BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Toga & Toma Minta Winengan Rebut Kursi Walikota Mataram 2020

HL. Winengan (kanan) bersama KH. Makruf Amin beberapa waktu lalu di Jakarta.

Mataram, - Geliat Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 ditujuh kabupaten/ kota di NTB mulai mengemuka menjadi perbincangan publik. Ekspektasi masyarakat sedemikian kuat menyambut pesta demokrasi rakyat tersebut. Meskipun masih tahun depan, tapi wacana publik mengalir lewat berbagai pemberitaan media. Banyak figur baru yang mau tampil menjadi calon kepala daerah, selain petahana.

Mantan Sekretaris PW NU NTB, Lalu Winengan mengatakan munculnya berbagai figur baru menyambut Pilkada serentak 2020 menunjukkan kepedulian dan antusiasme  masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun daerahnya.

"Munculnya figur baru tampil sebagai calon kepala daerah harus dimaknai sebagai upaya partisipasi aktif rakyat terlibat dalam konstestasi," kata HL. Winengan, Minggu (27/5).

Mantan Ketua KNPI NTB yang sangat populer di kalangan msyarakat ini melanjutkan dengan suksesnya penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 di NTB telah menjadi pemantik yang positif dalam menyambut Pilkada Serentak 2020.

"NTB telah menjadi contoh yang baik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan tanpa ada gejolak, Aman, Nyaman dan Jurdil," ujarnya sembari menambahkan sudah sewajarnya rakyat bergembira menyongsong pilkada serentak.

Dukungan Toga dan Toma

Terkait Pilkada kota Mataram, Winengan mengakui dirinya telah  didorong untuk maju dalam hajatan ini oleh berbagai Tokoh Agama (Toga) maupun Tokoh  Masyarakat (Toma) serta pemuda, karena ia dipandang memiliki kapasitas dan pengalaman jika ditakdirkan sebagai kepala daerah idaman rakyat. 

"Saya samikna waatokna saja dengan berbagai dukungan tersebut," ucapnya tanpa menyebut nama-nama Toga dan Toma dimaksud.

Selain itu Winengan menegaskan bahwa dirinya juga tidak ingin mengecewakan harapan berbagai Toga dan Toma yang telah bersungguh-sungguh mendorongnya untuk maju sebagai calon kepala daerah di kota Mataram. Mereka menginginkan ada suasana yang baru dalam konstestasi pilkada kota Mataram.

Meskipun demikian, imbuhnya lagi, dirinya harus mendengarkan masukan dan arahan dari berbagai pihak untuk menimbang dan mengkonsultasikan keterlibatannya kelak dalam pilkada kota Mataram.

"Sebagai orang muda, saya akan bersilaturahmi dengan sesepuh maupun tokoh masyarakat lain yang bijak untuk meminta saran dan pendapatnya dalam mendapatkan legitimasi secara moral, hasilnya saya serahkan kepada yang maha kuasa karena semuanya di atur Allah SWT," pungkas pria yang ramah dan inovatif ini.(red)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.