BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Ini Wejangan UAS untuk Calon Wawali Kota Mataram Ustadz Ahda

LOMBOK BARAT, - Kehadiran ulama beken, Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam acara bertajuk Muslim United 3, Sabtu (10/10/2020) di Hotel Killa Senggigi, Lombok Barat disambut gembira masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Calon Wakil Walikota Mataram, H Badruttamam Ahda LC yang merupakan junior UAS di Universitas Al-Azhar Mesir, mendapatkan momen akrab berbincang dengan UAS dalam kesempatan tersebut.

Dalam pertemuan yang bersahabat tersebut, Ustadz Ahda menyampaikan bagaimana kondisi sosial yang terjadi di Nusa Tenggara Barat, khususnya Kota Mataram. 

Ustadz Ahda juga meminta pandangan UAS terkait seperti apa semestinya kehidupan masyarakat, khususnya umat Islam.

"Saya sampaikan terima kasih kepada Ustadz (Abdul Somad), karena telah memberikan waktu luangnya untuk berbincang terkait kondisi sosial dan bagaimana semestinya kita sebagai masyarakat, khususnya umat Islam berkehidupan," ujar Badruttamam Ahda.

Menjawab Ahda, Ustadz Abdul Somad yang mengetahui bahwa Ustadz Ahda merupakan juniornya di Al-Azhar Kairo-Mesir, berpesan agar tetap menjaga dan mempersatukan umat.

"Tetap persatukan ummat sebagai implementasi prinsip Al-Azhar yang membumi, wasatiyatul Islamiyah, menjadikan agama sebagai perekat umat," tukas UAS.

Calon Wakil Walikota nomor urut 3 itu pun mengaku siap membawa pesan dan mengamalkan apa yang telah disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam dakwah yang dihadiri ribuan orang tersebut.

"Insyaallah, saya dan Ir. H. Lalu Makmur Said siap mengamalkan pesan ini bersama masyarakat Kota Mataram, khususnya ummat Islam di Kota Mataram. Ini juga bagian dari ikhtiar ibadah untuk memperkuat hubungan manusia dengan Allah (habluminallah), manusia dengan manusia (habluminannas), dan manusia dengan alam (habluminal alam). Tiga ihwal yang harus kita ingat dengan baik," pungkas ulama muda yang kerap dijuluki Ustadz Kairo tersebut.

Dijumpai usai pertemuan, Calon Wakil Walikota Mataram, H Badruttamam Ahda mengatakan, persatuan umat dan toleransi beragama menjadi salah satu ikhtiar pasangan MUDA untuk Kota Mataram ke depan.

Menurut Ahda, ikhtiar Mataram Betabik digagas MUDA untuk mengembangkan persatuan umat, toleransi antar umat beragama dan peningkatan pemahaman tentang keberagaman budaya di Mataram.

Ia mengatakan, Kota Mataram sebagai ibukota NTB menjadi etalase daerah yang penduduknya sangat heterogen, dari beragam agama, etnis, suku, dan budaya.

Melalui ikhtiar Mataram Betabik, MUDA terus memupuk dan mendorong semangat persatuan dalam keberagaman di Kota Mataram ke depan.

"MUDA juga akan memfasilitasi Maghrib Mengaji, Kesetaraan Gender, Kegiatan Krama Adat dan Banjar, Minggu Bhakti, serta pengalikasian secara masif semua nilaikebaikan yang luhur dari dan bagi setiap umat beragama dalam keseharian warga Kota Mataram," katanya. 

*Sekilas Lima Ikhtiar MUDA*

Lima Ikhtiar pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram, H Lalu Makmur Said dan H Badruttamam Ahda (MUDA) antara lain :

1. Kartu Pro-KES

Jaminan aksesbilitas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, bantuan modal tanpa agunan dan bunga, gratis biaya sekolah beserta kelengkapan penunjang bagi pelajar.

2. Mataram Creative Hub

Program pengembangan kemandirian, ide kreatif dan peningkatan kualitas UMKM untuk membantu melahirkan pengusaha-pengusaha MUDA kreatif-kolaboratif-kontributif yang memiliki peranan dalam peningkatan PAD Kota Mataram di masa depan.

3. Mataram Mudah

Digitalisasi pelayanan publik dan peningkatan kualitas SDM pelayanan publik yang akan memudahkan realisasi pelayanan yang tidak memberatkan masyarakat, transparan, bersih dari pungli, cepat dan efisien.

4. Prakarsa Mataram

Pengelolaan persampahan dan pertamanan, kali dan sungai bersih berbasis kawasan dngan mengarahkan partisipasi serta kemandirian warga setempatdalam mencapai peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesadaran tentangarti penting keselarasa serta keseimbangan lingkungan hidup.

5. Mataram Betabik

Pengembangan toleransi antar umat beragama dan peningkatan pemahaman tentang keberagaman budaya di Mataram. Jaminan yang akan memfasilitasi Maghrib Mengaji, Kesetaraan Gender, Kegiatan Krama Adat dan Banjar, Minggu Bhakti, serta pengalikasian secara masif semua nilaikebaikan yang luhur dari dan bagi setiap umat beragama dalam keseharian warga Kota Mataram. (*)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.