BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Giliran Paslon Mo-Novi Lapor Ke Bawaslu

Sumbawa Besar, – Pilkada Sumbawa mulai menghangat, jika sebelumnya paslon Jarot-Mokhlis  5/(5) melaporkan Paslon Mo-Novi (4) atas dugaan TSM, kini giliran tim Paslon Mo-Novi melapor ke Bawaslu.

Laporan Jarot-Mokhlis atas dugaan pelanggaran bersifat Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) yang diduga dilakukan oleh Mo-Novi telah masuk lebih awal. Saat ini dalam proses persidangan di Bawaslu Provinsi NTB.

Hari ini Senin (21/12) sekitar pukul 11.00 wita relawan Mo-Novi rama-ramai mendatangi kantor Bawaslu Sumbawa untuk melaporkan balik Paslon Jarot-Mokhlis (5), atas dugaan money politik (Politik uang) yang dilakukan paslon berjargon ‘Sumbawa Maju’ itu selama masa tahapan Pilkada.

Kedatangan tim diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Sumbawa, Syamsi Hidayat dan tiga pimpinan lainnya yakni Lukman Hakim, Agusti dan M. Ruslan. Bertempat di ruang rapat Bawaslu Sumbawa.

Ketua Umum Relawan Mo-Novi, Candra Wijaya Rayes di hadapan para komisioner Bawaslu menyampaikan, ada pun maksud dan tujuan kedatangan tim untuk melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Jarot-Mokhlis.

”Hari ini secara resmi datang membawa laporan (Dugaan) pelanggaran. Konsen ke calon nomor 5,” kata Candra Wijaya Rayes.

Kepada awak media, Candra Wijaya Rayes kembali menjelaskan, laporan baru dilaporkan hari ini karena beberapa hari terakhir terkuak sejumlah bukti-bukti dugaan pelanggaran.

”Bahwa di dalam 3-4 hari ini, berdatangan saksi membawa alat bukti menyampaikan kesaksian kepada kami bahwa telah terjadi hal-hal di luar perudangan-undangan,” katanya.

Setelah laporan dimasukkan, selanjutnya diserahkan ke Bawaslu. Untuk diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

”Kami tetap menghargai asas praduga tak bersalah dalam proses Ini. Namun kalau kami diamkan tidak nyaman. Apa pun proses dan keputusan Bawalsu, kami relawan Mo-Novi akan menerima itu. Selama dilakukan mengacu pada perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Terhadap laporan tersebut Ketua Bawaslu Sumbawa, Syamsi Hidayat menyatakan menerima laporan tersebut. Menurutnya, setiap laporan masuk akan tetap diproses selama laporan tersebut telah memenuhi syarat formil dan meteriil.

”Kalau masih ada kekurangan, diberikan kesempatan waktu dua hari untuk melengkapi,” terang Syamsi.

Setelah syarat laporan tetpenuhi, selanjutnya, baru akan diproses lebih lanjut. Semua pihak terkait mulai dari saksi, pihak terlapor dan pelapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan. (Yd)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.