BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Omeng: Permainan Oknum Birokrat & Telur Busuk JPS Harus Diungkap


Lombok Tengah, – Aduh Tuhan ngerih! Dorongan pengungkapan dugaan permainan oleh oknum birokrat dalam program sembako Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang untuk masyarakat terdampak Covid-19 terus mengemuka.

Sebelumnya, Somasi NTB sedang mengumpulkan data dan bukti untuk kemudian diserahkan kepada Aparat Penegak Hukum.

Kini, dorongan itu datang dari Ketua Pemuda Pancasila, Lombok Tengah, M Samsul Qomar.

Ia meminta Polda NTB menangkap pelaku kejahatan di kalangan birokrasi yang terlibat pada JPS Gemilang, jika benar terlibat. Hal itu dikatakannya, karena sama halnya oknum tersebut memakan bara api sambil menari diatas penderitaan masyarakat.

“Baiknya Pemda terbuka terkait dana JPS Gemilang dan UMKM Lokal mana yang diklaim oleh Gubernur juga harus jelas,” ungkapnya Kamis 14 Mei 2020.

Menurut Politisi Demokrat ini, posisi Gubernur saat ini hanya mendapat laporan dari PT GNE bahwa pihaknya telah memberdayakan UKM dan IKM lokal. Disatu sisi, tidak terbuka, IKM mana dan dimana alamat UMKM tersebut.

“Saya sendiri tidak tahu UMKM mana yang di maksud oleh pak Gubenrur yang diberdayakan oleh PT GNE. Boleh saja orang-orang GNE sebut aitem JPS Gemilang merupakan hasil IKM lokal, namun harus dibuktikan dong,” kata dia.

Begitu halnya menyangkut rencana Polda mencium bau telur busuk dan kualitas beras aitem JPS Gemilang. Bagi mantan Anggota DPRD Loteng dua periode ini menegaskan, boleh saja jajaran Direksi PT GNE membantah dan menyebut bahwa tidak ada telur rusak yang di distribusikan, akan tetapi fakta di lapangan, sudah banyak dikeluhkan.

“Masak ada orang yang sengaja sabotase telur, jangan lempar batu sembunyi tanganlah tidak baik itu, kalau memang ada kesalahan dan kekurangan sebaiknya minta maaf kepada masyarakat untuk kemudian diperbaiki lagi, jangan malah lempar batu sembunyi tangan,” tegasnya.

Jika tidak kesatria dalam hal ini lanjutnya, sebaiknya jajaran PT GNE mundur karena anggaran yang dikelola itu merupakan uang rakyat, bukan pribadi mereka.

Pria yang kerab dipanggil Omeng ini berharap kepada Pemrpov maupun PT GNE segera umumkan ke publik UMKM mana saja yang di berdayakan, jangan asal klaim saja namun tidak mampu membuktikan, itu sikap tidak bagus.

“Banyak contoh kasus lain yang diduga disembunyikan misal program, hasilnya amis dan bau busuk program zero waste dan bank sampahnya, itu kan berakhir di kejaksaan sedang diselidiki, kita nggak mau kayak gitu nanti tiba-tiba anak-anak muda di PT GNE jadi tersangka semua kan memalukan,” cetusnya.

Oleh karenanya, sebaiknya segera dibuka semua, jangan ditutupi karena itu hak rakyat.

“Uang rakyat kok disembunyikan. Atas nama Pemuda Pancasila Loteng, mendukung Polda untuk usut tuntas bau tidak sedap di program JPS Gemilang,” tungkasnya.(red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.