BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

OLAH BERITA, HUMAS LOMBOK BARAT BELAJAR KE MAJALAH KEUANGAN NEGARA




Untuk meningkatkan kualitas pemberitaan milik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar),  Tim Humas dan Protokol Lobar mengunjungi Kantor Redaksi Majalah Triwulanan "Keuangan Negara" di bilangan Pasar Baru Jakarta, Senin (1/10).

Media milik Pusat Kajian Keuangan Negara tersebut dikenal sebagai media yang banyak memberitakan pengelolaan keuangan. Bahkan melihat materi yang kerap menjadi sorotannya, majalah ini menjadi dikenal sebagai media yang menyuarakan program dan kepentingan dari Lembaga Negara.
Majalah dengan tagline "mengawal akuntabilitas dan transparansi keuangan negara" sering memuat berita dan ulasan tentang kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta ulasan sukses Pemerintah Daerah (Pemda) dalam manajemen keuangannya.

Sampai saat ini, majalah tersebut menjadi majalah terkemuka nasional dalam pemberitaan lembaga negara, namun dikelola secara profesional. Hal tersebut membuat Bagian Humas dan Protokol Lombok Barat (Lobar) tertarik untuk belajar dalam mengolah ulasan peristiwa serta berita-berita.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Lobar, H. Saepul Ahkam mengutarakan alasan pentingnya mereka belajar ke majalah tersebut.

"Kita perlu belajar mengelola majalah milik Pemerintah Daerah agar tetap mampu identik sebagai corong Pemda," ujar Ahkam.
 
Ia mengakui sulitnya menemukan majalah 
pembanding yang tetap mempertahankan identitas sebagai media pemda, namun juga bisa mengakomodir trend populer dan aspirasi kritis masyarakat.

"Majalah bulanan Pemda harus mengedepankan kepentingan pembangunan, tapi juga harus menyuarakan kebutuhan masyarakat. Di samping tampilan dan isinya juga mengikuti trend agar tidak ditinggalkan pembaca," papar Ahkam.

Pimpinan Redaktur Majalah Keuangan Negara sekaligus Direktur Pusat Kajian Keuangan Negara menyambut gembira kedatangan Ahkam dan tiga staffnya itu.
Menurut Pras, panggilan anak muda kreatif itu, media Pemda sudah harus berani mengembangkan diri.

"Sekarang eranya milenial, maka segmen generasi milenial ini harus diperhitungkan juga sebagai segmen pasar yang dominan," terang Pras sambil  memuji keaktifan Humas Lobar dalam memanfaatkan media sosial dan dengan hasil foto-foto yang berkualitas.

Ia berpendapat sudah saatnya media milik Pemda sudah harus menyesuaikan diri dengan media sosial yang sifatnya cepat, instan, dan aktual.

"Sekarang ini sudah jadi trend. Namun harus mengikuti selera generasi milenial itu," papar Pras.

Selain berinovasi untuk media sosial, kandidat doktoral pada Inatitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyarankan agar majalah "Perspektif" milik Humas dan Protokol Lobar harus segera memperkaya isi dari majalah tersebut.

"Kontennya harus sudah mendalam, lebih banyak menggarap aspek regulasi dan inovasi yang dilakukan oleh OPD," saran Pras.

Mendengar hal tersebut, Ahkam memastikan bahwa media milik Humas akan segera berbenah.

"Mungkin dengan mengurangi durasi terbit, majalah ini akan lebih berkualitas. Di samping mempertimbangkan konten, juga kemampuan sumber daya manusia yang semakin mumpuni," pungkas Ahkam.

Untuk diketahui, bagian yang merupakan kelengkapan di sekretariat daerah Lombok Barat itu saat ini berisikan 7 PNS dan sisanya staff honorer. Itu pun sudah termasuk dengan para pejabat struktural dan tenaga administrasinya.

Selain menerbitkan Majalah Bulanan "Perspektif Humas", bagian ini pun menerbitkan pemberitaan seputar Pemda Lobar melalui akun media sosial di facebook, tweeter, instagram, dan youtube dengan label Humas Protokol Lombok Barat atau @humaslobar. (bn)

Komentar0

Type above and press Enter to search.