BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Fakta tentang Nadya Arifta

Hae gaes, akhir-akhir ini nama Nadya Arifta dan Kaesang Pangarep hot banget nih kayaknya disebut-sebut di mana-mana. Berbekal search engine, semua jadi ngerasa kenal secara personal sama mereka hihi. Memang social media bisa ‘terasa’ mendekatkan yang jauh, namun sayangnya tidak semua hal teruji kebenarannya. Si A bilang ini, satu kampung langsung percaya.

Well we’ve been known very well all of the people that you guys mentioned on Twitter recently. Nadya, Kaesang, mbak mantan, mamanya mbak mantan, name it. Empat tahun udah lumayan cukup lah ya untuk mengenal manusia.

First thing first, Mbak Nadya nggak pernah jadi bawahannya mbak mantan. Dia di-hire ke Jakarta oleh Sang Pisang, perusahaan milik Mas Kaesang. At a very young age, dia sempat diangkat menjadi Marketing Manager dan asisten General Manager di Sang Pisang. 

Lalu kenapa bisa ada misscommunication kalau mbak mantan adalah “majikan” dan Mbak Nadya seolah karyawannya yang rebel? Uhm, seperti perusahaan dengan sistem franchise lainnya, mbak mantan dan mamanya memiliki beberapa cabang, sehingga mereka bermitra dan jika cabang mereka memiliki kebutuhan yang berhubungan dengan pemasaran, tentu saja akan terjadi tektokan antara si mama dan Mbak Nadya.

Jadi gimana hubungan Mbak Nadya dengan mbak mantan & mamanya saat itu? Ya tentu saja, kontak yang terjadi hanya sebatas hubungan profesional per-franchise-an, tidak lebih.

Oh ya, selain menjadi asisten GM pada kala itu, sesekali Mbak Nadya turut membantu Sang Pisang untuk menjadi MC di acara-acara Sang Pisang. Kalau kalian tahu bagaimana cara MC bekerja, di mana mereka harus menghibur bintang tamu dan penonton, sebagai manusia normal, kami pun bingung mengapa hal ini saja pun bisa menjadi bahan ‘gorengan’.

Setelah bekerja di Sang Pisang, karena totalitasnya dalam bekerja, Mbak Nadya ditarik bekerja oleh PT Harapan Bangsa Kita, parent companynya Sang Pisang, yang lagi-lagi tidak ada nama mbak mantan atau mamanya di struktur organisasi perusahaan tersebut.  

Jadi gitu guysss ceritanya. Perihal hubungan pihak terkait, bukan kapasitas kami untuk berkomentar. Kami hanya merasa cyber bullying yang dilemparkan kepada Mbak Nadya sudah cukup keterlaluan karena sampai ada akun khusus yang mengunggah foto-foto masa ia sekolah tanpa hijab (hey biar apa upload aurat saudaranya sendiri?) dan mencemooh orangtuanya Mbak Nadya segala. Untungnyaaa anak itu kuat dan nggak goyah hanya karena bully-an tak berdasar di balik layar. 

Kami hanya ingin mengingatkan untuk kalian yang menghina tanpa tahu cerita di baliknya, kami pahaaam sekali, masalah hidup kalian itu mungkin banyak yang belum bisa kalian atasi, makanya kalian lampiaskan kepada orang yang kalian nggak kenal sama sekali. Daripada nebarin benih-benih kebencian, yuk curhat yuk di DM, barangkali kami bisa bantu. 

See ya! #SpreadLoveNoHate

Sumber : Laman Fesbuk Berita Presiden

Komentar0

Type above and press Enter to search.