BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

"The Beauty of Nature & Culture" Cara Komunitas Pendaki Menjaga Rinjani


Mataram, - Taman Nasional Gunung Rinjani menggelar Lomba foto & video the beauty of nature & culture sejak dimuat di medsos 1-31 Agustus hingga diumumkan 21 September 2020.

Lalu Jati Swara Mahardhika sebagai pemenang kategori video terbaik berjudul "Kesakralan Rinjani" memaparkan tentang kerinduannya dengan rinjani yang menyimpan keindahan dengan kultur budaya masyarakat yang selaras dengan alam rinjani.

"Sudah lama gak kegunung, rindu dimasa pandemi, rinjani tak hanya tempat refreshing namun sebagai tempat spiritual, masyarakat rinjani selaras banget dengan alam. Kita juga harus punya tanggung jawab karena rinjani adalah sumber kehidupan kita. Rinjani menjaga kita, apakah kita melakukan hal yang sama kepada rinjani?" Ungkap pemilik Film Jatisvara ini, saat menerima penghargaan di Mataram (21/9).

Sementara itu "Dewi Anjani Penguasa Rinjani" karya seorang Jurnalis TV Andi mengatakan kekagumannya dengan masyarakat sekitar Rinjani yang telah menjaga hutan dan mengajarkan pendakian kepada anak-anak.

"Kegiatan naik gunung rinjani bagi masyarakat setempat sudah diajarkan sejak kecil, bagaimana cara menjaga hutan adat, menjaga mata air, video ini juga menceritakan maulid dan lebaran adat yang diambil tahun lalu," terangnya.

Berikut daftar pemenangnya :


Kepala TNGR Dedi Asriadi ingin eksplore gunung rinjani terus dilakukan tidak hanya wisata pendakian namun banyak hal yang bisa dikembangkan seperti wisata hayati.

"Dari rinjani tidak melulu tentang pendakian, di rinjani juga terdapat morel jamur kedua termahal didunia, semoga masyarakat bisa mengembangkannya di kebun-kebun masyarakat, harus ada yang khas di masyarakat lokal itu," ujarnya.

Kepala TNGR juga berharap keindahan rinjani serta budayanya bisa diceritakan kepada wisatawan dunia.

"Di luar dugaan saya sangat apresiatif dengan lomba ini, hadiahnya tidak besar tetapi TNGR mau hadir dari semua aspek yang ada di Lombok. Ternyata gunung rinjani potret segala hal tentang manusia di lombok, rinjani mampu menghidupi 1700 org dengan pendakian, belum lagi dengan ragam hayati. Rinjani harus mempertahankan biodiversity. Kalau terjadi sesuatu dengan rinjani masyarakat lombok merasakan. Semoga kita semangat menjaga rinjani," tandasnya.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.