BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Polisi Akan Investigasi Isu Perekaman E-KTP di Rumah Pegawai Dukcapil KLU

LOMBOK UTARA, - Merebaknya isu terkait adanya aktifitas kedinasan di rumah pribadi salah satu oknum Dinas Dukcapil Lombok Utara, pihak Kepolisan Resor (Polres) KLU langsung mendatangi kantor Dukcapil.

Kedatangannya untuk Menindak lanjuti permasalahan yang dikeluhkan masyarakat tentang aktifitas tersebut.

Di kantor Dukcapil, Pihak Kepolisian  yang diwakili PAUR Humas Resort Lombok Utara Wiswa Karma langsung melakukan koordinasi terhadap salah satu pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Wiswa menanyakan isu terkait oknum Dinas Dukcapil yang melakukan perekaman E-KTP dihalaman rumah pribadi miliknya, yang sontak membuat gaduh masyarakat.

Dari hasil koordinasi tersebut pihak Kepolisian membenarkan adanya perekaman E-KTP di rumah pribadi milik salah satu dari pegawai dinas Dukcapil KLU.

Atas dasar itu pihak Kepolisian Polres KLU akan melakukan investigasi terkait hal itu, agar tidak terjadi kegaduhan pada aktifitas Pilkada di KLU, pihak Kepolisian meminta Masyarakat untuk tetap tenang untuk tidak melakukan tindakan apapun.

"Saya minta seluruh masyarakat KLU untuk tetap tenang biarkan pihak kami yang menyelesaikan masalah ini," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH dalam sebuah kesempatan saat di temui media di kantornya, Selasa (17/11).

Selain itu dia juga mengimbau warga agar tidak melakukan tindakan apapun, terlebih membuat berita berita Hoax yang mengandung ujaran kebencian di media sosial yang justru akan dapat memperkeruh suasana.

Selebihnya dia meminta kepada media yang ada di Lombok Utara agar membantu pihaknya mengawal proses Pilkada di KLU agar berjalan dengan aman dan damai,"jika ada pelanggaran jangan segan untuk mberitahu kami," ungkapnya

Atas dasar itu pihaknya akan membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap permaslahan, guna mencari tau apa motif dari tindakan yang dilakukan oleh oknum dinas tersebut,

"dalam waktu dekat ini kami akan langsung membentuk tim investigasi untuk mencari tau apa motif dari semua itu," ujar orang nomor satu di Polres Lombok Utara tersebut.

Keterangan sementara yang berhasil dihimpun tim humas Polres Lombok Utara, perekaman yang dilakukan oleh salah satu oknum Dinas Dukcapil tersebut bahwa, mereka melakukan hal itu guna mempercepat proses perekaman E-KTP terhadap warga KLU yang belum mempunyai KTP berdasarkan data dari KPU yang mencapai 2,7 ribu warga.

"menurut Salah Satu anggota Dinas Dukcapil yang kami temui, mereka melakukan hal itu untuk mengejar target, karena sejumlah 2,761 pemilih pemula yang belum ada KTP nya," kata PAUR Humas KLU Wiswa Karma saat di temui media dinkantornya, Selasa (17/11).

Dia juga berharap Masyarakat tetap tenang, agar tidak terjadi masalah yang tidak di inginkan dikemudian hari,"biarkan Polisi yang menyelesaikan masalah ini," ujarnya.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.