Mataram, - Program Kampung Sehat Jilid II yang diinisiasi oleh Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini terus berjalan, intervensi dari program tersebut telah menunjukan kontribusinya bagi masyarakat NTB.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/3) mengatakan, intervensi lomba kampung sehat jilid II ini telah mampu meredam perkembangan Covid-19 di NTB, bahkan sejumlah wilayah yang bebetapa waktu lalu zona merah kini menjadi zona kuning.
"Alhamdulillah dengan intervwnsi tersebut baik berupa kegiatan vaksin, Ops yustisi, sosialisasi ke masyarakat telah mampu menyadarkan dan menarik partisipasi aktif masyarakat bersama-sama melawan Covid19," ujarnya.
Polda NTB juga telah melaunching Bataliyon Vaksinator untuk melakukan vaksin kepada aparat Polri dan membantu tenaga kesehatan dalam melakukan Tracing kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.
"Manfaat program kampung sehat ini sangat besar, karena upaya-upaya yang kita lakukan saat ini perkembangan Covid-19 agak melandai dan tingkat penyembuhan juga semakin meningkat," ungkapnya.
Lebih jauh Artanto mengungkapkan, bahwa dalam waktu tiga hari ini, sekitar 1.000 aparat polri di NTB akan divaksin. Setelah itu akan terus bertambah sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan target 5.000 polri yang akan divaksin.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat NTB agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 sehingga dapat memotong mata rantai Covid-19.
Sampai saat ini jumlah orang yang positif Covid19 yaitu 9.698 orang, jumlah pasien sembuh 8.338 orang dan meninggal 404. Sementara tiga wilayah yang telah dinyatakan zona kuning adalah Kabupaten Lombok Utara, Sumbawa Barat dan Sumbawa.
Untuk jumlah vaksin yang telah digunakan yaitu 5.396 dosis vaksin di antaranya vaksin pertama sejumlah 27.964 dosis dan vaksin ke dua adalah 22.432 dosis vaksin.(r)
Komentar0