BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Terjun Langsung, Dandim & Kapolres Loteng Gerebeg Pasar Sukarare


Lombok Tengah, - Kodim 1620/Loteng dan jajaran bersama Polres Loteng dan aparat terkait terus berupaya untuk mensukseskan program pemerintah terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 dalam memberikan kesadaran terhadap masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah Kamis, (16/7/2020).

Demikian dikatakan Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto S.E.,M.I.Pol  bersama Kapolres Loteng  saat melakukan penertiban di pasar tradisional sukarare kecamatan Jonggat agar penggunaaan masker dan penerapan social distancing terus dilaksanakan oleh masyarakat terutama ditempat tempat keramaian dan pasar, apakah himbauan tersebut sudah dilaksanakan apa belum.

Dijelaskannya, memang di Lombok Tengah ini khususnya di tempat keramaian masih kita temukan masyarakat, ada juga yang pakai masker dan tidak, petugas kita baik Babinsa dan Babinkamtibmas sudah setiap hari melaksanakan penyuluhan dan jelaskan tentang covid-19 serta membagikan masker.

“Tapi memang masyarakat kita ada yang pura pura lupa dan gak tau padahal sudah dikasih masker besoknya nggak dibawa dan dipakai alasannya lupa,”terang Dandim.

Terkait dengan penertiban dan pendisiplinan selama Pandemi Covid-19 untuk menuju fase new normal life sambungnnya, pihaknya terutama Koramil melalui para Babinsa  bersama Babinkamtibmas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat siang malam terus berupaya mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan agar menggunakan masker serta social distancing seperti yang dilakukan hari ini di pasar tradisional Sukarare Kecamatan Jonggat kabupaten Lombok Tengah.

“Itu untuk membiasakan masyarakat kita agar sadar akan pentingnya kesehatan agar selalu jaga diri dan keluarganya dari wabah pandemi covid-19 supaya tujuan pencegahan ini berjalan dengan baik,” ujar orang nomor satu di Kodim Loteng tersebut.

Sementara, Kapolres Loteng AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK mengatakan seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Kapolda dan Danrem 162/WB kalau memang masyarakat tidak bisa tertib dan tidak bisa menjaga, kita akan melakukan tindakan tegas seperti tempat tempat usaha kita akan melakukan penututupan sebagainya.

 “Sehingga harapannya penyebaran Covid  tidak makin luas kita karena saat ini Lombok tengah masih peringkat keempat warnanya kuning mendekati merah,” harapnya.

Jadi kami bersama aparat terkait sambungnya, seperti dari TNI Kemudian dari pemerintah daerah dan Forkopimca akan terus melakukan penertiban karna ada kesalah pahaman di masyarakat bahwa new norma itu berarti kembali kehidupan semula.

“Padahal ada aturan aturan yang harus diikuti atau protocol covid  yang harus diikuti oleh mereka menggunakan masker, jaga jarak sehingga mereka bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa,”terangnya.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.