BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Silaturrahmi Mengurangi Beban Hidup



Mataram, - Salah satu kenikmatan dalam beribadah di jalan Allah adalah dengan menyambung tali silaturahim antar sesama, silaturahim yang dimaksud sangatlah luas maknanya, secara etimologi silaturahim  tersusun dari dua kata silah yaitu, alaqah (hubungan) dan kata al-rahmi yaitu, Al-Qarabah (kerabat) atau dapat juga disebut mustauda Al-Janin yang artinya “rahim atau peranakan”. (Al-Munawwir, 1638, 1668) kata Al-Rahim mempunyai rumpun yang sama dengan kata Al-Rahmah yaitu dari kata rahima “menyayangi-mengasihi”. Jadi secara harfiyah Silaturahim artinya “Menghubungkan tali kekerabatan, menghubungkan kasih sayang”.

Fenomena silaturahim sangatlah dekat dalam lingkungan seorang muslim, saat ini, dengan majunya teknologi manusia dapat melakukan kegiatan apa saja tanpa ada batasan waktu ataupun jarak, adanya sarana telekomunikasi ada sarana internet sangatlah memberikan keefisienan dan efektivitas manusia dalam menjalankan berbagai kegiatan tak terkecuali silaturahim.

Namun  dilain sisi, jalinan silaturahim tidak hanya cukup dengan adanya kemajuan teknologi saja, adanya pertemuan, saling berintegrasi dan berjabat tangan tetap menjadi hal yang sangat penting, hal ini dapat dilakukan pada waktu munasabat (occation) seperti Hari raya Idul Firti, Perayaan,peringatan dan masih banyak lagi munasabat yang bisa membuat sebuah pertemuan  dan bertatap wajah.

Seperti halnya dalam suasana kerja yang harmonis dapat tercipta melalui komunikasi dan koordinasi yang baik antar pimpinan instansi lembaga. Di lembaga pemerintahan khususnya, kurangnya silaturahim antar pimpinan dapat menjadi salah satu faktor buruk yang berpotensi menyebabkan suasana bekerja yang tidak kondusif.

Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah saat bersilaturrahmi bersama Aparatur Sipil Negara di Sekretariat DPRD NTB dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Rabu (01/07) menceritakan saat ia berkunjung ke setiap OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB, ternyata masih banyak pimpinan yang tidak pernah bersilaturahmi ke rumah bawahannya.

Gubernur yang akrab disapa Dr. Zul itu meminta semua kepala dinas disetiap OPD agar bisa semaksimal mungkin menjaga silaturahmi antar pimpinan tetap terjalin dengan baik. Sehingga suasana kerja nyaman dan tenteram dapat terwujud dengan baik. Tanpa disadari oleh semua orang ternyata kegiatan silaturahmi antar sesama menjadi faktor penyejuk hati, rejeki ngalir terus dan umur semakin panjang. Kalau itu mampu diciptakan maka suasana hati yang ceria akan membuat jasmani ikut bahagia.

"Untuk itu saya berharap silaturahmi antar pimpinan harus dibangun, agar tercipta hubungan yg harmonis walau beban kerja di kantor begitu berat," pinta Gubernur.

Dengan demikian, kata Bang Zul, walau sesulit apapun beban kerja yang dirasakan di kantor, pasti semua akan terbayarkan jika silaturahmi tetap terjaga. Jika ada pimpinan yang kerjaannya marah-marah di kantor, cara menaklukannya pun tidak begitu sulit yang terpenting adalah rajin-rajin silaturahmi ke rumahnya. Karena karakter seseorang di tempat kerja berbeda karakternya ketika berada di rumah.

"Ketika kita mendatangi rumahnya akan melembutkan perasaan dan  meruntuhkan keangkuhannya," ujar orang nomor satu di NTB itu.

Menurut Dr. Zul, dinamika kerja maupun komunikasi ASN memang sangat rumit, dan itu terjadi dimana-mana hampir di seluruh daerah. Belum lagi ditambah  masalah-masalah dengan keluarga yang semakin memperburuk beban pikiran. Sehingga rasa nyaman dalam kerja akan sangat sulit diimpikan jika tanpa dibarengi kebiasaan bersilaturahmi.

"Jangan heran kemudian, banyak ASN yang tidak bahagia bekerja, bukan karena gaji yang kurang. Tapi karena hubungan antar sesama tidak didasari kebiasaan untuk saling memaafkan," tukas Gubernur.(red)

Komentar1

Type above and press Enter to search.