadi berkah tersendiri bagi organisasi ini, sehingga organisasi menjadi mitra pemerintah. Maka dalam mata anggaran, Kormi memiliki mata anggaran sendiri.

"Mari kita majukan olahraga rekreasi ini untuk kemajuan olahraga masyarakat," katanya.(sh)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.