Jakarta, - Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2020 secara virtual telah digelar dengan sukses, sebagai bagian dari rangkaian peringatan 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.
"Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) ini bertujuan meningkatkan literasi serta inklusi masyarakat terhadap Pasar Modal Indonesia, CMSE 2020 dikemas dalam format serangkaian seminar (Summit) dan pameran (Expo) Pasar Modal Indonesia, sebagai sarana untuk menampilkan peran dan fungsi dari seluruh Lembaga, profesi, produk, dan layanan di Pasar Modal Indonesia kepada para stakeholders dan publik," papar Kepala Divisi Pengembangan Pasar BEI Dedy Priadi melalui rilis yang diterima media ini, Senin (2/11).
Dikatakannya, pada CMSE 2020, live summit dan expo digital dipadukan dalam sebuah aplikasi 3D berbasis web, untuk menghasilkan virtual experience layaknya masuk dan mengikuti summit dan expo pada ruangan sesungguhnya.
"CMSE 2020 menghadirkan 61 pembicara dalam 15 Webinar dan 1 Workshop, 96 Tenant Expo, ratusan kuis dan games pasar modal serta kompetisi dan Doorprize. Secara statistik selama CMSE 2020 terdapat 12.421 pendaftar, 49.874 total live viewer, 75.030 kunjungan expo, 87.998 interaksih expo (live chat), 344 pembukaan rekening dan Rp376.350.792 nilai transaksi," imbuh Dedy.
Tujuan lain dari diadakannya CMSE 2020 ini tuturnya guna mendukung pencapaian target penambahan jumlah perusahaan tercatat baru maupun penggalangan dana di Pasar Modal Indonesia. CMSE 2020 ini diikuti oleh calon investor, investor, Perusahaan Tercatat, can calon Perusahaan tercatat.(red)
Komentar0