BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Terkait OTT Pungli dana mesjid, Nasruddin Angkat Bicara!



Mataram, - Terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan jajaran Kepolisian Res Mataram terhadap BA oknum staf Kantor Urusan Agama Kementrian Agama (KUA-Kemenag) NTB yang melakukan pungli pemotongan bantuan dana Mesjid untuk korban gempa pada Senin (14/1) dan saat itu juga ditetapkan sebagai tersangka, Kepala Kantor Kemenag NTB H. Nasruddin memberikan klarifikasi di Mataram, Rabu (16/1).

"Kami meminta pihak Kepolisian menindak tegas oknum yang merusak kementrian agama, bila terbukti bersalah yang bersangkutan harus diberi sanksi," kesalnya.



Saat ini kata dia Kementrian Agama selalu memantau, terlebih lagi pekerjaan yang lain juga menumpuk.

"Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, untuk jajaran di Kemenag saya juga menghimbau jajaran untuk berhati-hati jangan sampai ada yang bermain dalam urusan dana bantuan apapun jenisnya," ulangnya sembari meminta pihak berwajib untuk menangkap saja.

Saat penggeledahan Polisi di ruangan Bidang Bimas Islam ia menuturkan sedang berada di Lombok Timur.

"Saya taunya lewat telfon, saat itu penggeledahan oleh polisi didampingi oleh Kabag TU H. Sirojudin," terangnya.

Untuk diketahui anggaran dana mesjid yang dikelola pihaknya melalui Bidang Bimas Islam senilai Enam Milyar Rupiah untuk 58 mesjid tersebar di Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.(bn)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.