BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Baiq Eva Siap Lahir Bathin Sebagai Sekda NTB


Dra.Hj.Baiq Eva Nurcahya Ningsih,M.Si., sedang memberi pengarahan pada apel pertamanya pasca menjabat Plt. Sekda Prov NTB Juni lalu.

MATARAM, – Perebutan kursi panas Sekda Provinsi NTB tampak semakin panas. Sepertinya Iswandi tidak akan dibiarkan melesat sendiri menduduki jabatan tertinggi birokrasi daerah ini.

Pasalnya sejumlah calon yang telah mendaftarkan diri dipastikan ikut bertarung. Hal itu dibuktikan dengan telah diserahkannya kelengkapan berkasnya masing-masing.

Seperti diketahui dari tujuh pelamar sekda, baru dua orang yang telah melengkapi berkasnya.

Mereka adalah H Iswandi – Penjabat Sekda NTB dan Asisten I Setda Provinsi NTB, Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih.

Sedangkan lima lainnya belum melengkapi berkas hingga Rabu (2/10) kemarin. Namun informasi terbaru yang dihimpun media ini, bahwa saat ini tiga diantaranya telah menyerahkan dan melengkapi berkasnya.

“Iya kemarin baru dua, Pak Iswandi dan Bu Eva. Tapi sampai hari ini, sudah ada lima pelamar sekda yang menyerahkan berkas dan lengkap sesuai persyaratan,” ujar Kepala Sekretariat Pansel JPT Madya Sekda NTB, H Fathurrahman saat dikonfirmasi, Kamis (3/10) di Mataram.

“Mereka terdiri dari pak Iswandi, Bu Eva, Pak Husnul Fauzi, Pak Ridwansyah dan Lalu Gita Aryadi,”  tambahnya.

Ia mengungkapkan beberapa berkas harus dilengkapi, seperti surar izin dari gubernur, berkas sertifikasi, dan berkas administrasi lainnya.

Semua itu lanjut Fathur, harus dipenuhi oleh para calon. Mengingat batas waktu sudah didepan mata yakni tanggal 4 Oktober, ia menyarankan agar berkas-berkas bagi calon yang belum melengkapi agar disegerakan.

Terlebih pada tanggal 7 Oktober, pihak Panitia Seleksi (Pansel) Sekda NTB sudah melakukan seleksi administrasi.

Kemudian cek kesehatan jasmani dan rohani. Bila prosesnya lancar maka ditargetkan 19 Oktober tim sudah bisa menyerahkan tiga nama kepada Gubernur NTB.

“Kalau tidak melengkapi berkas sampai batas pendaftaran, ya (terhitung) gugur dengan sendirinya. Karena semua persyaratan itu wajib untuk dipenuhi,” tegas Fathurahman.

Lebih lanjut ditegaskannya, pansel akan melakukan seleksi secara terbuka. Bahkan dilakukan pula uji public terhadap semua calon yang lolos.

"Masukan dari warga juga akan menjadi salah satu pertimbangan tim dalam menilai peserta," tukasnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi NTB, Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih menyatakan keseriusannya lahir bathin.

Sebagai perempuan satu – satunya dari jumlah pelamar sekda NTB, Eva juga menegaskan bahwa dirinya bukan peserta yang menjadi hiasan atau pemanis semata.

“Hanya sebagai pemanis? ya nggak lah. Karena saya melihat sekelas provinsi sumatera utara (terbilang provinsi besar di banding NTB) saja bisa memandatkan seorang perempuan menjadi pimpinan ASN di Pemprov Sumut,” tuturnya.

“Intinya, sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Contohnya lihat saja disana (Sumut) Sekda Provinsinya dijabat oleh kaum perempuan, yaitu Hj R Sabrina, jadi bisa dicontoh," tegas Camat Perempuan Pertama di NTB ini (red / Camat Gerung - Lobar 1998 - 2001).

Untuk diketahui hingga berita ini diturunkan dua orang pelamar calon sekda yakni Ibnu Salim dan Akhmad Helmi Hidayatullah belum melengkapi persyaratan.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.