AIK KALAQ
Inilah air hangat bersulfur yang ampuh menghilangkan penat dan lelah selama pendakian, begitu berendam disini secara perlahan penat di kaki, betis, paha, pundak dan leher terangkat sedikit demi sedikit menimbulkan sensasi kesegaran yang mencengangkan. Coba saja !!
GUA PAYUNG DAN GUA SUSU
Seiring waktu ke dua gua yang menjadi destinasi berbeda di gunung Rinjani, kini hanya tinggal dua lubang yang bisa di masuki beberapa orang, dulu berapapun orang yang ingin masuk bisa cukup untuk berobat. Inilah dua gua yang bersebelahan tapi berbeda aura. Gua Payung memiliki air yang menetes laksana hujan dengan kesegaran gunung yang khas, tapi gua Susu memiliki air belerang yang sangat panas memancar dari dalam bebatuan. Apa lagi konon di gua Payung ada air yang berkhasiat yang tidak semua orang bisa menemukannya,tapi kalau berhasil menemukannya maka berdoalah, apapun yang kau minta terkabul hehehee.... Fenomenal !!!
KOLAM IKAN
Ini ni bonus gratis yang diberikan Rinjani pada pengunjungnya. Danau dengan seluas mata memandang terdapat berjuta-juta ikan dengan rasa yang khas, gurih dan mengenyangkan pastinya hehehee... Konon kalaupun kita bawa pulang ikannya beda rasa !! kali-kali aja jadi rasa ayam hahahahaaa...
Disini Fisherman tidak harus profesional, kami yang pemancing abal-abal aja dapat... Atau kalaupun kalian tidak bawa pancing, jangan takut tidak kebagian, karena mereka yang hanya butuh sensasi dalam memancing akan dengan senang hati berbagi dengan kita, inilah kemurahan hati dari Rinjani...
AIR TERJUN
Air terjun yang berasal dari danau Segare Anak menciptakan banyak air terjun yang keren-keren, apa lagi kalau kita suka tantangan trek, makin ke bawah langkah kita, kita akan saksikan air terjun lebih keren lagi.. Ini juga bonus dari Rinjani !!
Nach setelah puas menikmati semua destinasi di atas. Pulang dengan selamat menjadi tujuan utama, kerinduan kepada keluarga menjadi sebesar yang tidak pernah kita rasakan sebelumnya. Rumah yang nyaman, keluarga yang hangat dan sahabat-sahabat yang tidak bersama kita pun akan kita rindukan. Semua karena sensasi pembelajaran yang sudah banyak kita dapatkan dari alam, pengetahuan tentang ego kita sendiri ataupun memahami tentang diri semakin banyak kita mengerti. Apalagi selama perjalanan pribadi masing-masing diri tidak akan bisa disembunyikan lagi, mereka yang memiliki ego lebih ketimbang kepekaan terhadap yang lainnya akan terlihat. Keyakinan akan campur tangan dan kasih sayang Tuhan juga akan semakin terasa, baik disaat destinasi yang menakjubkan ataupun dalam pekat kabut dari ketidak berdayaan kita, Tuhan akan selalu bersama kita dengan kasihNya..Maka.. Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?!? (Ar-Rahman).
Sejak pertama kali ku tapakkan kaki di Rinjani ini, seiring dengan perubahan waktu ada beberapa kebiasaan yang hilang dan sepenuhnya ku rindukan dari Rinjani, yaitu ucapan salam dan jabat tangan erat dari setiap orang yang kita temui. Sampai-sampai pendaki luar daerah memberikan predikat Gunung paling ramah dan Islami yaitu Gunung Rinjani. Jadi sesuai dengan asal nama Rinjani konon dari bahasa jawa kuno yang berarti Tuhan, dan di bawah kaki Rinjani dinamakan desa Sembahulun dengan pengertian “Pengabdian pada Tuhan !! (Whayoo...Balikin !!! ).
Perjalanan pulang dari danau ada banyak pilihan jalur, bisa kembali ke sembalun lagi atau pun lewat jalur Torean, bisa juga jalur Santong yang landai tapi lebih jauh atau lewat jalur Senaru dengan menempuh hutan tropis yang menyejukkan. Dan keuntungan lewat jalur Senaru akan mendapatkan destinasi puncak Sangkareang yang menakjubkan seperti ini...
Upss...tapi jangan lupa view-view keren begini tidak akan lama kita saksikan kalau kita tidak ikut menjaganya. Yang utama adalah meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan YME, lalu...
Sampah mohon di bawa pulang ya..
Jaga kata, sikap dan prilaku juga ya..
Jaga kelestarian hutan pinus kita
Pastikan bara api mati saat kita tinggalkan
Ayo bersama saling menjaga dalam keluarga alam yang sadar lestari.
Haaaa... Rasanya sudah banyak cerita ne, jadi tinggal kalian yang harus segera datang hehehe..
Apalagi kalau anak Lombok belum pernah ke Rinjani ?!? Hmmm....jangan ngaku dari lombok ya... hahahaaa...
Sampai di sini dulu... dan sampai bertemu di destinasi adventure keren lainnya...
SALAM LESTARI.
UYA BROER
Komentar0