BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Baiq Diyah: Perempuan Jangan terbungkam dengan kasus Nuril

Baiq Diyah Ratu Ganefi (kiri) bersama aktifis perempuan Nurjannah saat aksi di jalan Udayana, Minggu (18/11).

Mataram, - Sejumlah tokoh dan pejuang pembela kaum perempuan yang memberikan responsi negatif terhadap putusan Mahkamah Agung juga tak gentar melangkah untuk berorasi dalam momen tersebut. Salah satunya adalah sosok senator perempuan, Anggota DPD RI dapil NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi.



Bersama relawan #saveibunuril ia ikut turun aksi serentak untuk memperjuangkan keadilan bagi Baiq Nuril Maknun terpidana kasus UU ITE pada Minggu (18/11). Seperti di provinsi lain, di Nusa Tenggara Barat tepatnya di Mataram ratusan masa dari berbagai elemen masyarakat, menyatakan sikap untuk menolak eksekusi Baiq Nuril atas putusan Mahkamah Agung, yang rencananya akan dilakukan pada 21 Nopember nanti. Beratribut kecaman dan tuntutan, ratusan masa yang didominasi oleh kaum perempuan ini memanfaatkan moment Car Free Day jalan Udayana Mataram untuk menyerukan kepada publik tentang tindak diskriminasi yang menjerat Baiq Nuril selaku korban.



Baiq Diyah Ratu Ganefi satu diantara publik figur sekaligus aktivis perempuan NTB tak lelah memperjuangkan keadilan bagi Baiq Nuril. Ia berharap, agar kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak khususnya kaum perempuan untuk tidak diam meski dibungkam oleh kebijakan dan kepentingan.



“Aksi ini serentak di 9 Kota di Nusantara, yang dilakukan sebagai bentuk perhatian kita bersama tentang bagaimana seorang Nuril yang seharusnya menjadi korban justru dibalik oleh Hukum kita. Saya tekankan bagi kaum perempuan untuk kasus seperti ini agar jangan pernah diam meski terbungkam,” katanya seraya tegar berjalan bersama masa aksi.



Tak hanya sekedar berorasi, seruan perjuangan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan petisi dukungan untuk menolak pengeksekusian terhadap Baiq Nuril. Sejumlah masa juga melakukan pengumpulan uang yang sengaja dicampurkan dengan sampah, sebagai gambaran tentang jeratan UU ITE yang menjerat Baiq Nuril dinilai hanya sebagai wajah buram peradilan negara. “Dan aksi ini sekaligus memberikan semangat kepada Nuril, agar jangan takut kami bersamanya mendukung untuk mendapatkan keadilan,” tandas Baiq Diyah.(bn)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.