BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

GFJA dan PFI Kembali Berikan Bantuan untuk Korban Gempa Pringgabaya

Keterangan Foto:
SEMBAKO: Koordinator Bantuan Kemanusiaan GFJA dan PFI untuk Lombok, Ahmad Subaidi (kedua kiri), didampingi Sekretaris AJI Mataram, Muhammad Khasim (kiri), menyerahkan bantuan 50 paket Sembako kepada warga terdampak gempa di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (17/8/2019).

LOTIM, - Bertepatan dengan peringatan HUT RI ke 74, Sabtu (17/8/2019), Galeri Foto Jurnalis Antara (GFJA) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI), menggandeng Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, serta Forum Wartawan Pariwisata NTB, kembali memberikan bantuan kepada para korban gempa bumi di Lombok.

Kali ini bantuan kemanusiaan GFJA dan PFI diberikan kepada warga Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), yang juga menjadi daerah cukup parah akibat guncangan bencana gempa di Lombok.

"Dari seluruh warga di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Warga kami di Desa Gunung Malang ini yang paling banyak rumahnya mengalami kerusakan," kata Pengurus Masjid Nurul Falah Desa Gunung Malang, Muhammad Amin.

Disampaikan Amin, setahun lebih sejak gempa melanda, masih banyak rumah warga Desa Gunung Malang yang belum dibangun.


"Kalau rumah rusak berat rata-rata sudah mulai proses pembangunannya. Meskipun belum semua tuntas dibangun. Itu karena kami kesulitan tukang bangunan. Apalagi sekarang ini hampir semua korban gempa di Lombok, serentak sedang membangun, sehingga tukang bangunan menjadi langka," bebernya.

Yang menjadi persoalan adalah rumah rusak sedang dan ringan, yang sampai sekarang belum dikerjakan, karena bantuan pemerintah pusat belum cair.

"Banyak rumah terdampak gempa yang rusak. Kemudian oleh pemiliknya dirobohkan, karena dinilai membahayakan. Namun ketika dilakukan pendataan, ternyata masuk kategori rusak sedang. Sehingga belum dibangun, karena anggaran belum turun. Selain juga dalam pendataan masih banyak yang salah sasaran," tutur Amin.

Adanya bantuan kemanusiaan dari para wartawan, maupun pewarta foto, berupa 50 paket Sembako (beras, mie instan, minyak goreng, telur) untuk dibagikan ke masyarakat, dan material bahan bangunan untuk membantu pembangunan Masjid Nurul Fallah Desa Gunung Malang. Pihaknya mewakili seluruh masyarakat Desa Gunung Malang, yang terdampak gempa juga mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih, bantuan ini bisa menghibur dan menggembirakan masyarakat kami yang menjadi korban gempa," ucapnya.

Sementara Koordinator Bantuan Kemanusiaan GFJA dan PFI, Ahmad Subaidi menyampaikan, bantuan kepada para korban gempa ini merupakan hasil pengumpulan donasi dari proyek pembuatan buku dan pameran foto dengan tajuk "Lombok Palu Donggala Rev!val" yang berlangsung di Jakarta.

Ada tiga daerah di Lombok yang menjadi sasaran pemberian bantuan, yaitu Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, dan Lombok Timur, senilai total Rp 50 juta. Kalau sebelumnya telah diserahkan bantuan kepada warga Dusun Luk Timur, Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, Lombok Utara. Maka kali ini giliran menyerahkan bantuan kepada warga Desa Gunung Malang, dan sekitarnya di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

"Terakhir nanti, kami juga akan menyerahkan bantuan serupa kepada para korban gempa di wilayah Kabupaten Lombok Barat, yang juga menjadi korban gempa Lombok," kata Uchub, sapaan akrabnya.

Lebih jauh disampaikan Wartawan Foto LKBN Antara NTB ini, nilai bantuan yang diserahkan memang tidak seberapa, namun paling tidak diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa Lombok. "Semoga bermanfaat. Harapannya, kegiatan kemanusiaan seperti ini bisa diikuti oleh instansi atau lembaga lain, untuk membantu kebangkitan saudara-saudara kita korban gempa agar cepat bangkit," pungkasnya. (red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.