BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Operasi Gatarin 2020, Kapolda NTB: Hindari Tindakan Kontra Produktif


Mataram, - Bertempat dilapangan Gajah Mada Polda NTB dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Gatarin 2020 dipimpin Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad IQbal S.I.K, M.Si, Kamis (23/7).

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Gatarin 2020 dalam rangka cipta kondisi Kamtibcarlantas Paska Idul Fitri 1441 H ditangah  merebaknya Covid-19 Pada Masa New Normal, dihadiri Wakapolda, Danrem 162/WB, Irwada Polda NTB, PJU Polda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud  ZAM, Dandenpom Mataram, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Kepala Dishubkominfo Prov NTB, Kapala Dikkes NTB, Kepala Bappeda NTB, Kepala Kesbangpoldagri NTB, Kepala PT Jasa Raharja NTB, Kepala PT BRI cab. Mataram, PJU, Kapolresta Mataram, serta Personel yang terlibat.

Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Gatarin 2020 ditandai dengan penyematan Pita dimulainya Operasi yang berlangsung selama 14 hari terhitung mulai dari tanggal 23 Juli s/d 5 Agustus 2020.

Dalam sambutan, Kapolda NTB mengatakan  bahwa permasalahan dibidang Lalu Lintas berkembang cepat dan dinamis. Keberadaan covid-19 tentunya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Prov-NTB, mobilisasi orang dan barang perlu didisiplinkan sesuai protol Covid-19 dengan baik sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Bahwa jumlah kecelakaan Lalu Lintas pada Operasi Patuh tahun 2019 sebanyak 33 kejadian  dan  mengalami penurunan 8 kejadian  atau 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 sebanyak 41 kejadian, jumlah korban meninggal tahun 2019 sebanyak 7 orang mengalami penurunan sebanyak 15 orang atau 68 persen dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 22 orang. Jumlah korban Luka berat 2019 sebanyak 8 orang mengalami penurunan sebanyak 3 orang atau 27 porsen dibandingkan dengan periode 2018 sebanyak 11 orang," sebutnya.

Ditambahkannya, jumlah pelanggaran operasi  patuh 2019  sebanyak 15.750 pelanggar mengalami penurunan 5'100 pelanggaran atau 24 porsen, dibanding dengan periode yang sama tahun 2018 sebanyak 20.850 pelanggaran.

"Jumlah teguran Operasi patuh 2019 sebanyak 4.556 mengalami peningkatan sebanyak 121 pelanggara  atau 3 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2018  sebanyak 4.435 pelanggaran. Secara umum bahwa pelanggaran didominasi karena tidak menggunakan helem, sabuk keselamatan dan kelengkapan surat-surat kendaraan," imbuhnya.

Kapolda berharap dengan adanya Operasi Patuh ini agar dikedepankan tindakan preemtif melalui edukasi baik dengan cara konfensional maupun  tehnologi informasi yang bisa diterima oleh masyarakat dan mampu mengubah perilaku terkait protokol kesehatan  dimasa adaptasi kebiasaan baru

Diakhir sambutan Kapolda NTB menekankan agar :

1. Berdoa sebelum melaksanakan tugas.

2. Utamakan faktor keamanan dan keselamatan serta tetap mempedomani protokol kesehatan dalam situasi New Normal.

3. Hindari tindakan kontra produktif.

4. Lakukan tugas Operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.(red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.