BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

PUASA DAN ENERGI SUBUH YANG MENAKJUBKAN


Oleh Drs Cukup Wibowo MMPd
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Mataram

Penghayatan atas subuh
sebagai awal waktu mulai puasa dalam sehari, menjadikan kita makin  mengerti
akan kemunculan energi positif dalam diri kita.

Dalam praktek kehidupan yang kita jalani terdapat ragam kebaikan yang tercurah di muka bumi ini yang dihadiahkan Tuhan kepada kita. Kebaikan itu seumpama jawaban atas harapan, ia hanya bisa dirasakan oleh yang bersungguh-sungguh menghayati keberadaannya. Di posisi yang berbeda, mereka yang tak besungguh tentu tak akan pernah merasakan adanya kebaikan yang juga menjadi haknya sebagai makhluk yang sama di mata Tuhan. Meski sangat jelas beda antara yang baik dan yang buruk, tapi kompleksitas keadaan yang dipicu oleh perubahan zaman  membuat kebaikan dan keburukan tak terlihat atau terasa saat mengecoh pikiran kita.

Keberadaan subuh tentu tak cuma melengkapi keberadaan waktu, melainkan pesan yang dikandung waktu dengan begitu banyak keistimewaan. Tak hanya oleh akal sehat yang membenarkan kebermanfaatan pagi, subuh adalah kebaikan dalam rupa energi yang menakjubkan bila dihayati dengan sepenuh perasaan dan sepenuh harapan akan produktivitas yang terurai di dalamnya.

Kesegaran tubuh oleh udara yang masih segar tak pelak akan membuat peredaran darah di tubuh makin lancar yang dipicu oleh meningkatnya kadar oksigen di dalam tubuh. Apakah kita sanggup mendustakan nikmat Tuhan yang hebat atas tubuh yang sehat?

Sejatinya, puasa itu bukan soal durasi tidak makan dan tidak minumnya kita sejak subuh hingga magrib. Puasa adalah penghayatan total pada kesanggupan kita untuk merasakan setiap detil dari apa yang kita lakukan itu. Tubuh yang berpuasa adalah tubuh yang bersedia untuk menjalani setiap kebaikan dan menjauhi setiap keburukan sebagai larangan puasa. Penghayatan atas subuh sebagai awal waktu mulai puasa dalam sehari, menjadikan kita makin  mengerti akan kemunculan energi positif dalam diri kita. Sebuah energi yang dapat tercipta saat kita bangun dan menghirup udara pagi dengan sepenuhnya.

Ritual pagi menjelang subuh dalam proses puasa yang kita jalani adalah jawaban nyata kenapa energi positif yang membuat mimik berseri dan semangat muncul secara alami.
Tak hanya itu, para pendulang sukses oleh produktivitas yang dihasilkannya, bila ditanya resepnya, salah satu yang akan diceritakan sebagai success story-nya adalah bagaimana mereka bisa memiliki mood bagus saat memproduksi karya-karyanya.

Para pakar menyebutkan bahwa hormon serotonim adalah unsur penting dalam penciptaan suasana hati dan juga keseimbangan mental dalam tubuh. Hormon itu terbentuk dengan sangat bagusnya saat kita bangun pagi.
Semoga puasa kita di hari kesebelas ini tak hanya membuat kita memiliki energi, semangat, dan mood yang meningkat, tapi bisa juga memberikan pengaruh positif bagi kehidupan di sekeliling kita.

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.