BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

"Dapur Hidup" Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Kuripan


Lobar, - Untuk meningkatkan mutu hasil pertanian di Desa kuripan Kec. Kuripan Kab. Lombok Barat, melalui UD. Sasak Tani Desa Kuripan memproduksi Varietas bibit unggul.

Zul Adha Selaku pemilik UD. Sasak Tani mengatakan, produksi varietas bibit unggul yang dikelolanya ini menggunakan konsep dapur hidup atau green house dengan memanfaatkan lahan sempit.

“Jadi, konsep dapur hidup itu bisa memanfaatkan lahan sempit seperti pekarangan rumah, maupun lahan – lahan kosong sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.

Dengan menggunakan konsep dapur hidup, secara ekonomi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat terutama untuk Ibu rumah tangga sebagai sumber penghasilan tambahan.

“Rendahnya mutu bibit petani sangat mempengaruhi terhadap hasil pertanian dan hal inilah yang mendorong kami untuk mengembangkannya,” ujarnya.

Adapun varietas bibit unggul yang dikembangkan diantaranya seperti bibit cabai, bibit tomat, bibit jagung, bibit bawang dan atau jenis palawija lainnya.

“Varietas yang kami persiapkan mulai dari pembenihan hingga mencapai usia siap untuk diambil oleh para petani,” pungkasnya.

Sementara itu, Hasbi selaku Kepala Desa Kuripan mengatakan dengan keberadaan UD. Sasak Tani didesanya ini sangat membantu petani di Desanya.

“Kami sangat terbantu dimana produksi pertanian di Desa Kuripan mulai meningkat,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan meningkatnya hasil pertanian warga di Desanya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

“Bukan hanya di Desa Kuripan saja, benih kuripan ini dipasarkan hingga keluar daerah,” katanya.

Dijelaskan bahwa varietas bibit unggul Desa Kuripan dipasarkan hingga ke Wilayah Kabupaten Lombok Timur dan daerah-daerah lainnya.

“Sehingga varietas bibit ungul ini disebut oleh warga luar daerah dengan istilah Benih Kuripan,” imbuhnya.

Untuk itu, Kades Kuripan menegaskan bahwa Desa Kuripan sangat mendukung varietas bibit unggul Kuripan ini terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Lombok Barat.

“Ini juga merupakan bentuk upaya kami dalam kemandirian Desa untuk memenuhi kebutuhan pangan ditengah masa transisi,” tandasnya.(red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.