Lombok Barat, – PT Pertamina Patra Niaga (PPN) pada hari Kamis (13/12) meresmikan pembangunan Depot Mini LPG berlokasi di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat setelah dilaksanakannya ground breaking 24 Oktober 2017 lalu. Peresmian untuk pengoperasian depot dilakukan oleh Gubernur NTB Dr.H. Zulkieflimansyah S.E.,M.Sc bersama PT Pertamina (Persero) yang ditandatangani oleh Gandhi Sriwidodo sebagai Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur, didampingi oleh para pejabat Pemda tingkat I NTB, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Ageng Giriyono dan Direktur Operasional PT Pertamina Patra Niaga Made Adi Putra.
Dalam sambutannya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah mengatakan Pemerintah memposisikan diri sebagai "Steering The Wheel" atau pengendali kemudi.
"Artinya Pemerintah memastikan keberadaan depot menyenangkan, aman sehingga perkembangan kedepan akan terus meningkat," tegasnya.
Depot ini kata dia juga dimiliki oleh masyarakat sekitar depot, sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat.
" Kami berharap masyarakat sekitar menikmati pembangunan dengan program pemberdayaan misalnya, akan sangat berguna jika anak sekitar depot meramaikan dan bekerja mengisi posisi yang ada, tidak ada gunanya depot semegah ini kalau pemuda tidak di berdayakan," imbuh Gubernur.
Ia mencontohkan keberadaan Depot tersebut agar tidak seperti kawasan Mandalika.
"Di Mandalika terdapat hotel megah dengan kawasan yang begitu indah, namun masyarakat sekitar mandalika jarang bisa menikmati, jangankan mau menginap masuk kawasan saja tidak boleh," ungkapnya pilu.
Sementara itu Direktur Utama PPN Ageng Giriyono menyampaikan pembangunan Depot Mini tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan LPG di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok khususnya dengan ketahanan stock dari 3 hari menjadi 10 hari sehingga security of supply meningkat.
"Kami mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak agar Depot LPG ini berjalan sesuai
dengan tujuannya.
Pembangunan Depot Mini LPG di Lombok Barat ini menjadi yang pertama di NTB," terangnya.
Terpilihnya Sekotong sebagai lokasi pembangunan karena dinilai kedalaman perairan dan ombak yang sesuai, sehingga kapal tanker pengangkut LPG dapat melakukan bongkar muat dengan aman.
“Sekotong kita pilih karena ideal bagi kapal untuk bersandar. Dengan posisi teluk yang menjorok ke dalam, gangguan angin terhadap kapal yang membawa LPG bisa teratasi,” jelas SVP Corporate Marketing Business PT Pertamina (Persero) Kusnendar.
Sehari sebelum acara peresmian, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan CSR berupa penyerahan santunan dan perlengkapan sekolah kepada 50 anak yatim dan dhuafa serta bantuan untuk pembangunan mesjid yang berada disekitar area Depot LPG.
Untuk diketahui, Depot Mini LPG yang dibangun oleh PPN ini memiliki kapasitas 2 X 1500 Metrik Ton (MT) yang berada di atas lahan seluas 60.310M2 dengan kapasitas dermaga 3500DWT dan menjadi bagian dari salah satu program Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) untuk mendukung program konversi minyak tanah ke elpiji.
Supply Point untuk Depot Mini LPG tersebut didatangkan dari Kalbut Situbondo melalui kapal tanker LPG yang bersandar langsung di lokasi Depot Mini LPG untuk kemudian
disimpan di Storage LPG Lombok dan di salurkan ke SPPBE dengan menggunakan Skid Tank Truck LPG berkapasitas 12MT.(bn)
Supply Point untuk Depot Mini LPG tersebut didatangkan dari Kalbut Situbondo melalui kapal tanker LPG yang bersandar langsung di lokasi Depot Mini LPG untuk kemudian
disimpan di Storage LPG Lombok dan di salurkan ke SPPBE dengan menggunakan Skid Tank Truck LPG berkapasitas 12MT.(bn)
Komentar0