Matanusantara.com - Lombok Barat
Santri/wati Pondok Pesantren Darul Hikmah NW Tanak Beak pada Sabtu (20/10), menggelar Pentas seni sebagai salah satu rangkaian acara dalam menyambut Hari Santri Nasional RI ke-4 yang diperingati tanggal 22 Oktober.
Bertema "Kelana Nusantara", pentas tersebut mengisahkan perjalanan inak Tegining amaq Teganang dari Lombok. Dikisahkan bahwa keduanya memiliki putra yg bernama Jonatahan Andrew, biasa dipanggil Juned. Suatu saat, tak sengaja Juned berhasil membebaskan seorang jin yang terperangkap dalam ceret.
Sang Jin pun siap memenuhi segala permintaan Juned sebagai ungkapan terimakasihnya. Juned meminta utk bisa berkeliling nusantara. Permintaan dipenuhi sang jin dan mulailah mereka berdua menyusuri dan melihat ciri khas masing2 daerah yg ada di wilayah Nusantara. Mulai dari Papua dengan tariannya, melihat prasasti dan sejarah Malin Kundang di Sumatera Barat, menikmati sedapnya kuliner Sumbawa, kompak rancaknya Aceh dgn tari samannya, merdunya suling bambu tanah Sunda Jawa Barat. Tentu tak lupa gemerlapnya kelap kelip Ibukota.
Bahkan Juned juga bertemu dgn ahli sulap yg mampu membelah badan dan kepala.
Banyak keajaiban yang Juned temukan sepanjang perjalanan berkelana Nusantara. Semakin menambah keyakinan dan cintanya kepada Nusantara yang indah, beraneka warna, rupa, suku, bahasa, tata cara dan tata busana.
Kepala Kantor Kementerian Agama NTB melalui kabid Pakis H Jalalussayuthi M.Pd yang hadir menyaksikan pentas tersebut menyampaikan selamat dan sukses atas terselengaranya acara.
"Luar biasa, keren pentas ini, saya bangga dengan karya para santri," ucapnya singkat.
Sementara itu TGH Hasanain Juaini selaku tokoh masyarakat LomboK Barat dalam sambutannya mengingatkan tentang peranan santri sejak zaman perjuangan hingga zaman millenial ini.
"Banyak tokoh negara yg lahir dari santri. Untuk itu semangat santri harus tetap dijaga dan ditujukan utk kedamaian dan kemajuan negeri," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama pimpinan Ponpes Khalilurrahman menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pentas seni itu seraya mengajak jamaah yang hadir mendoakan para korban gempa.
"Mari kita doakan saudara kita yang sedang tertimpa musibah baik di lombok, Sumbawa, Sulawesi maupun Situbondo, bagi yang berkelebihan supaya menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangkan kepada mereka yg terkena musibah atau dampaknya," cetus Khalil.
Acara ini disaksikan lebih dari 1000 penonton yang berasal dari masyarakat sekitar, PP Nurul Haramain Narmada, PP Darul Abror Sulin Labulia Loteng, PP Jabal Hikmah Suryawangi Mekarsari Sakra Lotim. Tampak hadir Kapolsek Narmada, Kades dan beberapa Kadus. (bn)
Komentar0