BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Pergantian Nama Bandara Menjadi Keputusan Pemerintah Pusat


Loteng, - Munculnya testimoni yang mengungkap Tuan Guru Bajang Dr. HM. Zainul Majdi merupakan orang pertama yang menolak pembangunan bandara pada saat ia menjadi anggota DPR RI tahun 2005 yang dirilis salah satu media online dibantah oleh Lalu Edi Gunawan yang disebut sebagai saksi dalam testomoni tersebut.

"Bohong itu, TGB tidak pernah menyatakan demikian terkait berita salah satu portal berita online. Memang betul kami berempat bertemu TGB, tapi sekali lagi TGB tidak pernah mengatakan demikian," ungkap Lalu Edi Gunawan, Jumat (22/11) di Praya.

Testimoni itu menurut Edi, telah menyesatkan publik dan sangat politis karena testimoni itu muncul saat pergantian nama bandara yang telah diganti oleh pemerintah pusat dengan nama pahlawan nasional yang berasal dari NTB dan tidak ada hubungannya dengan pribadi TBG.

"Pergantian nama bandara tidak ada sangkut pautnya dengan TGB, karena proses pergantian nama sesuai dengan prosedur dan meknisme yang berlaku. Dan saat ini pergantian nama bandara telah menjadi keputusan pemerintah pusat dengan nama Bandar Internasional Zainuddin Abdul Majid," tegas tokoh muda Lombok Tengah itu.

Ia menegaskan, pergantian nama bandara saat ini tidak ada kaitannya dengan pribadi TGB dan organisasi, karena saat ini Maulanasyeikh Zainuddin sudah menjadi milik bangsa Indonesia setelah diakui sebagai Pahlawan Nasional.

Oleh sebab itu Edi berharap semua pihak menyikapinya dengan bijak, membuang sentimen dan ego sektoral yang hanya membuat perpecahan antara sesama. "Kami mengajak semua pihak yang kontra pergantian nama bandara termasuk pak Bupati untuk mendukung keputusan pemerintah pusat. Mari kita lupakan hal-hal yang sudah lewat, mari bersama untuk memajukan daerah kita," pungkasnya.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.