BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Ini Persiapan Tiga Gili Sambut New Normal


GILI TRAWANGAN, - Rencana penerapan New Normal membangun optimisme bagi pelaku wisata dan masyarakat di Gili Trawangan, Lombok Utara.

Pelaku wisata yang tergabung dalam Gili Hotels Association (GHA) bekerjasama dengan APGT, PHRI NTB, IHGMA NTB, Gili Eco Trust, para stake holders lainnya, dan seluruh warga masyarakat dusun Gili Trawangan akan mengadakan gerakan “Gili Gets Ready For New Normal Tourism”.

"Ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam mempersiapkan akan dibukanya kembali Gili Trawangan," kata Ketua GHA, Lalu Kusnawan, melalui keterangan tertulis, Rabu (3/6).

Dijelaskan sejumlah kegiatan dalam gerakan Gili Gets Ready For New Normal Tourism, antara lain Gili for New Normal Cleaning Day atau kegiatan bersih-bersih serentak yang ada dilaksanakan pada 11 Juni 2020.

"Seluruh property (Hotel/ Restaurant/ Bar/ Café) di Gili Trawangan akan melakukan aksi kebersihan serentak di waktu yang bersamaan di area masing-masing. Sementara seluruh warga masyarakat yang berada di Gili Trawangan juga akan melakukan hal yang sama, melakukan aksi kebersihan serentak di waktu yang bersamaan di lingkungannya masing - masing, termasuk fasilitas umum (tempat ibadah, sekolah, dll) yang akan di koordinir oleh Kadus dan para ketua RT," katanya.

Menurutnya, seluruh kegiatan akan dilaksanakan dengan mengutamakan prosedur Covid-19, seperti penggunaan masker, cuci tangan, dan lain sebagainya.
 
Selain bersih-bersih, juga akan dilaksanakan kegiatan Blow the bad and keep the Good ones, pada 13 Juni 2020.

Kegiatannya yakni penyemprotan atau fogging nyamuk pada area dan fasilitas umum yang ada di Gili Trawangan, seperti jalan, tempat ibadah, sekolah, pasar seni, dan lainnya, serta di area property masing-masing.

"Teknisnya akan dilakukan pemetaan dan pembagian per area RT yang ada di Gili Trawangan. Fogging akan dilakukan oleh Vendor Pest Control, dan dibantu oleh property-property yang memiliki alat Fogging sendiri," katanya.

Kusnawan menjelaskan, rangkaian kegiatan ini akan melibatkan jajaran GHA, APGT (Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan), masyarakat Gili Trawangan, Kepala Dusun dan ketua RT Gili Trawangan, Karyawan property di Gili Trawangan, Gili Eco Trust, perwakilan PHRI NTB, perwakilan IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) NTB, pelaku Bisnis di Gili Trawangan, perwakilan Donatur, dan juga para relawan.

Ketua APTG, Acok Zani Baso mengungkapkan, gerakan “Gili Gets Ready For New Normal Tourism” ini dilakukan karena masyarakat dan pelaku usaha di Gili Trawangan menyadari bahwa mempersiapkan “New Normal” membutuhkan peran serta dari semua pihak baik pemerintah, swasta dan seluruh elemen masyarakat.

Menurutnya, pengusaha dan masyarakat memiliki kontribusi besar dalam mejalankan konsep baru ini dengan harus tetap mendukung keberlangsungan perekonomian masyarakat tanpa mengesampingkan aspek kesehatan.

Sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke 3 Gili, dan Gili Trawangan pada khususnya.

"Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama antar asosiasi yang bergerak dalam bidang Pariwisata dan masyarakat,  untuk bersama-sama melakukan pemulihan Wisata Kabupaten Lombok Utara pada umumnya, dan Gili Trawangan pada khususnya," katanya.(red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.