BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Pedagang Minyak Sumbawa ini Ramal Dr Zul Satu Periode

Mataram, - Meski pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB masih beberapa tahun lagi, namun wacana bongkar pasang calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur mulai mencuat.

Adalah Muhammad Maksudi yang sehari-hari menjual minyak Sumbawa keliling meramal Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah tidak bisa melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua. 

Menggunakan metode kolaborasi nama dengan abjad arab dan sifat manusia serta elemen udara, melalui penerawangannya ia menyebut Zulkieflimansyah memiliki sifat api dan mau menang sendiri.

"Kalau beliau dari nama bersifat api. Sifat lainnya adalah ingin selalu diatas dan tidak mau mengalah, sulit untuk menang lagi," ujar Maksudi di Mataram, Senin (18/1/2021).

Lantas bagaimana dengan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah? 

Maksudi menerangkan dari hasil perhitungan arab terhadap nama Wagub NTB ini, Rohmi berpeluang menjadi Gubernur NTB. Dari penerawangannya Rohmi digambarkan seperti sifat Air.

Sifat Air menurut Maksudi menyejukan, penuh cinta, tidak ngoyo dan menerima masukan. Meski berpeluang menjadi orang nomor satu di NTB, Maksudi mengatakan apakah Rohmi bakal menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur semua kembali ke Rohmi sendiri.

"Rohmi bersifat air menyejukan, menerima masukan dan tidak ngotot, dia berpeluang tetapi kembali ke dia (Rohmi) lagi, apakah dia mau jadi Gubernur atau Wakil Gubernur," papar Maksudi. 

Sementara Bupati Lombok Tengah Suhaili FT juga diramal berpeluang menjadi Gubernur NTB. Dari metode penggabungan nama dengan abjad arab dan sifat manusia Suhaili di ramal bisa menjadi pemimpin di NTB. 

Menurut Maksudi sifat Suhaili adalah angin. Tidak bisa diam di satu tempat, mengayomi, tidak pelit dan penuh kasih sayang. 

Namun sayang Suhaili dan Rohmi tidak bisa di gabungkan karena perbedaan sifat antara Angin milik Suhaili dan Air milik Rohmi.

"Sulit, keduanya tidak bisa digabungkan, kalau keduanya bertarung salah satunya akan menjadi pemimpin di NTB, tetapi kalau berpasangan sangat sulit terjadi," terang Maksudi.

Maksudi mengaku dirinya bukan pertama kali meramal pejabat. Sebelumnya ia juga meramal Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. Ie meramal Longki menjadi Gubernur Sulteng. Bahkan Longki diramal sejak menjadi Bupati.

Maksudi sendiri baru balik ke Lombok sekitar tujuh bulan dari Sulawesi Tengah. Dia adalah transmigran yang bermukim di Palu sejak puluhan tahun silam.

Maksudi mengatakan penerawangannya  hanya pandangan menurut metode yang dia pakai. Setiap takdir manusia ujarnya telah di tetapkan Allah Swt.

"InsyaAllah kita akan bertemu lagi bila umur kita panjang dan diizinkan oleh Allah Swt, kelak kita lihat bagaimana hasil dari penerawangan saya," ujarnya sambil pamit dan berlalu pergi.(r)

Komentar0

Type above and press Enter to search.