MATARAM, - Kampus UNU memang terbilang relatif muda bila dibanding kampus atau perguruan tinggi lain (PT), namun demikian perguruan tinggi yang tren dengan sebutan "kampus peradaban bangsa" ini terus menghadirkan manfaat bagi masyarakat NTB. Di berbagai bidang, NU terus hadir di tengah-tengah masyarakat NTB, khususnya Lombok.
Kita bisa melihat bagaimana peran NU membantu korban bencana gempa bumi hingga saat ini.
"NU membangun kabupaten KLU. Masjid dan puluhan musholla serta tempat ibadah didirikan melalui NU Peduli," terang ketua PWNU NTB Prof Masnun Tahir dalam acara silaturrahmi PWNU Jatim dan jajarannya yang digelar di Aula UNU NTB, Ahad (15/9).
Terkait kampus UNU yang sudah semakin terlihat dan melekat di hati publik NTB, jamaah NU harus terus berjuang membesarkan NU dan kampus UNU NTB. Hal itu secara tegas dinyatakan oleh ketua PWNU Jatim KH Mustamar Marzuki, M.Ag.
"Ayo majukan NU dan UNU NTB. Ajak teman temannya, perintahkan anaknya, siapa saja untuk kuliah di UNU NTB," Ujar Marzuki, kiyai yang dikenal tegas dan lugas dalam ceramahnya.
Kalau ada yang bilang UNU NTB kan belum maju, lanjut Mustamar, itu wajar. "Iya tugas kita yang majukan, tugas jamaah UNU," tukasnya.
Ditambahkannya, NU ini organisasi orang-orang siddikkin, orang-orang jujur. Orang-orang yang tulus untuk tujuan dunia dan akhirat.
Ia berpesan, "warga NU,harus tegaskan diri NU, jangan abu-abu, kalau ijo ya ijo, kalo NU ya NU."
"Untuk terus membangun NU menjadi tugas siapa saja yang mengaku NU, semua harus bergerak dan berjuang dengan tulus, jujur seperti pendiri NU, Mbah Hasyim. Selain itu pengkaderan dan kaderisasi harus marak dan massif," pungkasnya.(red)
Komentar0