BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Sikapi Polemik NW, TGF: NW butuh persatuan!

Mataram, – Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor 2021), Sabtu (6/2). Rapat yang digelar di Lesehan Taliwang Irama 3 Mataram ini bertujuan evaluasi dan optimalisasi program OIAA NTB ke depan.

Ada beberapa point yang dihasilkan dalam rakor tersebut. Mulai dari menyikapi polemik organisasi NW Pancor dan NW Anjani yang saat ini menjadi trending topik di Nusa Tenggara Barat, pembentukan tim rekrutmen dan pembinaan calon mahasiswa baru Al-Azhar Mesir asal NTB, rencana pembangunan Al-Azhar Center NTB, serta program dakwah digital OIAA NTB.

Khusus untuk polemik Nahdlatul Wathan, OIAA Nusa Tenggara Barat mengajak kepada semua kalangan baik ulama maupun umaro serta seluruh masyarakat, untuk ikut berkontribusi guna terjadinya percepatan islah dan bersatunya kembali Nahdlatul Wathan setidaknya kontribusi itu berupa doa.

“Segala persoalan ummat adalah menjadi tanggung jawab kita bersama, karena NW adalah organisasi keummatan maka sebagai bagian daripada elemen ummat. Kami OIAA NTB ingin ikut berkontribusi sekecil apapun untuk islah dan bersatunya NW Pancor dan NW Anjani. Karena penyatuan dan islah ini adalah persolan yang teramat urgent, maka kamipun mengajak kepada para ulama dan tokoh umaro untuk turut berkontribusi serta kepada seluruh masyarakat untuk turut mendoakan agar kedua belah pihak secepatnya menemukan solusi yang tepat,” tegas Ketua OIAA NTB, TGH Fauzan Zakaria Lc MSi (TGF).

Dilanjutkan Fauzan, pembangunan ummat khususnya masyarakat Nahdlatul Wathan mutlak butuh persatuan, kekompakan dan saling rangkul. Terutama sekali dalam menghadapai kompetisi di era global.

“Banyaknya tantangan yang dihadapi ummat ini di era global mmbutuhkan persatuan, kekompakan dan saling rangkul. Kami yakin pasti ada solusi dan jalan keluar terbaik. Mari terus ikhtiar dan doakan,” ajaknya.

Kemudian untuk rencana pembangunan Al-Azhar Center NTB dia berharap agar segera terwujud dan prosesnya berjalan lancar.

“Pembangunan Al-Azhar Center NTB adalah hasil Raker kami tahun lalu, saat ini sedang diikhtiarkan dan dikoordinasikan dengan berbagai pihak,” ujar pria lulusan Pondok Pesantren Islahuddiny Kediri tersebut.

Adapun rencana lokasi pembangunan Al-Azhar Center tersebut di Jln. Bypass Lombok Barat.

“Sebentar lagi penyiapan lahannya akan clear. Kita harap pembangunannya bisa dimulai akhir tahun ini sehingga tahun depan sudah bisa di gunakan untuk berkegiatan,” harap Pimpinan Pondok Pesantren Al-Madani Lombok Timur itu. (*)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.