Sumbawa Besar, - Ratusan warga Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara menggelar Aksi di Kantor Bupati Sumbawa, Senin (28/7/2020). Mereka menuntut agar Bupati Sumbawa segera mengganti Camat Moyo Utara dengan pejabat yang baru. Sebab camat yang menjabat saat ini dinilai tidak netral dan berpihak kepada pihak- pihak tertentu dalam proses penyelesaian polemik pemecatan perangkat desa setempat beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan tersebut, massa aksi juga menyampaikan keberatannya kepada Ketua BPD Penyaring yang dinilai berbohong yang menyebutkan desa Penyaring sudah tidak kondusif. Mereka menegaskan, di bawah pimpinan Kades Penyaring saat ini, Penyaring dalam kondisi aman. Sehingga tidak benar jika ada pihak yang mengatakan bahwa Penyaring tidak aman.
“Kami warga Penyaring keberatan atas ketua BPD yang mengatakan bahwa Penyaring tidak kondusif. Itu bohong. Kami keberatan dengan Camat Moyo Utara. Kami ingin pelayananan di Penyaring tetap lancar. Maka kami mohon hasil Pansel Desa Penyaring disetujui,” teriak perwakilan warga Penyaring, Raja di depan Kantor Bupati Sumbawa.
"Kepala desa sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur yang ada. Seharusnya camat menjaga kondusifitas, bukan terpengaruh dengan ketua BPD penyaring. Biarkan kades Penyaring bekerja. Kami tidak rela Kades Penyaring yang dicopot. Tapi copotlah Camat Moyo Utara,” ujarnya.
Perwakilan massa aksi akhirnya diterima bupati di ruangannya. Bupati berjanji akan bertanggung jawab dan menyelesaikan persoalan tersebut sebagaimana disampaikan Raja usai bermediasi dengan bupati.
“Bupati berjanji akan menyelesaikan persoaan ini dengan secepatnya dengan baik. Bupati akan segera memanggil camat supaya bersikap netral dan tidak memihak kepada pihak pihak tertentu, " kata Raja.
Mendengar jawaban dan komitmen Bupati Sumbawa, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(Yd)
Komentar0