BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Direktur RSUD NTB Harap Masyarakat tak Takut ke Rumah Sakit



Mataram, - Direktur RSUD Prov. NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri berpesan kepada masyarakat agar tak perlu takut ke rumah sakit jika merasa mengalami gejala covid-19. Hal tersebut dapat membantu dalam mempercepat Tim Medis untuk melakukan penanganan sehingga kemungkinan untuk sembuh bisa lebih tinggi.

"Semakin cepat diketahui semakin cepat ditangani sehingga kemungkinan sembuhnya bisa lebih tinggi," terangnya pada rapat evaluasi penanganan covid-19 bersama Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah,  Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Karo Humas dan Protokol NTB Najamudin Ammy, dan dimoderatori oleh Asisten I Setda NTB Baiq Eva Nurcahyaningsih di Ruang Anggrek Kantor Gubernur NTB pada Selasa (14/7).

Sebelumnya, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, berharap seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi NTB untuk tegas menerapkan protokol kesehatan covid-19 sesuai dengan  zona masing-masing daerah. Hal ini akan dibarengi dengan Prosedur Operasi Standar (SOP) Covid-19 di setiap bidang yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi NTB.
Selain mempertegas SOP dan mensosialisasikannya secara masif sesuai zona. Ummi Rohmi juga meminta program maskerisasi tetap harus digencarkan serta didisiplinkan untuk seluruh masyarakat di Provinsi NTB.

Ia juga meminta agar isolasi mandiri bisa digencarkan bagi pasien covid-19 yang kondisinya tidak terlalu parah. Perawatan harus diprioritaskan bagi pasien covid-19 yang sangat membutuhkan.

Sementara itu Kadis Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi memaparkan jumlah kasus covid-19 di NTB pertanggal 13 Juli 2020 dengan total kasus positif 1.592, pasien dalam perawatan 497, pasien yang sudah sembuh 1.013, sedangkan yang meninggal sebanyak 82 orang. Untuk saat ini, Kota Mataram dan Lombok Barat masih menjadi Zona Merah (redzone).

Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi terus berupaya untuk melakukan pencegahan serta penanganan terbaik merujuk kepada SOP yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. Kabar baiknya, dr. Eka menjelaskan adanya program Kampung Sehat yang diinisiasi Polda NTB bisa sangat membantu mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 melalui kampung.

"Di Mataram semua Kampung mengikuti Lomba Kampung Sehat. Dan setiap kampung sehat harus memiliki tempat isolasi mandiri. Sedikit tidak ini bisa membantu pencegahan dan penanggulangan covid-19," jelas dr. Eka.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.