BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Segera Obati Kerinduan Anda dengan Virtual Band "Reborn"


Mataram, - Masih ingat dengan Virtual Band? Ya.. band indie lokal yang pernah eksis 11 tahun silam dengan albumnya “Mase Biru”. Bagi anda yang kini merasa berusia 30 tahun keatas, tentunya lagu - lagu bergenre pop berbalut kearifan lokal sasak Lombok ini, masih terngiang ditelinga. Seperti lagu Aran Kamu, Puncak Rinjani, Musim Matak, Putri Mandalike dan sederet karyanya yang dituangkan dalam 2 album berbeda dimasa itu oleh personilnya Eed pada vokalis, Oyok gitar, Wawan pada bass dan Lolo sang drumer.

Konon Virtual Band, menjadi salah satu band yang cukup populer dengan lagu - lagunya yang menghibur dan tak jarang menjadi lagu andalan bagi banyak orang untuk menyatakan cinta pada pujaan hatinya. Semua lagu - lagunya memang sengaja diciptakan untuk mengangkat seni budaya dan keindahan Lombok, namun tak lepas dari urban muda mudi pada masa itu.

Namun seiring dengan tuntutan pekerjaan dan kesibukan para personilnya diluar rutinitas musik, band inipun sempat menutup diri dan tak mengeluarkan album lagi. Seperti cerita sang vokalis, Edi Setiawan alias Eed saat ditemui disela - sela kesibukannya menjadi staff Biro Humas di Kantor Gubernur NTB pada Kamis (6/2).

“Wawan sibuk kerja dan tidak sempat bermain musik, Lolo juga sibuk mengelola bisnis clotingan kaos, sementara Oyok juga sibuk sebagai pengajar seni musik disalah satu sekolah di Lombok Timur ya sekaligus mengelola band. Sementara saya sendiri keseharian saya sibuk mengabdi di Biro Humas Prov. NTB sehingga menyebabkan kita jarang bertemu para punggawa virtual band,” katanya.

Namun meski disibukkan dengan urusan perkerjaan yang bersifat administrasi, Eed mengaku tak pernah lepas dari musik. Bekalnya sebagai punggawa Virtual Band, mendukung kiprahnya dalam dunia kerja diantara pejabat - pejabat yang juga suka dengan musik. Bakatnya banyak dimanfaatkan untuk memeriahkan event - event besar yang digelar pemerintah provinsi NTB.

“Alhamdulillah selama band saya vakum beberapa tahun lalu saya tetep dapat kepercayan untuk membuat jinggel lagu - lagu untuk pemerintah. Seperti jinggle lagu Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi, jinggel Zero Waste dan lagu NTB Gemilang yang mendapat penghargaan langsung dari Gubernur NTB. Sebelumnya juga saya pernah berkontribusi membuat jinggel sambut MTQN ke XXVI di NTB dan mengaransmen beberapa lagu untuk pahlawan Nasional TGKH, Zainudin Abdul Majid,” ungkap Eed.

Dan untuk menyegarkan ingatan dan sekaligus bernostalgia mengobati kerinduan anda dengan Virtual Band, Eed akan kembali mengumpulkan personilnya untuk berada pada satu panggung musik. Sebuah stasiun televisi swasta di Lombok, mengundang seluruh personil Virtual Band Kanak Sasak untuk memeriahkan program acara khusus.

Eed mengatakan momentum ini dapat menjadi ajang reuni personil Virtual Band, sekaligus mengangkat kembali gairah permusikan daerah. Ia berharap, dengan penampilannya nanti yang disiarkan melalui media televisi, dirinya dan personilnya dapat mempromosikan budaya dan kearifan lokal NTB dikancah nasional.

“Acara Pedasnya tv9 dalam rangka ulang tahun tv9 yang ke-11, Virtual Band Kanak Sasak akan tampil memeriahkan acara tesebut pada 8 Februari 2020 di halaman kantor tv9 Gerimaks Sweta Cakranegara. Harapannya kami dapat membangkitkan gairah bermusik kawan - kawan lama. Bekontribusi memajukan daerah lewat lagu, seperti misi kami dulu, membuat lagu - lagu bahasa daerah untuk memajukan daerah tercinta ini,” ujarnya.

Jadi bagi anda yang tak mau ketinggalan penampilan dari Virtual Band, langsung saja dicatat tanggal mainnya dan jangan lupa mengajak serta sanak keluarga dan kerabat anda.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.