BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Investor Pasar Modal NTB Tembus 26.949 SID di Tahun 2020

Mataram, - Perkembangan Pasar Modal di Nusa Tenggara Barat selama tahun 2020 sangat Fantastis ditengah situasi Pandemi Covid-19, beberapa indikator seperti jumlah investor saham yang ditunjukkan melalui SID (Single Investor Identification) hingga akhir Desember 2020 diangka 11.132 orang naik 63 % dari Desember 2019 sebanyak 6.795. 

Tidak hanya saham, SID Pasar Modal yang menunjukkan keseluruhan investor seperti Saham, Reksadana, Obligasi hingga akhir Desember 2020 sebanyak 26.949 naik 75 % dari posisi Desember 2019 sebanyak 15.373. Peningkatan tersebut didukung dari berbagai kegiatan literasi dan inklusi yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan BEI Nusa Tenggara Barat yang mana selama tahun 2020 telah melaksanakan 256 kegiatan edukasi offline dan online. 

Sebagian besar kegiatan dilaksanakan secara online melalui webinar, yang memudahkan masyarakat NTB untuk mengikuti kegiatan darimanapun berada. Dari total 256 kegiatan yang telah dilaksananakan telah mengedukasi masyarakat sebanyak 16.931 orang dari seluruh kabupaten / kota di NTB. 

Selama tahun 2020 juga terdapat penambahan dua perusahaan sekuritas baru di NTB yaitu BRI Danareksa Sekuritas dan Sucor Sekuritas, sehingga menjadi total 6 sekuritas yang beroperasi di NTB, 4 lainnya yang sudah ada sebelunya yaitu Phintraco Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia, Kresna Sekuritas, MNC Sekuritas dan juga 1 perusahaan Asset Management yaitu Sinarmas Asset Management. 

Distribution channel yang dimiliki oleh Kantor Perwakilan BEI NTB untuk menyebarluaskan edukasi pasar modal melalui kampus dan komunitas saham, di Universitas Mataram, STIE AMM Mataram, UIN Mataram, Universitas Al-Azhar, Universitas Mahasaraswati, Universitas Teknologi Sumbawa, STIE Bima, Universitas Samawa dan Universitas Muhammadiyah Mataram. Komunitas seperti Sasambo Investor Community, Investor Saham Pemula Mataram dan Lumbung Saham juga turun serta meramaikan geliat pasar modal di NTB. 

"Kedepan akan semakin banyak jumlah investor di NTB, karena masyarakat sudah mulai paham dan tertarik akan berinvestasi di Pasar Modal," kata Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana (Kepala Kantor Perwakilan BEI NTB). 

Sinergi dengan berbagai stakeholder akan semakin digencarkan di tahun 2021, karena pasar modal memberikan masa depan yang baik bagi masyarakat, imbuhnya.(r)



Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.