BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Tak Mau Ketinggalan Kereta, Hanura Loteng Tinggalkan Dwi-Normal



Mataram, - Polemik dukungan Hanura Lombok Tengah (Loteng) kepada Bakal Calon pasangan Bupati-wakil Bupati Dwi-Normal terus bergulir. Setelah sebelumnya Ketua DPC Hanura Loteng M. Fihiruddin memberi tenggat waktu kepada Balon tersebut untuk menyelesaikan komitmennya, Juru Bicara Dwi-Normal Syamsul Qomar mengklaim tak ada tenggat waktu buat Dwi-Normal,  urusan partai koalisi pendukung Dwi-normal di daerah baik DPD I maupun DPD II sudah selesai, tinggal urusan di DPP saja ujarnya. Bahkan pihaknya sesumbar 14 hingga 17 kursi akan mengusung pasangan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Fihir menuturkan hasil rapat terakhir dengan balon Bupati Dwi Sugianto.

"Yang jelas hasil rapat di rumahnya pak Dwi dihadiri oleh pimpinan partai politik NASDEM (memed) PDIP (suhaimi) PAN (marsekan fatawi) HANURA ( japun) dengan kesepakatan bahwa Dwi-Normal meminta batas waktu untuk menyelesaikan hingga tanggal 27 Juni, tapi koalisi memberikan kesempatan hingga tanggal 30 Juni," terang Fihiruddin di Mataram, Rabu (1/7).

Ditambahkannya, Dwi-Normal sudah di tunggu sama DPP Hanura pada hari senin (29/6) namun gak muncul-muncul.

"Ketua, Sekjen dan Ketua Desk Pilkada DPP telah menunggu pak Dwi namun gak hadir tanggal 29 Juni kemarin, dengan lewatnya tenggat waktu ini balon tersebut kita tinggalkan, sehingga semua calon masih berkesempatan untuk mendapatkan kursi Hanura kembali dan peluang ini sangat terbuka," imbuh Fihir.

Aktifis cerdas yang selalu berapi api ini hanya tidak ingin di tinggal kereta mengingat jumlah kursi Hanura di Loteng minimalis.

"Kami tidak mau ketinggalan kereta, karena kursi kami di parlemen sedikit yakni hanya  dua," cetusnya.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.